Teknik Pertambangan adalah program studi yang berfokus pada ilmu tentang eksplorasi dan eksploitasi bahan galian/sumber daya mineral seperti emas, perak, alumunium, besi, dan sebagainya, serta batu bara.
Dosen / Tenaga Pengajar di Teknik Pertambangan1. Ir. LM. Sjamsul Qamar, S.T., M.T.Ir. LM.
Sjamsul Qamar, S.T., M.T. merupakan seorang akademisi berpengalaman yang
memiliki latar belakang pendidikan kuat di bidang pertambangan.
Menyelesaikan pendidikan sarjana dan master di Institut Teknologi
Bandung (ITB), salah satu institusi pendidikan teknik terbaik di
Indonesia, beliau memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mendalam
dalam bidang Tambang Umum dan Rekayasa Pertambangan.Sebagai seorang Lektor Kepala
dengan golongan/pangkat IV.b / Pembina Tingkat I, Ir. LM. Sjamsul Qamar
telah mencapai salah satu posisi tertinggi dalam jenjang karir
akademik. Jabatan ini mencerminkan pengalaman luas dan kontribusi
signifikan beliau dalam dunia akademik dan penelitian, khususnya dalam
bidang pertambangan. Posisi sebagai Lektor Kepala juga menunjukkan bahwa
beliau tidak hanya aktif dalam pengajaran, tetapi juga terlibat dalam
penelitian, publikasi ilmiah, serta pengembangan kurikulum dan
pendidikan tinggi.Selain itu, dengan tanggal
lahir pada 11 Januari 1951, beliau memiliki usia yang lebih senior,
menunjukkan pengalaman hidup dan profesional yang panjang. Ini
memperkuat posisinya sebagai seorang mentor dan panutan bagi rekan
sejawat serta generasi muda akademisi di lingkungan tempat beliau
bekerja.Peran dan Kontribusi:Sebagai
seorang akademisi yang berfokus pada pertambangan, Ir. LM. Sjamsul
Qamar kemungkinan besar terlibat dalam berbagai proyek penelitian yang
berkaitan dengan eksplorasi sumber daya mineral, teknologi pertambangan
yang ramah lingkungan, serta pengelolaan sumber daya alam yang
berkelanjutan. Dengan latar belakang pendidikan di bidang Rekayasa
Pertambangan, beliau memiliki keahlian dalam merancang, mengembangkan,
dan mengimplementasikan teknik-teknik pertambangan yang efisien dan
bertanggung jawab.Beliau juga mungkin berperan
penting dalam membimbing mahasiswa, baik dalam proyek akhir, penelitian,
maupun dalam mengembangkan keterampilan teknis dan profesional yang
diperlukan untuk sukses di industri pertambangan. Sebagai seorang Lektor
Kepala, Ir. LM. Sjamsul Qamar diharapkan terus berkontribusi dalam
pengembangan ilmu pengetahuan, inovasi di bidang pertambangan, dan
memberikan inspirasi bagi mahasiswa dan kolega.Secara
keseluruhan, Ir. LM. Sjamsul Qamar, S.T., M.T. adalah seorang akademisi
senior yang telah memberikan kontribusi besar di bidang pendidikan dan
penelitian pertambangan, serta memainkan peran penting dalam membentuk
dan mengarahkan masa depan pendidikan tinggi di bidang ini.Kepemimpinan dan Pengaruh Akademik:Sebagai seorang Lektor Kepala dengan pangkat Pembina Tingkat I,
Ir. LM. Sjamsul Qamar memiliki tanggung jawab yang lebih luas daripada
sekadar mengajar. Beliau kemungkinan besar terlibat dalam pengembangan
kebijakan akademik di universitas, yang mencakup penyesuaian kurikulum,
pengembangan program studi, serta peningkatan kualitas pendidikan dan
penelitian. Jabatan ini juga menunjukkan bahwa beliau telah
berkontribusi secara konsisten dan signifikan dalam bidang akademik,
sehingga mendapat pengakuan dari institusi melalui jabatan yang
dipegangnya.Kemampuan beliau dalam memimpin dan
memberikan arahan strategis mungkin juga tercermin dalam partisipasi
aktifnya dalam berbagai komite atau dewan di tingkat fakultas atau
universitas. Pengalaman panjang dan keahlian di bidang pertambangan
memungkinkan beliau untuk memberikan perspektif yang bernilai dalam
pengambilan keputusan yang mempengaruhi masa depan pendidikan tinggi,
terutama dalam bidang-bidang yang terkait dengan ilmu teknik dan
rekayasa.Kontribusi dalam Penelitian dan Inovasi:Ir.
LM. Sjamsul Qamar kemungkinan terlibat dalam berbagai kegiatan
penelitian yang memiliki dampak signifikan terhadap industri
pertambangan dan lingkungan. Penelitiannya mungkin berfokus pada
pengembangan teknologi baru yang lebih efisien dan ramah lingkungan
dalam penambangan, atau pada upaya mitigasi dampak lingkungan dari
kegiatan pertambangan. Sebagai seorang yang memiliki pendidikan tinggi
di bidang Rekayasa Pertambangan, beliau dipastikan memiliki pemahaman
mendalam tentang tantangan dan peluang yang ada dalam industri ini.Selain
itu, beliau mungkin juga terlibat dalam kolaborasi dengan industri,
pemerintah, atau lembaga penelitian lainnya, baik di tingkat nasional
maupun internasional. Kolaborasi ini penting dalam memastikan bahwa
hasil-hasil penelitian dapat diimplementasikan secara praktis dan
memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, industri, dan negara.Pengabdian kepada Masyarakat:Selain
pengajaran dan penelitian, Ir. LM. Sjamsul Qamar mungkin juga berperan
aktif dalam pengabdian kepada masyarakat, khususnya dalam bidang yang
terkait dengan pertambangan. Ini bisa mencakup kegiatan-kegiatan seperti
edukasi dan pelatihan bagi komunitas lokal di sekitar daerah tambang,
pengembangan program-program CSR (Corporate Social Responsibility) yang
berkelanjutan, atau penyuluhan mengenai dampak dan pengelolaan
lingkungan akibat kegiatan pertambangan. Dengan pengetahuan dan
pengalaman yang dimilikinya, beliau mampu memberikan kontribusi yang
berharga dalam memastikan bahwa aktivitas pertambangan dilakukan secara
bertanggung jawab dan memberikan manfaat positif bagi semua pihak yang
terlibat.Ir. LM. Sjamsul Qamar, S.T., M.T. tidak hanya dikenal sebagai seorang akademisi senior dan Lektor Kepala yang berpengalaman, tetapi juga menjabat sebagai Rektor di Universitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan).
Peran ini semakin menegaskan posisi beliau sebagai salah satu pemimpin
terkemuka di dunia pendidikan tinggi, khususnya di wilayah Sulawesi
Tenggara.Kepemimpinan sebagai Rektor Unidayan:Sebagai
Rektor Unidayan, Ir. LM. Sjamsul Qamar memegang tanggung jawab
tertinggi dalam menjalankan operasional universitas, memimpin kebijakan
akademik, serta mengarahkan visi dan misi institusi ke arah yang lebih
maju dan relevan dengan perkembangan zaman. Dalam perannya ini, beliau
harus mampu mengintegrasikan berbagai aspek penting dalam manajemen
pendidikan tinggi, mulai dari pengembangan akademik, riset, pengabdian
kepada masyarakat, hingga tata kelola yang baik dan transparan.Kepemimpinan
beliau di Unidayan kemungkinan besar berfokus pada peningkatan kualitas
pendidikan dan penelitian, dengan tujuan mencetak lulusan yang kompeten
dan siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Dengan
latar belakang kuat dalam bidang teknik dan rekayasa pertambangan,
beliau mungkin memberikan perhatian khusus pada pengembangan
program-program studi di bidang teknik, sains, dan teknologi, sambil
tetap mendukung perkembangan disiplin ilmu lainnya.Inovasi dan Pengembangan Universitas:Sebagai
seorang Rektor, Ir. LM. Sjamsul Qamar diharapkan memimpin berbagai
inisiatif inovatif yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing Unidayan
di kancah pendidikan nasional. Ini mungkin termasuk pengembangan
kurikulum yang lebih responsif terhadap kebutuhan industri, peningkatan
kerjasama dengan berbagai institusi, baik dalam maupun luar negeri,
2. Anna Irada La
Ode Malim, S.T., M.T.,Anna Irada La
Ode Malim, S.T., M.T., adalah seorang akademisi yang berafiliasi dengan
Universitas Dayanu Ikhsanuddin (UNIDAYAN) di Baubau. Berikut adalah informasi
lebih lengkap mengenai beliau dan perannya di kampus:
Peran dan
Kontribusi di Universitas Dayanu Ikhsanuddin
Sebagai
seorang Lektor di Universitas Dayanu Ikhsanuddin, Anna Irada La Ode Malim
memainkan peran penting dalam berbagai aspek akademik dan pengembangan kampus,
khususnya di bidang Teknik Geologi. Berikut adalah beberapa kontribusi dan
perannya:
Pengajaran:
Mata Kuliah:
Mengajar mata kuliah yang berhubungan dengan Teknik Geologi, membekali
mahasiswa dengan pengetahuan teoretis dan praktis yang diperlukan dalam
bidang ini.Metode
Pengajaran: Menggunakan berbagai metode pengajaran yang inovatif untuk
memastikan pemahaman yang mendalam dan aplikasi praktis dari konsep-konsep
geologi.
Penelitian:
Bidang
Penelitian: Aktif dalam penelitian di bidang Teknik Geologi, berfokus
pada topik-topik seperti geologi lingkungan, sumber daya mineral, dan
mitigasi bencana geologi.Publikasi:
Mempublikasikan hasil penelitian dalam jurnal-jurnal ilmiah nasional dan
internasional, berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi di bidangnya.
Pengabdian
kepada Masyarakat:
Proyek
Pengabdian: Terlibat dalam berbagai proyek pengabdian kepada
masyarakat yang berkaitan dengan penerapan ilmu geologi untuk
kesejahteraan masyarakat, seperti program mitigasi bencana alam dan
pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.Kerjasama:
Bekerjasama dengan pemerintah lokal, organisasi non-pemerintah, dan
masyarakat untuk mengimplementasikan solusi geologi praktis dalam
kehidupan sehari-hari.
Pembimbingan:
Bimbingan
Akademik: Membimbing mahasiswa dalam penulisan skripsi, tesis, dan
penelitian lainnya, memastikan mereka mendapatkan bimbingan yang
diperlukan untuk mencapai hasil yang optimal.Kegiatan
Ekstrakurikuler: Mendukung dan membimbing kegiatan ekstrakurikuler
mahasiswa yang terkait dengan bidang geologi, seperti klub geologi dan
kegiatan lapangan.
Pengakuan
dan Penghargaan:
Penghargaan
Akademik: Mendapatkan berbagai penghargaan atas kontribusinya dalam
bidang pendidikan dan penelitian.Kredibilitas: Dikenal sebagai
seorang dosen yang berdedikasi dan ahli di bidangnya, dihormati oleh rekan
sejawat dan mahasiswa.
Dengan latar
belakang pendidikan yang kuat, dedikasi terhadap pengajaran, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat, Anna Irada La Ode Malim berperan penting dalam
mengembangkan dan memajukan ilmu Teknik Geologi di Universitas Dayanu
Ikhsanuddin.
3. Agus Margana
Womal, S.T., M.T.,Agus Margana
Womal, S.T., M.T., adalah seorang tenaga pengajar muda yang lahir di Ujung
Pandang pada tanggal 23 Agustus 1995. Dengan nomor induk dosen nasional (NIDN)
0923089503, ia saat ini menjabat sebagai tenaga pengajar di Universitas Dayanu
Ikhsanuddin Baubau.
Pendidikan
Agus memulai
perjalanan akademisnya di bidang Teknik Pertambangan, di mana ia menyelesaikan
pendidikan sarjana (S.T.) pada tahun 2019 di Universitas Halu Oleo.
Kecintaannya terhadap ilmu pertambangan mendorongnya untuk melanjutkan studi ke
jenjang yang lebih tinggi. Pada tahun 2022, ia berhasil meraih gelar master
(M.T.) di bidang yang sama dari Universitas Pembangunan Nasional
"Veteran" Yogyakarta.
Karier
Sebagai tenaga
pengajar, Agus Margana Womal tidak hanya mengajarkan teori tetapi juga
memberikan pengetahuan praktis yang sangat dibutuhkan di dunia pertambangan.
Dedikasi dan komitmennya dalam bidang pendidikan membuatnya menjadi panutan
bagi mahasiswa yang bercita-cita untuk berkarier di sektor pertambangan.
Kompetensi
Dengan latar
belakang akademis yang kuat dan pengalaman di bidang teknik pertambangan, Agus
memiliki kemampuan analitis dan praktis yang tinggi. Ia mampu memadukan teori
dengan praktik, yang sangat penting dalam mengajarkan materi yang relevan dan
aplikatif kepada para mahasiswa. Selain itu, ia juga memiliki kemampuan
komunikasi yang baik, yang memungkinkannya untuk menyampaikan materi pengajaran
dengan cara yang mudah dipahami.
Pengaruh dan
Kontribusi
Melalui
perannya sebagai tenaga pengajar, Agus Margana Womal berkontribusi besar dalam
membentuk generasi muda yang terampil dan siap bersaing di dunia kerja,
khususnya di sektor pertambangan. Ia juga terlibat aktif dalam berbagai
kegiatan akademik yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di
universitas tempat ia mengajar.
Visi dan
Misi
Agus memiliki
visi untuk meningkatkan kualitas pendidikan teknik pertambangan di Indonesia
dan mempersiapkan mahasiswa agar siap menghadapi tantangan di industri
pertambangan. Misinya adalah untuk terus mengembangkan kurikulum yang relevan
dan up-to-date serta membimbing mahasiswa untuk mencapai potensi terbaik
mereka.
Agus Margana
Womal, dengan latar belakang pendidikan dan pengalamannya, adalah contoh
seorang tenaga pengajar yang berdedikasi dan berkomitmen untuk kemajuan
pendidikan teknik pertambangan di Indonesia.
4. LM. Hilman Kurnia, S.T., M.T.,
LM. Hilman Kurnia, S.T., M.T.,
adalah seorang dosen muda yang lahir di Bau-Bau pada tanggal 16 Januari 1990.
Dengan kepribadian yang berdedikasi dan bersemangat dalam mengembangkan ilmu
pengetahuan, Hilman memiliki perjalanan akademik dan profesional yang
mengesankan. Berikut adalah beberapa aspek lebih personal mengenai Hilman:
Latar Belakang dan Kepribadian
Hilman dikenal sebagai sosok yang
cerdas, pekerja keras, dan selalu bersemangat dalam mengejar ilmu pengetahuan.
Sejak kecil, ia menunjukkan minat yang besar dalam bidang teknik, terutama
dalam hal-hal yang berkaitan dengan pertambangan. Minat ini kemudian membawanya
menempuh pendidikan tinggi di jurusan Teknik Pertambangan.
Pendidikan dan Karir
Sarjana Teknik (S.T.): Hilman meraih gelar
sarjana di bidang Teknik Pertambangan dari Universitas Hasanuddin pada
tahun 2013. Pengalaman ini memberinya landasan yang kuat dalam teori dan
praktik pertambangan.Magister Teknik (M.T.): Pada tahun 2019,
Hilman melanjutkan pendidikannya di Institut Teknologi Bandung, di mana ia
menyelesaikan program magister di bidang Rekayasa Pertambangan. Pendidikan
ini memperdalam pemahamannya tentang berbagai teknik dan teknologi terbaru
dalam bidang tersebut.
Jabatan dan Peran
Sebagai asisten ahli di
Universitas Dayanu Ikhsanuddin Baubau, Hilman memainkan peran penting dalam
mendidik dan membimbing mahasiswa. Golongan/pangkatnya adalah III.b / Penata
Muda Tingkat I, yang menunjukkan bahwa ia telah mencapai tingkat keahlian yang
diakui dalam karirnya.
Dedikasi dan Komitmen
Hilman adalah seseorang yang
sangat berdedikasi terhadap profesinya. Ia dikenal di kalangan mahasiswa dan
rekan-rekannya sebagai dosen yang selalu siap membantu dan memberikan
bimbingan. Ia memiliki kemampuan untuk menjelaskan konsep-konsep sulit dengan cara
yang mudah dimengerti, dan selalu mendorong mahasiswanya untuk berpikir kritis
dan kreatif.
Visi dan Aspirasi
Hilman memiliki visi untuk tidak
hanya menjadi pengajar yang baik, tetapi juga seorang pemimpin di bidang
pendidikan teknik pertambangan. Ia bercita-cita untuk terus berkontribusi pada
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pertambangan di Indonesia, serta
mempersiapkan mahasiswa agar siap menghadapi tantangan di industri
pertambangan.
Kehidupan Pribadi
Di luar akademik, Hilman adalah
individu yang menikmati aktivitas-aktivitas luar ruangan dan memiliki hobi yang
beragam. Ia sering menghabiskan waktu luangnya untuk membaca buku-buku teknis
dan ilmiah, serta mengikuti perkembangan terbaru di bidang teknologi
pertambangan.
Kesimpulan
LM. Hilman Kurnia, S.T., M.T.,
adalah seorang dosen yang tidak hanya memiliki latar belakang akademik yang
kuat tetapi juga memiliki dedikasi tinggi dalam mengajar dan membimbing
mahasiswa. Dengan komitmennya terhadap pendidikan dan pengembangan ilmu pertambangan,
Hilman adalah contoh teladan dari seorang profesional muda yang berdedikasi
untuk kemajuan ilmu pengetahuan di Indonesia.5. Surianti, S.T., M.Eng., Surianti,
S.T., M.Eng., adalah seorang akademisi yang memiliki latar belakang
pendidikan dan pengalaman yang kuat di bidang Teknik Kimia. Lahir pada
tanggal 9 Mei 1982 di Bone-Bone, beliau telah menempuh pendidikan tinggi
di beberapa universitas ternama di Indonesia. Surianti memperoleh gelar
Sarjana Teknik Kimia dari Universitas Islam Indonesia pada tahun 2005,
dan kemudian melanjutkan pendidikannya hingga meraih gelar Master di
bidang yang sama dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 2020.Dengan
pangkat III.b sebagai Penata Muda Tingkat I, Surianti menjabat sebagai
Lektor di Universitas Dayanu Ikhsanuddin (UNIDAYAN). Jabatan ini
mencerminkan dedikasi dan kompetensinya dalam dunia akademis, di mana
beliau berperan penting dalam mendidik dan membimbing mahasiswa, serta
berkontribusi dalam penelitian dan pengembangan di bidang Teknik Kimia.Surianti
dikenal sebagai sosok yang profesional dan berdedikasi dalam
pekerjaannya. Dengan pengalaman dan pendidikan yang dimilikinya, beliau
tidak hanya fokus pada pengajaran tetapi juga terlibat dalam berbagai
kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk
meningkatkan kualitas pendidikan dan pemahaman dalam bidangnya. Sebagai
seorang dosen, Surianti tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi
juga sebagai pembimbing yang berkomitmen untuk membantu mahasiswanya
berkembang secara akademis dan profesional.6. Asrim, S.Si., M.Eng.:Asrim
adalah seorang dosen dengan spesialisasi di bidang Teknik Geologi, yang
menunjukkan dedikasi dalam dunia akademis dan pendidikan tinggi.
Memulai karirnya dengan menyelesaikan studi Sarjana di Universitas
Indonesia, beliau kemudian melanjutkan pendidikannya hingga meraih gelar
Master dari Universitas Gadjah Mada, salah satu universitas terkemuka
di Indonesia.Dalam jabatan fungsionalnya sebagai
Lektor, Asrim berperan penting dalam memberikan pengajaran dan bimbingan
kepada mahasiswa, khususnya dalam bidang yang berkaitan dengan geologi
dan teknik. Pangkat yang dimilikinya, III.d / Penata Tingkat I,
mencerminkan bahwa beliau sudah berada pada tahap menengah dalam karir
akademisnya, dan sedang berada di jalur untuk meraih pangkat yang lebih
tinggi seperti Lektor Kepala atau Guru Besar di masa depan.Sebagai
seorang akademisi, Asrim juga kemungkinan terlibat dalam berbagai
penelitian dan pengabdian masyarakat, yang merupakan bagian penting dari
tugas seorang dosen di perguruan tinggi. Dedikasi dan latar belakang
pendidikan beliau yang kuat menunjukkan komitmen terhadap perkembangan
ilmu pengetahuan dan kualitas pendidikan di institusi tempatnya
mengajar.Beliau merupakan seorang akademisi yang
tidak hanya fokus pada pengajaran, tetapi juga pada pengembangan
pengetahuan dan keterampilan mahasiswa di bidang Teknik Geologi. Dengan
latar belakang pendidikan yang kuat dari universitas ternama seperti
Universitas Indonesia dan Universitas Gadjah Mada, Asrim memiliki
fondasi ilmu yang kokoh serta pemahaman mendalam mengenai geologi dan
aplikasinya dalam teknik.Sebagai seorang lektor,
Asrim berperan penting dalam mendidik dan membimbing mahasiswa untuk
memahami konsep-konsep kompleks dalam geologi, seperti proses
pembentukan bumi, eksplorasi mineral, dan pemanfaatan sumber daya alam
secara berkelanjutan. Beliau kemungkinan juga terlibat dalam penelitian
yang berkaitan dengan bidang keahliannya, yang tidak hanya bermanfaat
bagi pengembangan ilmu pengetahuan tetapi juga dapat diaplikasikan dalam
berbagai sektor industri, seperti pertambangan dan pengelolaan
lingkungan.Selain itu, pengalaman Asrim dalam
pendidikan ekstensi memberikan keunggulan tambahan dalam mengajar,
karena beliau terbiasa menangani mahasiswa dengan latar belakang yang
beragam dan mampu menyampaikan materi dengan cara yang mudah dipahami.
Hal ini menunjukkan kemampuannya dalam beradaptasi dan memberikan
pendidikan yang inklusif, yang dapat memenuhi kebutuhan berbagai tipe
pembelajar.Dalam komunitas akademik, Asrim
mungkin juga dikenal sebagai sosok yang aktif berpartisipasi dalam
seminar, workshop, dan konferensi ilmiah, baik sebagai peserta maupun
pembicara. Keterlibatannya dalam kegiatan semacam ini memperkaya
wawasannya dan memungkinkan beliau untuk selalu mengikuti perkembangan
terbaru di bidang geologi dan pendidikan.Kombinasi
antara pengetahuan teknis, pengalaman mengajar, dan keterlibatan aktif
dalam penelitian dan kegiatan akademik menjadikan Asrim sebagai dosen
yang berkompeten dan berdedikasi. Kemampuannya dalam membimbing
mahasiswa dan berkontribusi pada pengembangan ilmu geologi diharapkan
dapat memberikan dampak positif yang signifikan, baik bagi mahasiswa
maupun institusi tempatnya mengajar, serta bagi komunitas ilmiah yang
lebih luas. Asrim,
S.Si., M.Eng., dengan peran aktifnya sebagai lektor, memiliki
kontribusi yang tidak hanya terbatas pada pengajaran di dalam kelas,
tetapi juga meluas ke berbagai aspek akademik lainnya. Sebagai dosen
yang memiliki spesialisasi dalam Teknik Geologi, Asrim berperan dalam
membekali mahasiswa dengan kemampuan analitis dan teknis yang diperlukan
untuk mengatasi tantangan-tantangan di bidang geologi. Hal ini mencakup
pemahaman mendalam tentang struktur bumi, dinamika geologi, serta
teknik-teknik eksplorasi sumber daya alam yang bertanggung jawab dan
berkelanjutan.Dalam konteks penelitian, Asrim kemungkinan
terlibat dalam berbagai proyek yang berkaitan dengan eksplorasi geologi
dan pengelolaan sumber daya alam. Penelitiannya mungkin berfokus pada
isu-isu lokal yang relevan, seperti eksplorasi mineral di kawasan
tertentu, mitigasi bencana geologi, atau pengelolaan lingkungan yang
terkait dengan aktivitas pertambangan. Kontribusinya dalam penelitian
ini tidak hanya memperkaya literatur akademik tetapi juga memberikan
solusi praktis yang dapat diterapkan oleh industri dan pemerintah.Selain
itu, Asrim mungkin juga memainkan peran dalam pengembangan kurikulum,
memastikan bahwa materi yang diajarkan selalu relevan dengan
perkembangan terbaru di bidang geologi dan kebutuhan industri. Beliau
bisa terlibat dalam penyesuaian kurikulum untuk menghadapi
tantangan-tantangan baru, seperti perubahan iklim, teknologi eksplorasi
yang terus berkembang, atau pendekatan baru dalam pengelolaan
lingkungan. Melalui keterlibatannya dalam kurikulum, Asrim membantu
membentuk generasi insinyur geologi yang siap menghadapi masa depan.Kemampuan
Asrim dalam membimbing mahasiswa dalam penelitian dan proyek akhir juga
menjadi salah satu aspek penting dalam kontribusinya sebagai dosen.
Bimbingan yang diberikan tidak hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi
juga pada pengembangan soft skills seperti berpikir kritis, kemampuan
komunikasi, dan etika profesional. Ini membantu mempersiapkan mahasiswa
untuk berkarir di dunia industri atau melanjutkan studi ke jenjang yang
lebih tinggi.Asrim juga kemungkinan aktif dalam kegiatan
pengabdian kepada masyarakat, sebuah tanggung jawab yang penting bagi
seorang akademisi. Pengabdian ini mungkin melibatkan kegiatan-kegiatan
seperti penyuluhan tentang mitigasi bencana geologi di daerah rawan,
atau proyek-proyek lain yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat melalui penerapan ilmu geologi. Dengan demikian, kontribusi
Asrim tidak hanya dirasakan di dalam kampus tetapi juga oleh masyarakat
luas.Secara keseluruhan, Asrim, S.Si., M.Eng., adalah seorang
dosen yang berperan penting dalam mengembangkan kualitas pendidikan,
penelitian, dan pengabdian masyarakat di bidang Teknik Geologi.
Dedikasinya dalam mengajar, penelitian, serta kontribusinya dalam
pengembangan kurikulum dan pengabdian masyarakat, menjadikannya aset
berharga bagi universitas dan komunitas ilmiah. Peran yang dijalankannya
memastikan bahwa lulusan yang dihasilkan tidak hanya memiliki
kompetensi teknis yang kuat, tetapi juga memiliki wawasan luas dan siap
memberikan kontribusi nyata di bidang geologi dan lingkungan.7. LM. Yazid Amsah, S.Si., M.T., LM. Yazid Amsah, S.Si., M.T.,
yang meliputi peran beliau sebagai dosen dan Ketua Program Studi Teknik
Pertambangan di Universitas Dayanu Ikhsanuddin (UNIDAYAN):1. Sebagai Dosen (Lektor)Sebagai Lektor,
LM. Yazid Amsah berperan sebagai pengajar dan pembimbing di program
studi yang relevan dengan keahliannya, terutama bidang geofisika dan
teknik geologi. Beberapa tanggung jawab spesifik dalam perannya sebagai
dosen mencakup:Mengajar di Kelas:
Memberikan materi kuliah di mata kuliah yang berhubungan dengan
geofisika, teknik geologi, serta bidang terkait lainnya. Materi ini bisa
melibatkan teori dasar hingga aplikasi teknologi terbaru dalam
eksplorasi sumber daya alam dan pertambangan.Bimbingan Akademik:
Membimbing mahasiswa tidak hanya dalam studi sehari-hari, tetapi juga
dalam penyusunan tugas akhir (skripsi) yang seringkali berfokus pada
penelitian di bidang teknik geologi, seperti eksplorasi mineral, kajian
struktur bumi, dan lainnya.Penelitian dan Pengembangan:
Melakukan penelitian ilmiah di bidang teknik geologi atau geofisika,
yang berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan di bidang ini.
Penelitian ini mungkin difokuskan pada eksplorasi sumber daya mineral,
mitigasi risiko geologi, atau analisis data geofisika.Publikasi Ilmiah:
Hasil dari penelitian yang beliau lakukan biasanya diterbitkan dalam
bentuk artikel jurnal ilmiah, baik di tingkat nasional maupun
internasional. Publikasi ini menjadi salah satu indikator penting dari
kontribusi beliau terhadap komunitas ilmiah.Kegiatan Pengabdian Masyarakat:
Menggunakan keahliannya untuk membantu masyarakat dalam hal terkait
geologi, seperti mitigasi bencana alam (contohnya longsor atau gempa
bumi) atau memberikan pelatihan kepada masyarakat lokal mengenai
eksplorasi sumber daya alam yang berkelanjutan.2. Sebagai Ketua Program Studi Teknik PertambanganSebagai
Ketua Program Studi Teknik Pertambangan, LM. Yazid Amsah memegang peran
penting dalam memimpin program studi. Tugasnya tidak hanya
administratif, tetapi juga mencakup tanggung jawab strategis dalam
pengembangan kualitas pendidikan. Berikut adalah beberapa tugas yang
lebih spesifik:Perencanaan Akademik dan Pengembangan Kurikulum:
Salah satu tanggung jawab utama adalah merancang dan memperbarui
kurikulum agar sesuai dengan perkembangan industri pertambangan dan
kebutuhan mahasiswa. Ini berarti memastikan bahwa materi pembelajaran
selalu up-to-date dengan teknologi terbaru dan metode eksplorasi yang
ramah lingkungan.Manajemen Sumber Daya:
Mengatur dan mengelola dosen dan tenaga pengajar lainnya di Program
Studi Teknik Pertambangan. Beliau bertugas memantau kinerja dosen,
memastikan bahwa semua mata kuliah diajarkan oleh tenaga pengajar yang
kompeten, serta mengevaluasi hasil pembelajaran secara berkala.Membangun Hubungan dengan Industri Pertambangan:
Sebagai Ketua Program Studi, LM. Yazid Amsah harus menjaga dan
membangun hubungan dengan perusahaan-perusahaan pertambangan, baik
nasional maupun lokal. Kerja sama ini dapat mencakup program magang,
penelitian bersama, atau peluang kerja bagi lulusan program studi
tersebut.Akreditasi dan Kualitas Pendidikan:
Beliau bertanggung jawab untuk mempersiapkan program studi dalam rangka
proses akreditasi oleh badan penilai eksternal. Ini mencakup penyusunan
laporan akademik, data tentang lulusan, dan capaian-capaian program
studi untuk memastikan bahwa kualitas pendidikan memenuhi standar
nasional atau bahkan internasional.Pembinaan Mahasiswa:
Di samping kegiatan akademis, beliau juga sering terlibat dalam
pembinaan mahasiswa melalui kegiatan-kegiatan ekstra-kurikuler, seminar,
atau pelatihan yang berhubungan dengan teknik pertambangan dan geologi.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi praktis dan
profesionalisme mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja.Pengembangan Kegiatan Penelitian dan Inovasi:
Mendorong mahasiswa dan dosen untuk melakukan penelitian di bidang
teknik pertambangan, terutama yang relevan dengan kondisi geologi lokal
di Sulawesi atau wilayah Indonesia lainnya. Penelitian ini dapat
berfokus pada eksplorasi mineral, optimasi metode penambangan, atau
studi dampak lingkungan dari aktivitas pertambangan.3. Keterlibatan dalam Industri PertambanganDengan
latar belakang akademik yang kuat di bidang geofisika dan teknik
geologi, serta posisi beliau sebagai Ketua Program Studi Teknik
Pertambangan, LM. Yazid Amsah kemungkinan juga terlibat dalam hal-hal
berikut:Konsultasi Profesional:
Dalam perannya, LM. Yazid Amsah mungkin terlibat sebagai konsultan
dalam proyek eksplorasi atau pengelolaan tambang. Konsultasi ini dapat
berupa pemetaan sumber daya mineral, analisis risiko geologi, atau
memberikan masukan mengenai metode penambangan yang efisien dan
berkelanjutan.Penelitian Terapan:
Selain penelitian akademis, beliau mungkin terlibat dalam penelitian
terapan yang memiliki dampak langsung pada industri pertambangan. Ini
bisa mencakup studi tentang teknologi baru dalam eksplorasi mineral,
efisiensi energi di tambang, atau metode penambangan yang lebih aman dan
ramah lingkungan.Penyelenggaraan Pelatihan dan Sertifikasi:
Melalui kerja sama dengan industri, LM. Yazid Amsah dapat terlibat
dalam penyelenggaraan pelatihan atau sertifikasi bagi mahasiswa atau
profesional pertambangan, misalnya dalam bidang teknik eksplorasi,
keselamatan tambang, atau manajemen sumber daya alam.4. Visi dan Misi sebagai Ketua Program StudiSebagai
pemimpin Program Studi Teknik Pertambangan, LM. Yazid Amsah memiliki
peran dalam merumuskan visi dan misi untuk program studinya, yang
biasanya mencakup:Mencetak Lulusan Berkualitas:
Beliau bertanggung jawab untuk memastikan bahwa lulusan program studi
ini memiliki keterampilan yang dibutuhkan oleh industri, dengan
kemampuan teknis yang kuat dan juga pengetahuan tentang praktik
pertambangan yang berkelanjutan.Pengembangan Inovasi:
Mendorong inovasi di bidang teknologi pertambangan melalui penelitian
dan pengembangan, baik oleh dosen maupun mahasiswa. Hal ini bertujuan
untuk membantu meningkatkan daya saing industri pertambangan di
Indonesia.Kolaborasi dan Networking:
Memperluas jaringan kerja sama dengan universitas lain, pusat riset, dan
perusahaan pertambangan untuk meningkatkan peluang bagi mahasiswa dalam
hal penelitian, magang, dan pekerjaan.5. Pengembangan Jaringan dan Kolaborasi dengan IndustriSalah satu tugas utama sebagai Ketua Program Studi Teknik Pertambangan
adalah membangun hubungan yang erat dengan sektor industri, terutama
perusahaan pertambangan. Kolaborasi ini memiliki dampak yang signifikan,
baik bagi mahasiswa, dosen, maupun universitas secara keseluruhan.
Berikut beberapa cara beliau terlibat dalam pengembangan jaringan:Kerja Sama dalam Penelitian:
LM. Yazid Amsah dapat membangun kemitraan dengan perusahaan-perusahaan
tambang untuk mengerjakan proyek penelitian bersama. Penelitian ini
mungkin difokuskan pada pengembangan teknologi penambangan yang lebih
efisien, pengelolaan lingkungan di sekitar tambang, atau eksplorasi
sumber daya alam yang lebih efektif.Program Magang untuk Mahasiswa:
Salah satu hal penting yang beliau kelola adalah penyediaan kesempatan
magang bagi mahasiswa. Kerja sama dengan perusahaan tambang memberikan
kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman lapangan yang
sangat berharga, baik dari sisi teknis maupun manajerial di industri
pertambangan.Peluang Kerja untuk Lulusan:
Melalui hubungan baik dengan industri, LM. Yazid Amsah membantu membuka
peluang kerja bagi para lulusan Teknik Pertambangan. Hal ini memastikan
bahwa mahasiswa yang lulus dari UNIDAYAN memiliki akses ke pasar kerja
yang luas, termasuk di perusahaan tambang besar, baik di dalam maupun
luar negeri.6. Peran dalam Pengembangan Keberlanjutan PertambanganSebagai
akademisi dengan spesialisasi di bidang geologi dan geofisika, LM.
Yazid Amsah mungkin juga terlibat dalam inisiatif untuk mendorong
praktik pertambangan yang berkelanjutan. Hal ini semakin penting karena
industri pertambangan saat ini menghadapi tekanan global untuk
mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Dalam perannya, beliau
mungkin:Mendorong Penelitian tentang Teknologi Pertambangan Ramah Lingkungan:
Salah satu fokus penelitian yang mungkin dikerjakan oleh beliau adalah
mencari solusi yang lebih ramah lingkungan dalam penambangan. Ini bisa
mencakup studi tentang penggunaan energi terbarukan di tambang, teknik
pengurangan emisi karbon, atau cara-cara untuk meminimalkan kerusakan
lingkungan akibat eksplorasi tambang.Mengajarkan Prinsip-Prinsip Keberlanjutan kepada Mahasiswa:
Sebagai pengajar, LM. Yazid Amsah dapat menyisipkan konsep-konsep
keberlanjutan dalam materi kuliah untuk menanamkan pemahaman kepada
mahasiswa tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara eksplorasi
sumber daya alam dan pelestarian lingkungan. Ini termasuk bagaimana
memastikan pertambangan dilakukan dengan dampak seminimal mungkin
terhadap ekosistem lokal.7. Kontribusi pada Pengembangan Pendidikan Teknik PertambanganSebagai Ketua Program Studi Teknik Pertambangan,
LM. Yazid Amsah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap arah dan
perkembangan pendidikan teknik pertambangan di UNIDAYAN. Beberapa
kontribusi yang beliau berikan dalam hal ini antara lain:Menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi:
Beliau bertanggung jawab dalam merancang kurikulum yang berbasis pada
kompetensi, yang berarti mahasiswa tidak hanya diajarkan teori tetapi
juga kemampuan teknis dan praktis yang dapat langsung diaplikasikan di
lapangan kerja. Kurikulum ini mungkin mencakup penggunaan perangkat
lunak geologi, teknik pemetaan geofisika, dan metodologi penambangan
modern.Menyelenggarakan Seminar dan Workshop:
LM. Yazid Amsah mungkin terlibat dalam penyelenggaraan seminar,
lokakarya, atau diskusi ilmiah yang mengundang pakar dari industri
pertambangan. Kegiatan semacam ini memungkinkan mahasiswa untuk belajar
langsung dari praktisi dan mendapatkan wawasan terbaru tentang tantangan
serta inovasi dalam industri pertambangan.Peningkatan Fasilitas Laboratorium:
Sebagai pemimpin program studi, beliau mungkin berperan dalam
pengembangan fasilitas laboratorium yang mendukung kegiatan praktikum
mahasiswa. Laboratorium yang dilengkapi dengan peralatan modern dapat
membantu mahasiswa memahami proses-proses geofisika dan geologi secara
langsung.8. Tantangan dan Inovasi dalam Industri PertambanganIndustri
pertambangan menghadapi banyak tantangan di era modern ini, termasuk
isu lingkungan, keselamatan kerja, serta fluktuasi harga komoditas.
Sebagai akademisi dan pemimpin program studi, LM. Yazid Amsah mungkin
memainkan peran penting dalam mempersiapkan lulusan yang mampu
menghadapi tantangan tersebut, melalui inovasi dalam bidang penelitian
dan pengajaran:Mengintegrasikan Teknologi Digital dalam Pertambangan: Salah satu inovasi yang berkembang pesat dalam industri pertambangan adalah penggunaan teknologi digital seperti pemodelan 3D, data mining, dan AI (kecerdasan buatan)
untuk eksplorasi tambang yang lebih efisien dan aman. Dalam peran
beliau, LM. Yazid Amsah dapat mendorong pengajaran dan penelitian
terkait dengan teknologi-teknologi ini.Membahas Solusi untuk Isu Lingkungan dalam Pertambangan:
Pertambangan memiliki dampak signifikan terhadap lingkungan, dan
sebagai akademisi, LM. Yazid Amsah dapat berkontribusi dalam mencari
solusi untuk mengurangi dampak ini. Mungkin melalui penelitian tentang
teknologi pengolahan limbah tambang yang lebih baik, metode rehabilitasi
lahan pasca-penambangan, atau strategi manajemen lingkungan yang lebih
holistik.Menjaga Keselamatan dan Kesejahteraan Pekerja:
Isu keselamatan tambang adalah hal yang sangat krusial. Dalam kurikulum
dan penelitiannya, LM. Yazid Amsah mungkin menekankan pentingnya
penerapan standar keselamatan yang tinggi, serta penggunaan teknologi
yang dapat mengurangi risiko kecelakaan di tambang.9. Pengaruh dalam Komunitas Akademik dan ProfesionalSebagai
seorang dosen yang sudah berpengalaman dan memiliki gelar Master di
bidang teknik geologi, LM. Yazid Amsah juga memiliki peran dalam
komunitas akademik dan profesional. Hal ini bisa berupa:Berpartisipasi dalam Konferensi Ilmiah:
LM. Yazid Amsah mungkin aktif berpartisipasi dalam berbagai konferensi
nasional atau internasional yang terkait dengan teknik geologi,
geofisika, dan pertambangan. Ini memberinya kesempatan untuk berbagi
hasil penelitian, memperluas jaringan profesional, dan mendapatkan
wawasan terbaru tentang perkembangan industri dan akademis.Menjadi Anggota Asosiasi Profesional: Beliau mungkin tergabung dalam asosiasi profesional di bidang pertambangan atau geologi, seperti Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) atau Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI).
Keanggotaan dalam asosiasi ini memungkinkan beliau untuk berkontribusi
dalam pengembangan standar profesional dan kode etik di industri
pertambangan.10. Visi Jangka Panjang untuk Program Studi Teknik PertambanganSebagai
pemimpin akademis, LM. Yazid Amsah mungkin memiliki visi jangka panjang
untuk pengembangan Program Studi Teknik Pertambangan. Visi ini
kemungkinan mencakup:Menghasilkan Lulusan Berkualitas Global:
Meningkatkan standar pendidikan agar lulusan Program Studi Teknik
Pertambangan UNIDAYAN memiliki kompetensi yang dapat bersaing tidak
hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional.Mengembangkan Pusat Penelitian Unggulan:
Menjadikan program studi ini sebagai pusat penelitian unggulan dalam
bidang pertambangan di Sulawesi atau bahkan di Indonesia Timur, dengan
fokus pada eksplorasi sumber daya alam yang berkelanjutan dan inovatif.Meningkatkan Kolaborasi Internasional:
Beliau mungkin mendorong kerja sama dengan universitas dan institusi
riset luar negeri, baik dalam hal pertukaran mahasiswa, kolaborasi
penelitian, maupun penyelenggaraan seminar internasional.Kesimpulan Pekerjaan LM. Yazid Amsah, S.Si., M.T.
tidak hanya sebatas pada tugas mengajar dan administratif sebagai Ketua
Program Studi Teknik Pertambangan, tetapi juga mencakup tanggung jawab
dalam mendorong inovasi di bidang pertambangan, mengembangkan jaringan
dengan industri, serta mempersiapkan mahasiswa agar siap menghadapi
tantangan masa depan di sektor pertambangan.
PURNAMA AGUSTIN : MENAPAKI JEJAK
SUKSES DI DUNIA PERTAMBANGAN MELALUI PROGRAM MBKM MSIBPurnama Agustin, mahasiswa berbakat dari Program Studi Teknik Pertambangan, menunjukkan komitmen luar biasa dalam mengembangkan kariernya melalui partisipasinya di program MBKM MSIB angkatan 7. Dengan berhasil lolos ke kursus di PT. Anugerah Indonesia Lima, Purnama memiliki kesempatan emas untuk mendalami berbagai aspek teknik pertambangan serta praktik terbaik dalam pengelolaan sumber daya alam. Melalui pengalaman ini, ia tidak hanya akan memperoleh pengetahuan teknis yang mendalam, tetapi juga keterampilan praktis yang sangat dibutuhkan dalam industri yang kompetitif ini. Purnama siap menghadapi tantangan yang ada di sektor pertambangan dan berkontribusi dalam menciptakan solusi berkelanjutan yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan menjaga lingkungan. Dedikasinya untuk terus belajar dan berinovasi menjadikannya sebagai salah satu calon pemimpin masa depan yang patut diperhitungkan di bidang teknik pertambangan. Kami semua menantikan kontribusi dan prestasi luar biasa yang akan diraihnya ke depan!Purnama Agustin adalah sosok inspiratif dari Program Studi Teknik Pertambangan yang menunjukkan dedikasi tinggi dalam mengejar ilmu dan pengalaman di bidangnya. Dengan lolos ke program MBKM MSIB angkatan 7 di PT. Anugerah Indonesia Lima, Purnama berpeluang untuk memperluas wawasan dan keterampilannya dalam industri pertambangan yang terus berkembang. Pengalaman langsung di lapangan ini akan memberinya pemahaman mendalam tentang teknik eksplorasi dan pengelolaan sumber daya, serta tantangan keberlanjutan yang dihadapi sektor ini. Purnama tidak hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi yang inovatif dalam menjaga keseimbangan antara eksploitasi sumber daya dan pelestarian lingkungan. Semangatnya untuk belajar dan berkontribusi membuatnya siap untuk mengambil peran sebagai pemimpin masa depan yang mampu menghadapi tantangan industri dengan kreativitas dan keberanian. Dengan langkah ini, Purnama Agustin telah menyiapkan fondasi yang kokoh untuk karier yang gemilang di bidang teknik pertambangan.Purnama Agustin adalah mahasiswa Teknik Pertambangan yang bertekad untuk mengukir prestasi gemilang di bidangnya. Melalui partisipasinya dalam program MBKM MSIB angkatan 7 di PT. Anugerah Indonesia Lima, Purnama mendapatkan kesempatan langka untuk terjun langsung ke industri pertambangan, di mana ia dapat mempelajari praktik terbaik dan teknologi terkini dalam pengelolaan sumber daya alam. Dalam program ini, Purnama tidak hanya akan belajar tentang teknik eksplorasi dan produksi, tetapi juga akan menghadapi tantangan nyata yang dihadapi sektor pertambangan, termasuk isu keberlanjutan dan dampak lingkungan. Dengan semangat belajar yang tinggi dan komitmen untuk berkontribusi pada solusi inovatif, Purnama bertekad untuk menjadi pemimpin yang dapat membawa perubahan positif dalam industri pertambangan di masa depan. Dedikasinya untuk terus mengasah keterampilan dan pengetahuan menjadikannya sosok yang siap untuk menghadapi tantangan dan menciptakan dampak signifikan di dunia pertambangan.MUSYAWARAH BESAR KE-V HMTP-UNIDAYAN : MENGEMBALIKAN KEJAYAAN MELALUI TEMA “ RETURNING PRIME ERA OF HMTP-UNIDAYAN ”
Mahasiswa Teknik Pertambangan
Universitas Dayanu Ikhsanuddin (UNIDAYAN) telah berhasil mengadakan Musyawarah
Besar (Mubes) ke-V dengan tema yang menarik, yaitu "Returning Prime Era of
HMTP-UNIDAYAN". Acara ini bertujuan untuk membahas berbagai isu strategis
dan merumuskan langkah-langkah konkrit untuk mengembalikan kejayaan Himpunan
Mahasiswa Teknik Pertambangan (HMTP) di kampus. Dalam Mubes ini, mahasiswa
tidak hanya mendiskusikan capaian yang telah diraih, tetapi juga mengevaluasi
tantangan yang dihadapi, baik di dalam organisasi maupun di lingkungan akademik
secara lebih luas. Dengan semangat kolaborasi dan kebersamaan, mahasiswa
berkomitmen untuk menjadikan HMTP sebagai organisasi yang lebih kuat dan
berpengaruh di masa depan.
Dalam acara pembukaan Mubes ke-V
ini, sambutan hangat disampaikan oleh Wakil Rektor III, La Baride, ST. MT, yang
mengapresiasi inisiatif mahasiswa dalam mengadakan forum penting ini. Ia
menekankan pentingnya keterlibatan mahasiswa dalam organisasi dan kegiatan
akademik untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengalaman belajar.
"Saya berharap melalui Mubes ini, HMTP dapat melahirkan ide-ide kreatif
dan solusi inovatif yang dapat mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi,
serta membangun sinergi yang lebih baik antara mahasiswa dan pihak
fakultas," ujarnya. La Baride juga mengingatkan pentingnya kolaborasi
lintas program studi dan sektor industri untuk mempersiapkan mahasiswa
menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif.
Dekan Fakultas Teknik, Hilda
Sulaiman Nur, S.T., M.T, juga memberikan sambutan yang menginspirasi. Ia
menyampaikan harapannya agar HMTP dapat menjadi wadah yang produktif untuk
pengembangan potensi mahasiswa. "Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh
HMTP harus sejalan dengan visi dan misi fakultas untuk mencetak lulusan yang
tidak hanya unggul dalam pengetahuan, tetapi juga memiliki soft skill yang
baik," ungkapnya. Hilda juga menekankan pentingnya hubungan yang baik
antara mahasiswa dan dosen untuk menciptakan lingkungan akademik yang kondusif
dan mendukung pengembangan diri.
Wakil Dekan III Fakultas Teknik,
Sarman, S.T., M.T., turut hadir dalam acara ini dan memberikan dukungan kepada
mahasiswa. Ia menekankan pentingnya pengembangan organisasi dalam membentuk
karakter dan kepemimpinan mahasiswa. "Mubes ini adalah kesempatan emas
bagi kalian untuk berkontribusi dan mengambil peran aktif dalam pengembangan
HMTP. Saya berharap kalian dapat menghasilkan keputusan yang terbaik untuk
kemajuan organisasi dan fakultas," katanya. Sarman juga mengingatkan agar
mahasiswa tetap berpegang pada prinsip-prinsip integritas dan profesionalisme dalam
menjalankan setiap program kerja yang diusulkan.
Ketua Program Studi Teknik
Pertambangan, L.M. Yazid Amsah, S.Si., M.T, juga memberikan sambutan yang penuh
motivasi. Ia menggarisbawahi pentingnya penguatan jaringan dengan industri
pertambangan dan memperluas wawasan mahasiswa melalui pengalaman praktis.
"Kami sangat mendukung setiap inisiatif yang bertujuan untuk mengembangkan
kemampuan dan kompetensi mahasiswa. Mari bersama-sama mengembalikan kejayaan
HMTP dengan cara yang inovatif dan adaptif terhadap perubahan yang ada,"
ujarnya. Yazid juga berharap bahwa Mubes ini dapat menghasilkan program kerja
yang strategis dan relevan dengan kebutuhan industri serta perkembangan
teknologi saat ini.
Sebagai penutup, Mubes ke-V
HMTP-UNIDAYAN diharapkan dapat menjadi tonggak awal untuk mengembalikan
kejayaan organisasi ini. Dengan semangat "Returning Prime Era,"
setiap mahasiswa diharapkan dapat berperan aktif dalam mewujudkan visi dan misi
HMTP. Diharapkan bahwa hasil dari musyawarah ini tidak hanya akan membawa
dampak positif bagi organisasi, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan
bagi perkembangan Program Studi Teknik Pertambangan secara keseluruhan.
Bersama-sama, mahasiswa dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik, lebih
inovatif, dan lebih berdaya saing di era pertambangan yang semakin kompleks dan
menantang.Selamat kepada Saudara Novaldin Muzwari atas terpilihnya sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan (HMTP) UNIDAYAN periode 2024-2025 melalui Musyawarah Besar ke-V! 🎉Semoga di bawah kepemimpinanmu, HMTP semakin solid dan berprestasi, serta mampu menghadirkan inovasi baru yang membawa manfaat bagi seluruh anggota dan program studi. Dengan semangat dan dedikasi yang kamu miliki, kami percaya HMTP akan semakin maju dan berjaya, mengukir banyak pencapaian gemilang di masa depan.Selamat menjalankan amanah ini dan teruslah menjadi inspirasi bagi teman-teman mahasiswa lainnya. Sukses selalu! 💪🌟#HMTPUNIDAYAN #MubesV #KetuaHMTP #NovaldinMuzwari #TeknikPertambangan #PemimpinMasaDepan
PENGABDIAN MASYARAKAT : LM HILMAN KURNIA WUJUDKAN
PERTAMBANGAN RAMAH LINGKUNGAN DI DESA MAWAMBUNGA
Pengabdian yang
dilakukan oleh LM Hilman Kurnia, ST., MT. di Desa Mawambunga juga
membawa misi penting lainnya, yaitu meningkatkan kesadaran warga tentang
dampak sosial dari aktivitas pertambangan. Dalam diskusi yang diadakan
bersama masyarakat setempat, LM Hilman Kurnia menjelaskan bahwa selain dampak
lingkungan, pertambangan yang dikelola dengan tidak baik juga bisa menimbulkan
masalah sosial, seperti konflik antarwarga, ketidakadilan dalam pembagian hasil
tambang, hingga menurunnya kualitas hidup masyarakat akibat polusi dan
degradasi lingkungan. Oleh karena itu, beliau menekankan pentingnya kerja sama
antara para penambang, pemerintah, dan masyarakat dalam merumuskan
aturan-aturan yang jelas dan adil untuk semua pihak yang terlibat.
LM Hilman Kurnia
juga memberikan contoh-contoh praktik pertambangan berkelanjutan yang
sudah diterapkan di daerah lain dan bagaimana hal tersebut bisa diadaptasi di
Desa Mawambunga. Dalam penyampaian materinya, ia menjelaskan tentang konsep
"good mining practice" atau praktik pertambangan yang baik, yang
meliputi tidak hanya teknik penggalian dan pengolahan yang efisien, tetapi juga
komitmen terhadap kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan.
Ia menekankan bahwa pengelolaan tambang yang tidak merusak lingkungan adalah
kunci utama untuk menjamin masa depan generasi mendatang. Edukasi ini
diharapkan bisa membuka wawasan masyarakat tentang pentingnya menjaga
keseimbangan antara ekonomi dan ekologi.
Sebagai bagian
dari pengabdian ini, LM Hilman Kurnia juga berfokus pada pendampingan teknis
bagi masyarakat yang ingin mendalami lebih lanjut tentang aspek-aspek teknik
pertambangan, seperti eksplorasi mineral dan pengolahan hasil tambang. Dalam
sesi pelatihan intensif, ia memberikan pengetahuan praktis kepada para
penambang lokal tentang bagaimana cara membaca data geologi sederhana dan
teknik pemetaan lokasi tambang yang aman. Dengan keterampilan ini, masyarakat
setempat diharapkan dapat melakukan eksplorasi tambang yang lebih aman
dan efektif, sehingga risiko kerusakan lingkungan maupun kecelakaan kerja dapat
diminimalisir. Selain itu, metode pengolahan tambang yang lebih efisien juga
diajarkan untuk meningkatkan nilai ekonomis dari hasil tambang lokal.
Tidak hanya
sampai di situ, pengabdian di Desa Mawambunga ini juga membuka jalan
bagi terjalinnya hubungan yang lebih erat antara UNIDAYAN dan masyarakat lokal.
Banyak warga yang berharap agar kegiatan serupa dapat dilakukan secara
berkelanjutan, karena menurut mereka, interaksi langsung dengan akademisi seperti
LM Hilman Kurnia memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pengelolaan
sumber daya alam. Selain itu, warga desa juga menyampaikan rasa terima kasih
mereka atas dedikasi dan kontribusi yang telah diberikan melalui
pengabdian ini. Dukungan dari masyarakat lokal menunjukkan bahwa kegiatan ini
memberikan dampak positif yang sangat nyata, tidak hanya dalam jangka pendek,
tetapi juga dalam upaya membangun kesadaran kolektif terhadap pengelolaan
lingkungan.
Pada akhirnya,
program pengabdian yang dilakukan oleh LM Hilman Kurnia mencerminkan pentingnya
peran akademisi dalam memberdayakan masyarakat. Pengabdian ini bukan
hanya sekedar memberikan pengetahuan teknis, tetapi juga membangun kesadaran
dan tanggung jawab bersama untuk menjaga kelestarian alam dan kesejahteraan
sosial. Dengan memanfaatkan sumber daya alam secara bijak dan berkelanjutan, Desa
Mawambunga dapat menjadi contoh bagaimana sebuah komunitas lokal dapat
mengelola sumber dayanya dengan cara yang lebih baik dan berkelanjutan.
Pengabdian ini juga menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara perguruan
tinggi, pemerintah, dan masyarakat lokal dapat menghasilkan perubahan positif
yang signifikan bagi pembangunan daerah.
Pengabdian yang
dilakukan LM Hilman Kurnia ini menggarisbawahi pentingnya pemberdayaan
komunitas lokal dalam menghadapi tantangan-tantangan yang muncul di sektor
pertambangan. Dengan adanya program ini, masyarakat Desa Mawambunga kini
memiliki bekal yang lebih kuat untuk mengelola sumber daya alam mereka secara
lebih efektif dan berkelanjutan. Ke depan, diharapkan desa ini bisa menjadi
model bagi daerah lain yang memiliki karakteristik serupa, sehingga nilai-nilai
pertambangan berkelanjutan bisa tersebar lebih luas. Keterlibatan aktif dosen
UNIDAYAN seperti LM Hilman Kurnia menunjukkan bahwa peran akademisi tidak hanya
terbatas di kampus, tetapi juga di tengah masyarakat yang membutuhkan solusi
konkret bagi permasalahan yang mereka hadapi sehari-hari.
"Pengabdian untuk kemajuan bersama! 🌍💡 Dosen Teknik Pertambangan UNIDAYAN, LM Hilman Kurnia, ST., MT., berbagi ilmu dan pengalaman dalam pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan di Desa Mawambunga, Kecamatan Kadatua. Melalui edukasi dan pendampingan, beliau mengajak masyarakat untuk memahami pentingnya praktik pertambangan ramah lingkungan dan menjaga keseimbangan alam demi masa depan yang lebih baik. 🌿⚒️Dengan dukungan dan kolaborasi bersama, mari kita wujudkan pertambangan yang bijak dan berkelanjutan! 🤝✨ #PengabdianMasyarakat #TeknikPertambangan #UNIDAYAN #SustainableMining #FutureReady"
MAHASISWA
TEKNIK PERTAMBANGAN UNIDAYAN BERPRESTASI DI TURNAMEN FUTSAL ENGINEERING
CUP 3 YANG DI SELENGGARAKAN OLEH FAKULTAS TEKNIK UM BUTON
Mahasiswa
Fakultas Teknik Universitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan) kembali menorehkan
prestasi di luar bidang akademik. Kali ini, mahasiswa Program Studi Teknik
Pertambangan dengan bangga membawa nama Unidayan dalam kompetisi futsal yang
diadakan oleh Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton).
Kegiatan yang berlangsung di lapangan indoor Arim Futsal ini melibatkan
berbagai tim dari beberapa universitas, termasuk dari Fakultas Teknik Unidayan.
Tim Futsal Teknik Pertambangan Unidayan tampil dengan semangat dan performa
luar biasa, hingga berhasil merebut posisi juara ketiga dalam turnamen
bergengsi tersebut.
Turnamen futsal
Cup 3 yang diadakan oleh Fakultas Teknik UM Buton ini merupakan bagian dari
rangkaian kegiatan tahunan yang bertujuan untuk mempererat hubungan antar
fakultas teknik dari berbagai universitas di Kota Baubau. Selain menjadi ajang
kompetisi olahraga, turnamen ini juga memberikan kesempatan bagi para mahasiswa
untuk saling bertukar pengalaman dan memperkuat rasa solidaritas antar sesama
mahasiswa teknik. Fakultas Teknik Unidayan, khususnya Program Studi Teknik
Pertambangan, melihat peluang ini sebagai kesempatan untuk tidak hanya mengasah
keterampilan dalam olahraga, tetapi juga menjunjung tinggi sportivitas dan
kerja sama tim. Tim Futsal Teknik Pertambangan Unidayan memulai perjalanan
mereka di turnamen ini dengan penuh antusiasme. Meskipun menghadapi lawan-lawan
yang tangguh dari berbagai fakultas teknik, mereka mampu menunjukkan performa
yang konsisten dari babak penyisihan hingga babak semi-final. Dengan kerja
keras dan strategi permainan yang matang, mereka berhasil menembus persaingan ketat
dan memastikan tempat di perebutan juara ketiga. Di babak penentuan, mereka
bermain dengan determinasi tinggi dan akhirnya sukses mengamankan posisi
ketiga, yang merupakan prestasi membanggakan bagi Fakultas Teknik Unidayan.
Keberhasilan tim
futsal Teknik Pertambangan Unidayan mendapatkan dukungan penuh dari para
pimpinan fakultas. Dekan Fakultas Teknik Unidayan, Hilda Sulaiman Nur, ST.,
MT., dan Ketua Program Studi Teknik Pertambangan, La Ode Muh. Yazid Amsah,
S.Si., M.T., sangat bangga atas prestasi yang diraih oleh mahasiswa mereka.
Dalam pernyataannya, Hilda Sulaiman Nur menyampaikan apresiasi kepada
seluruh anggota tim yang telah berjuang keras, serta kepada para pendamping dan
pelatih yang turut berperan dalam kesuksesan ini. Menurutnya, kemenangan ini
menjadi bukti bahwa mahasiswa Fakultas Teknik Unidayan tidak hanya unggul dalam
bidang akademik, tetapi juga dalam bidang olahraga.
Prestasi yang
diraih oleh tim futsal Teknik Pertambangan Unidayan ini juga menjadi sorotan
dalam pentingnya kegiatan ekstrakurikuler bagi mahasiswa teknik. Menurut
Kaprodi Teknik Pertambangan, La Ode Muh. Yazid Amsah, kegiatan seperti futsal
ini dapat membantu mengembangkan keterampilan soft skill mahasiswa, seperti
kerja sama, komunikasi, dan kemampuan menyelesaikan masalah. Ia juga menekankan
bahwa keberhasilan di bidang olahraga dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa
lain untuk aktif dalam berbagai kegiatan non-akademik yang dapat mendukung
pengembangan diri secara menyeluruh.
Keberhasilan tim
futsal Teknik Pertambangan Unidayan meraih juara ketiga dalam turnamen ini
merupakan hasil dari dedikasi dan semangat juang yang patut diteladani. Mereka
mampu menghadapi tekanan dan persaingan dengan sikap sportif dan tetap fokus
pada tujuan mereka. Semangat kebersamaan yang terjalin di antara para anggota
tim menjadi salah satu kunci keberhasilan mereka di turnamen ini. Di tengah
jadwal akademik yang padat, mereka masih mampu meluangkan waktu untuk berlatih
dan mempersiapkan diri secara maksimal.
Dengan diraihnya
juara ketiga dalam turnamen futsal cup 3 yang diselenggarakan oleh Fakultas
Teknik UM Buton, mahasiswa Teknik Pertambangan Unidayan telah berhasil
mengharumkan nama Fakultas Teknik di kancah olahraga antar universitas.
Prestasi ini juga menjadi motivasi bagi seluruh mahasiswa Unidayan untuk terus
berprestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Dekan Fakultas
Teknik, Hilda Sulaiman Nur, berharap bahwa prestasi ini dapat menjadi awal dari
lebih banyak capaian positif yang akan diraih oleh mahasiswa Unidayan di masa
mendatang.
Prestasi yang
diraih oleh tim futsal Teknik Pertambangan tidak hanya menjadi kebanggaan,
tetapi juga memberikan harapan baru bagi Fakultas Teknik Unidayan. Dekan
Fakultas Teknik, Hilda Sulaiman Nur, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini akan
menjadi dorongan bagi fakultas untuk lebih mendukung kegiatan ekstrakurikuler
mahasiswa. Di masa depan, ia berencana untuk memperluas partisipasi mahasiswa
dalam berbagai bidang olahraga dan kegiatan lainnya, baik di tingkat regional
maupun nasional. Hal ini juga didukung oleh Kaprodi Teknik Pertambangan, La Ode
Muh. Yazid Amsah, S.Si., M.T., yang menginginkan agar mahasiswa tidak hanya
berfokus pada prestasi akademik, tetapi juga mengembangkan potensi di luar
kelas.
Keberhasilan di
ajang futsal ini mendorong pihak fakultas untuk lebih serius dalam pembinaan
atlet mahasiswa. Fakultas Teknik Unidayan berencana untuk membangun tim futsal
yang lebih solid dan profesional dengan mengadakan program pelatihan rutin.
Dekan Hilda Sulaiman Nur berencana menggandeng pelatih-pelatih berpengalaman
agar para mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan fisik dan strategi mereka.
Selain itu, program pelatihan ini juga diharapkan dapat mengasah mental para
mahasiswa dalam menghadapi kompetisi. Dengan pembinaan yang lebih terstruktur,
Fakultas Teknik Unidayan berharap prestasi di bidang olahraga semakin
meningkat.
Keberhasilan tim
futsal Teknik Pertambangan Unidayan tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga
menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain. Banyak mahasiswa yang sebelumnya belum
aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler kini terdorong untuk mengikuti berbagai kegiatan
di luar akademik. Hal ini sejalan dengan pandangan pihak fakultas yang
menganggap pentingnya keseimbangan antara prestasi akademik dan non-akademik.
Dekan Hilda Sulaiman Nur dan Kaprodi Teknik Pertambangan La Ode Muh. Yazid
Amsah berharap agar mahasiswa Unidayan semakin aktif berpartisipasi dalam
berbagai kegiatan, baik olahraga, seni, maupun kegiatan sosial yang dapat
memperkaya pengalaman mahasiswa.
Keikutsertaan
tim futsal Teknik Pertambangan Unidayan dalam turnamen yang diadakan oleh
Fakultas Teknik UM Buton juga memperkuat hubungan antara
universitas-universitas di Kota Baubau. Ajang seperti ini menjadi wadah yang
tepat untuk menjalin silaturahmi antar fakultas teknik dari berbagai
universitas. Dekan Fakultas Teknik Unidayan berharap agar kolaborasi semacam
ini dapat terus berlanjut, baik dalam bentuk kompetisi olahraga maupun dalam
kegiatan akademik lainnya. Dengan adanya kolaborasi yang erat, diharapkan akan
tercipta pertukaran ide dan pengalaman yang dapat memperkaya wawasan mahasiswa
dan dosen di kedua universitas.
Meskipun meraih
juara ketiga merupakan pencapaian yang membanggakan, tim futsal Teknik
Pertambangan Unidayan menyadari bahwa tantangan untuk meraih prestasi yang
lebih tinggi masih terbuka lebar. Kapten tim futsal menyatakan bahwa mereka
akan terus berlatih dan memperbaiki kelemahan yang ada agar bisa meraih hasil
yang lebih baik di kompetisi selanjutnya. Semangat untuk terus berkompetisi dan
belajar dari pengalaman menjadi motivasi utama bagi tim. Fakultas Teknik juga
mendukung penuh dengan menyediakan fasilitas dan waktu yang cukup bagi
mahasiswa untuk mengembangkan potensi di bidang olahraga.
Menyadari
pentingnya dukungan fasilitas yang memadai untuk mendukung perkembangan
Keberhasilan tim futsal Teknik Pertambangan Unidayan dalam turnamen futsal UM
Buton ini bukan hanya sekadar kemenangan di lapangan, tetapi juga menjadi
simbol semangat juang, kerja keras, dan kebersamaan yang patut dicontoh oleh
seluruh mahasiswa Unidayan.
PEMBUKAAN MILAD KE-VII
TEKNIK PERTAMBANGAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN : SEMANGAT
TRANSFORMASI DAN KOLABORASI UNTUK MASA DEPAN GEMILANGHimpunan
Mahasiswa Teknik Pertambangan (HMTP) Universitas Dayanu Ikhsanuddin dengan
penuh antusiasme menggelar acara pembukaan Milad Ke-VII yang berlangsung meriah
pada [tanggal dan lokasi]. Mengusung tema besar "Transformasi HMTP-UND
yang Unggul dan Kolaboratif Demi Mengukir Masa Depan Pertambangan yang
Gemilang," kegiatan ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan
perjalanan tujuh tahun organisasi, sembari menyusun langkah-langkah progresif
ke depan. Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Rektor IV Universitas Dayanu
Ikhsanuddin, Bapak Labaride, S.T., M.T., yang sekaligus membuka acara secara
resmi mewakili Rektor Universitas Dayanu Ikhsanuddin yang berhalangan hadir.
Hadir pula Wakil Dekan III Fakultas Teknik, Ketua Program Studi Teknik
Pertambangan, dosen, serta mahasiswa Teknik Pertambangan dari berbagai angkatan.Dalam
sambutannya, Bapak Labaride menyampaikan apresiasi atas dedikasi HMTP yang
telah menjadi wadah pengembangan diri bagi mahasiswa Teknik Pertambangan.
Beliau menekankan pentingnya tema yang diangkat sebagai pedoman untuk
menghadapi tantangan dunia pertambangan yang semakin kompleks dan dinamis.
Tidak hanya menuntut penguasaan teknis, dunia pertambangan masa kini juga
memerlukan inovasi, kolaborasi lintas disiplin, serta pendekatan berkelanjutan
demi mendukung pembangunan yang ramah lingkungan. Oleh karena itu, Milad Ke-VII
ini diharapkan menjadi titik awal untuk memperkuat semangat unggul dan
kolaboratif yang telah menjadi ciri khas HMTP selama ini.
Pada
acara pembukaan Milad Ke-VII Teknik Pertambangan Universitas Dayanu
Ikhsanuddin, Wakil Dekan III Fakultas Teknik, Bapak Sarman, S.T., M.T., turut menyampaikan
sambutan yang penuh motivasi. Dalam pidatonya, beliau menyampaikan apresiasi
kepada Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan (HMTP) atas dedikasi dan kerja
keras yang telah menghasilkan acara ini dengan sangat baik. Beliau menekankan
bahwa perjalanan tujuh tahun HMTP bukan hanya tentang usia, tetapi tentang
bagaimana organisasi ini mampu beradaptasi, berkembang, dan memberikan
kontribusi nyata bagi Fakultas Teknik, Universitas Dayanu Ikhsanuddin, serta
masyarakat luas.
Bapak
Sarman juga menekankan pentingnya tema Milad tahun ini, "Transformasi
HMTP-UND yang Unggul dan Kolaboratif Demi Mengukir Masa Depan Pertambangan yang
Gemilang." Menurut beliau, tema ini menjadi cerminan visi mahasiswa
Teknik Pertambangan untuk terus memperkuat kompetensi diri melalui kolaborasi
dan inovasi. Beliau mengajak seluruh mahasiswa untuk memanfaatkan momentum
Milad ini sebagai kesempatan untuk belajar, memperluas jaringan, dan
meningkatkan solidaritas antar angkatan. Dengan bekal tersebut, diharapkan
mahasiswa Teknik Pertambangan mampu menjadi pionir perubahan yang berkontribusi
pada kemajuan pertambangan berkelanjutan di masa depan.
Sementara
itu, Ketua Program Studi Teknik Pertambangan, La Ode Muh. Yazid Amsah, S.Si.,
M.T., dalam sambutannya, turut memberikan dorongan kepada para mahasiswa untuk
terus memperjuangkan keunggulan akademik dan pengembangan diri. Beliau
menyampaikan bahwa dunia pertambangan saat ini menghadapi tantangan besar,
mulai dari keberlanjutan sumber daya alam, tuntutan teknologi modern, hingga
kebutuhan untuk mengintegrasikan pendekatan ramah lingkungan. Oleh karena itu,
beliau berharap HMTP dapat menjadi wadah yang terus mendorong mahasiswa untuk
berkembang tidak hanya dalam aspek teknis, tetapi juga memiliki kesadaran
sosial dan lingkungan yang tinggi.
Selain
itu, beliau juga mengapresiasi dukungan seluruh dosen, staf, dan alumni yang
turut berkontribusi dalam pembinaan mahasiswa. Menurut beliau, kolaborasi
antara mahasiswa, dosen, dan alumni merupakan kunci utama untuk membangun
ekosistem pembelajaran yang kondusif dan berkelanjutan. Dengan semangat
kebersamaan yang telah terjalin, beliau optimis bahwa HMTP dapat terus
berkembang menjadi organisasi yang unggul, tidak hanya di tingkat universitas,
tetapi juga di tingkat nasional.
Kedua
sambutan ini menambah kehangatan dan semangat dalam acara pembukaan Milad
Ke-VII HMTP. Harapan besar disampaikan agar momentum ini menjadi titik awal
bagi HMTP untuk terus melangkah lebih jauh, membangun prestasi, dan memberikan
kontribusi nyata demi masa depan pertambangan yang lebih gemilang.
Acara
pembukaan berlangsung dengan penuh kehangatan, diisi dengan berbagai sambutan
inspiratif dari para pejabat dan tokoh yang hadir, doa bersama, serta
pengenalan agenda kegiatan Milad yang akan berlangsung dalam beberapa hari ke
depan. Tidak hanya sekadar selebrasi, peringatan Milad ini juga dirancang untuk
menciptakan ruang diskusi, pembelajaran, dan kolaborasi antara mahasiswa,
dosen, dan para praktisi. Kegiatan seperti seminar, workshop, hingga kompetisi
akan menjadi bagian dari rangkaian acara yang dirancang untuk memperkaya
wawasan dan meningkatkan keterampilan mahasiswa.
Dengan
semangat yang menyala, HMTP Universitas Dayanu Ikhsanuddin optimis bahwa Milad
Ke-VII ini bukan hanya sekadar peringatan hari jadi, tetapi juga momentum untuk
memperkuat visi ke depan sebagai organisasi mahasiswa yang unggul, kolaboratif,
dan terus berkontribusi dalam membentuk masa depan pertambangan yang lebih
gemilang.
HMTP
Universitas Dayanu Ikhsanuddin telah menunjukkan perkembangan signifikan selama
tujuh tahun perjalanannya. Dengan konsistensi dan kerja keras para pengurus dan
anggotanya, organisasi ini berhasil menjadi bagian penting dalam mendukung
pembelajaran, pengembangan diri, dan pengabdian kepada masyarakat. Perjalanan
ini tidak hanya mencerminkan semangat mahasiswa Teknik Pertambangan dalam
mengembangkan kapasitasnya, tetapi juga kontribusi nyata dalam menghubungkan
antara dunia akademik dan kebutuhan industri pertambangan yang terus
berkembang.
Pada
momentum Milad Ke-VII ini, HMTP juga menegaskan komitmennya untuk terus
meningkatkan kualitas organisasi dengan membangun kemitraan strategis.
Kolaborasi dengan berbagai pihak, baik dari kalangan akademisi, profesional,
maupun pemerintah, menjadi langkah penting untuk memastikan mahasiswa Teknik
Pertambangan Universitas Dayanu Ikhsanuddin mampu bersaing secara global.
Selain itu, tema yang diangkat menunjukkan kesadaran mahasiswa terhadap
pentingnya transformasi dalam menghadapi perubahan zaman, di mana inovasi
teknologi dan keberlanjutan menjadi kunci utama keberhasilan.
Melalui
berbagai kegiatan yang direncanakan dalam rangkaian Milad Ke-VII ini, HMTP
berharap dapat memberikan manfaat tidak hanya bagi mahasiswa dan civitas
akademika, tetapi juga masyarakat luas. Kegiatan-kegiatan tersebut menjadi
cerminan bahwa mahasiswa Teknik Pertambangan tidak hanya fokus pada keunggulan
akademik, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap pengembangan sosial dan
lingkungan.
Dengan
penuh harapan dan semangat kebersamaan, acara pembukaan Milad Ke-VII ini
menjadi awal yang luar biasa untuk merajut kembali semangat dan nilai-nilai
yang telah menjadi fondasi HMTP. Semoga peringatan hari jadi ini menjadi pemacu
bagi seluruh keluarga besar Teknik Pertambangan Universitas Dayanu Ikhsanuddin
untuk terus bergerak maju, membawa perubahan, dan berkontribusi nyata demi masa
depan yang lebih baik, baik bagi dunia pertambangan maupun bangsa Indonesia.
Setelah
sambutan-sambutan dari Wakil Rektor IV, Wakil Dekan III Fakultas Teknik dan
Ketua Program Studi Teknik Pertambangan, suasana acara semakin hangat dengan
doa bersama yang dipimpin untuk memohon keberkahan dan kelancaran rangkaian
kegiatan Milad Ke-VII ini. Doa tersebut juga menjadi simbol harapan agar
Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan (HMTP) terus tumbuh menjadi organisasi
yang lebih baik, dengan mengedepankan nilai-nilai keunggulan, kolaborasi, dan
kontribusi nyata bagi masyarakat.
Selain
itu, rangkaian acara pembukaan juga diisi dengan pengenalan agenda utama Milad
Ke-VII yang telah dirancang dengan sangat matang. Kegiatan ini meliputi
berbagai program seperti seminar nasional dengan tema transformasi pertambangan
berkelanjutan, workshop pengembangan keterampilan mahasiswa, hingga kompetisi
akademik dan non-akademik yang melibatkan mahasiswa dari berbagai jurusan di
universitas. Tidak hanya itu, HMTP juga mengagendakan kegiatan sosial sebagai
wujud pengabdian kepada masyarakat, seperti bakti sosial dan edukasi
lingkungan.
Para
peserta yang hadir tampak antusias menyambut rangkaian kegiatan ini. Semangat
mereka menggambarkan komitmen kolektif untuk menjadikan momen Milad ini sebagai
ajang belajar, berkarya, dan mempererat persaudaraan. Wakil Dekan III dan Ketua
Program Studi juga berpesan agar seluruh peserta dapat aktif berpartisipasi
dalam semua kegiatan, karena momen ini bukan hanya untuk merayakan usia
organisasi, tetapi juga untuk memperkuat kapasitas diri sebagai calon
profesional di bidang pertambangan.
Acara
pembukaan ditutup dengan peresmian simbolis yang dilakukan oleh Wakil Rektor IV
Universitas Dayanu Ikhsanuddin, Bapak Labaride, S.T., M.T., didampingi Wakil
Dekan III, Ketua Program Studi Teknik Pertambangan, serta Ketua HMTP. Peresmian
ini menjadi tanda dimulainya seluruh rangkaian Milad Ke-VII secara resmi. Suara
tepuk tangan yang meriah mengiringi peresmian ini, menandai semangat bersama
untuk terus melangkah maju membawa HMTP menuju masa depan yang lebih gemilang.
Dengan
semangat yang telah terbangun di hari pembukaan, seluruh keluarga besar Teknik
Pertambangan Universitas Dayanu Ikhsanuddin optimis bahwa Milad Ke-VII ini akan
menjadi tonggak penting dalam perjalanan organisasi. Semoga semua kegiatan yang
telah direncanakan berjalan dengan lancar, membawa manfaat besar, dan menjadi
inspirasi bagi generasi penerus untuk terus berkontribusi dalam mengukir masa
depan pertambangan yang cerah dan berkelanjutan.
MILAD KE-VII TEKNIK PERTAMBANGAN UNIDAYAN : TRANSFORMASI
MENUJU MASA DEPAN GEMILANG
Himpunan Mahasiswa Teknik
Pertambangan Universitas Dayanu Ikhsanuddin (HMTP-UND) dengan penuh semangat
dan antusiasme baru saja merayakan Milad ke-VII, sebuah pencapaian yang menjadi
tonggak penting dalam perjalanan organisasi ini. Perayaan yang berlangsung
meriah tersebut mengusung tema besar "Transformasi HMTP-UND yang Unggul
dan Kolaboratif Demi Mengukir Masa Depan Pertambangan yang Gemilang,"
yang tidak hanya menjadi refleksi atas berbagai keberhasilan yang telah diraih
tetapi juga sebagai komitmen untuk terus bergerak maju menghadapi tantangan
masa depan. Tema ini diharapkan mampu menggambarkan semangat perubahan yang
terus didorong oleh HMTP-UND untuk menjadi himpunan yang tidak hanya unggul
dalam prestasi, tetapi juga kolaboratif dalam membangun sinergi dengan berbagai
pihak demi menciptakan dampak positif bagi dunia pertambangan, baik di tingkat
regional, nasional, maupun internasional.
Sebagai bagian dari rangkaian acara
peringatan Milad, HMTP-UND juga menggelar dialog publik yang mengangkat tema
menarik dan relevan, yaitu "Menguak Potensi Sumber Daya Alam dan
Cadangan Minyak Aspal di Daratan Pulau Buton." Tema ini dipilih dengan
tujuan untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada mahasiswa, praktisi, dan
masyarakat umum tentang potensi besar Pulau Buton sebagai salah satu kawasan
dengan cadangan minyak aspal terbesar di dunia. Dialog ini juga bertujuan untuk
membahas bagaimana potensi tersebut dapat dikelola secara bijaksana dan
berkelanjutan untuk mendukung pembangunan ekonomi daerah serta nasional. Acara
ini menghadirkan tiga narasumber yang ahli di bidangnya, yaitu Ir. H. LM.
Sjamsul Qamar, M.T., IPU, selaku Rektor Universitas Dayanu Ikhsanuddin, Bapak
Agung Purnomo, S.T., sebagai Kepala Teknik Tambang PT. WIKA, dan Bapak Ahmad
Faisal, S.T., yang merupakan Juru Bicara PERHAPI Sultra. Kehadiran ketiga
pemateri ini memberikan perspektif yang sangat beragam namun saling melengkapi,
mencakup aspek akademik, teknis, dan profesional dalam pengelolaan sumber daya
alam.Kaprodi Teknik Pertambangan
Universitas Dayanu Ikhsanuddin, Bapak LM Yazid Amsah, S.Si., M.T., menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang
mendalam atas terselenggaranya Milad ke-VII Himpunan Mahasiswa Teknik
Pertambangan (HMTP-UND) yang berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme.
Beliau mengungkapkan kebanggaannya terhadap HMTP-UND yang telah menjadi wadah
pengembangan diri dan intelektual bagi para mahasiswa Teknik Pertambangan,
serta mampu menghadirkan program-program berkualitas yang tidak hanya bermanfaat
bagi anggotanya, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan
dunia industri.
Dalam sambutannya, beliau menekankan
pentingnya transformasi yang diusung dalam tema Milad kali ini, yakni "Transformasi
HMTP-UND yang Unggul dan Kolaboratif Demi Mengukir Masa Depan Pertambangan yang
Gemilang." Kaprodi menegaskan bahwa transformasi tidak hanya berarti
perubahan, tetapi juga upaya untuk terus meningkatkan kualitas diri,
organisasi, dan kontribusi di berbagai aspek. HMTP-UND, menurut beliau, telah
menunjukkan semangat untuk beradaptasi dengan tantangan zaman dan mempersiapkan
mahasiswa menjadi calon-calon profesional yang siap bersaing di dunia global.
Bapak LM Yazid Amsah juga memberikan
apresiasi khusus terhadap pelaksanaan dialog publik yang mengangkat tema
strategis, yakni "Menguak Potensi Sumber Daya Alam dan Cadangan Minyak
Aspal di Daratan Pulau Buton." Beliau menyebutkan bahwa tema ini
sangat relevan, mengingat Pulau Buton memiliki potensi besar yang dapat menjadi
salah satu kekuatan ekonomi daerah jika dikelola dengan bijaksana. Dalam
sambutannya, beliau berharap bahwa diskusi yang dihadirkan melalui dialog
publik ini dapat memberikan wawasan baru kepada mahasiswa tentang pentingnya
kolaborasi antara akademisi, industri, dan pemerintah dalam mengelola sumber
daya alam secara berkelanjutan.
Lebih lanjut, Kaprodi mengingatkan
bahwa peran mahasiswa Teknik Pertambangan tidak hanya terbatas pada penguasaan
ilmu dan teknologi pertambangan, tetapi juga harus memiliki kesadaran akan
tanggung jawab sosial dan lingkungan. “Kita membutuhkan generasi muda yang
tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap
keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. Beliau
menambahkan bahwa transformasi HMTP-UND harus mencakup penguatan nilai-nilai
etika, kerja sama, dan kepemimpinan, sehingga mampu melahirkan lulusan yang
kompeten dan berintegritas.
Sebagai penutup, Bapak LM Yazid Amsah
menyampaikan harapannya agar HMTP-UND terus menjadi garda terdepan dalam
mendukung kemajuan sektor pertambangan, baik melalui kegiatan-kegiatan
akademik, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat. Beliau juga mengajak
seluruh mahasiswa untuk menjaga semangat persatuan, inovasi, dan kolaborasi,
karena hanya dengan bekerja bersama-sama, masa depan yang gemilang bagi dunia
pertambangan dapat diwujudkan. Sambutan beliau diakhiri dengan ucapan terima
kasih kepada seluruh panitia, pemateri, dan pihak-pihak yang telah mendukung
suksesnya acara ini, serta doa agar HMTP-UND terus berjaya dan menjadi
inspirasi bagi organisasi mahasiswa lainnya.
Dekan Fakultas Teknik Universitas
Dayanu Ikhsanuddin, Bapak Hilda Sulaiman Nur, S.T., M.T., menyampaikan rasa
bangga dan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya Milad ke-VII Himpunan
Mahasiswa Teknik Pertambangan (HMTP-UND). Beliau menyebut acara ini sebagai
momentum yang sangat penting, tidak hanya untuk merayakan perjalanan HMTP-UND
selama tujuh tahun terakhir, tetapi juga untuk merefleksikan pencapaian dan
tantangan yang telah dihadapi. Dekan mengapresiasi semangat para mahasiswa yang
telah berhasil menyelenggarakan acara ini dengan sangat baik, termasuk dialog
publik yang menghadirkan narasumber-narasumber berkompeten, yang tentunya
memberikan manfaat besar bagi seluruh peserta.
Dalam pidatonya, beliau menyoroti
tema besar yang diusung dalam Milad kali ini, yakni "Transformasi
HMTP-UND yang Unggul dan Kolaboratif Demi Mengukir Masa Depan Pertambangan yang
Gemilang." Bapak Hilda Sulaiman Nur menegaskan bahwa tema ini
mencerminkan visi yang sangat relevan dengan kebutuhan dunia pertambangan saat
ini. Transformasi yang unggul tidak hanya berarti menjadi lebih maju secara
teknis atau akademis, tetapi juga mencakup penguatan karakter, etika, dan
kepemimpinan yang berbasis kolaborasi. Beliau menekankan bahwa sinergi antara
mahasiswa, akademisi, industri, dan pemerintah sangat diperlukan untuk
menghadapi tantangan sektor pertambangan yang semakin kompleks di era
globalisasi dan perubahan iklim.
Dekan juga memberikan perhatian
khusus pada tema dialog publik, yakni "Menguak Potensi Sumber Daya Alam
dan Cadangan Minyak Aspal di Daratan Pulau Buton." Beliau menyebut
Pulau Buton sebagai salah satu aset strategis yang memiliki potensi besar untuk
mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional. Namun, beliau juga
mengingatkan pentingnya pendekatan yang bijaksana dan berkelanjutan dalam
pengelolaan sumber daya alam tersebut. “Potensi yang besar harus diiringi
dengan tanggung jawab besar pula. Kita tidak hanya memikirkan manfaat
ekonominya, tetapi juga dampaknya terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar,”
ujar beliau.
Dalam sambutannya, Bapak Hilda
Sulaiman Nur juga menyampaikan harapannya agar HMTP-UND terus menjadi pionir
dalam melahirkan generasi muda yang kompeten dan berintegritas di bidang teknik
pertambangan. Beliau mengapresiasi berbagai upaya Himpunan ini dalam mendorong
anggotanya untuk terus belajar dan berinovasi, baik melalui kegiatan akademik,
penelitian, maupun pengabdian masyarakat. Menurut beliau, mahasiswa Teknik
Pertambangan memiliki tanggung jawab besar sebagai calon-calon pemimpin masa
depan yang akan memainkan peran penting dalam pengelolaan sumber daya alam
Indonesia.
Dekan Fakultas Teknik menyampaikan
doa dan harapan agar HMTP-UND terus maju dan bertransformasi menjadi organisasi
mahasiswa yang semakin solid, unggul, dan berdampak luas. Beliau juga mengajak
seluruh mahasiswa untuk tidak berhenti belajar dan terus memperluas wawasan,
karena masa depan dunia pertambangan berada di tangan mereka. “Semangat yang
kalian tunjukkan hari ini adalah cerminan masa depan yang kita cita-citakan
bersama. Tetaplah bersinergi, berinovasi, dan bekerja keras demi mengukir masa
depan yang gemilang untuk diri kalian, masyarakat, dan bangsa,” ujar beliau di
akhir sambutannya, disambut tepuk tangan meriah dari para peserta.
Dalam kesempatan perayaan Milad
ke-VII Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan Universitas Dayanu Ikhsanuddin
(HMTP-UND), Ketua HMTP, Novaldin Muzwari, dan Ketua Panitia, Rehan Afdal
Samaila, turut memberikan sambutan yang penuh semangat dan inspirasi. Sambutan
mereka mencerminkan dedikasi serta kerja keras seluruh pihak yang terlibat
dalam menyukseskan acara yang bersejarah ini.
Dalam sambutannya, Novaldin Muzwari
menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas berlangsungnya Milad ke-VII
HMTP-UND dengan sukses dan penuh antusiasme dari seluruh peserta. Ia
mengapresiasi kerja keras panitia serta dukungan dari berbagai pihak, termasuk
para dosen, alumni, dan mitra organisasi yang telah berkontribusi terhadap
kelancaran acara. “Milad ini bukan hanya perayaan, tetapi juga sebuah refleksi
dan komitmen untuk terus bertransformasi menjadi himpunan yang unggul dan
kolaboratif,” ujarnya.
Novaldin menyoroti tema besar Milad
kali ini, “Transformasi HMTP-UND yang Unggul dan Kolaboratif Demi Mengukir
Masa Depan Pertambangan yang Gemilang,” sebagai sebuah pengingat bahwa
organisasi ini memiliki tanggung jawab besar untuk terus berkembang dan
memberikan dampak nyata. Ia juga mengajak seluruh anggota HMTP untuk menjadikan
momentum ini sebagai titik awal untuk melangkah lebih jauh dalam menciptakan
perubahan positif, baik di bidang akademik, sosial, maupun profesional.
Sebagai penutup, ia mengucapkan
terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung HMTP-UND hingga berada
pada posisi saat ini. “Mari kita jadikan HMTP sebagai wadah yang tidak hanya
membangun kemampuan teknis, tetapi juga membentuk karakter unggul dan
kepemimpinan yang siap bersaing di masa depan,” kata Novaldin, menutup
sambutannya dengan optimisme.
Ketua Panitia, Rehan Afdal Samaila,
mengungkapkan rasa bangganya atas keberhasilan acara ini, yang menurutnya
merupakan hasil kerja keras dari seluruh panitia dan dukungan berbagai pihak.
Ia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada rekan-rekan panitia yang
telah bekerja tanpa lelah untuk memastikan setiap detail acara berjalan dengan
lancar. “Acara ini adalah bukti bahwa kerja sama, kekompakan, dan semangat
kebersamaan mampu menghasilkan sesuatu yang luar biasa,” ujar Rehan.
Rehan juga menyoroti pentingnya
dialog publik yang diadakan dalam rangkaian Milad ini. Menurutnya, tema “Menguak
Potensi Sumber Daya Alam dan Cadangan Minyak Aspal di Daratan Pulau Buton”
tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga menjadi inspirasi untuk lebih
mengenal dan memanfaatkan potensi besar yang dimiliki oleh Pulau Buton. Ia
berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi peserta, khususnya
para mahasiswa, untuk terus belajar dan berkontribusi di dunia pertambangan.
Rehan menyampaikan rasa terima kasih
kepada seluruh peserta, para pemateri, dan pihak-pihak yang telah mendukung
acara ini. Ia juga mengajak semua pihak untuk menjadikan Milad ini sebagai awal
dari langkah-langkah besar lainnya di masa depan. “Saya percaya, dengan
semangat dan kolaborasi yang kuat, HMTP-UND akan terus melangkah maju dan
menjadi organisasi yang semakin berkontribusi bagi bangsa dan negara,” kata
Rehan, menutup sambutannya dengan rasa syukur dan harapan besar untuk masa
depan HMTP-UND.
Melalui kegiatan Milad yang ke-VII
ini, HMTP-UND telah menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan sektor
pertambangan, khususnya di kawasan Sulawesi Tenggara. Kegiatan ini tidak hanya
berhenti pada perayaan semata, tetapi juga menjadi sebuah momentum strategis
untuk memperkuat peran Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan sebagai agen
perubahan yang mampu mendorong lahirnya ide-ide baru yang relevan dan solutif
terhadap isu-isu yang dihadapi dunia pertambangan saat ini. Dalam dialog publik
yang telah dilaksanakan, para peserta diajak untuk mendalami berbagai
perspektif tentang bagaimana potensi sumber daya alam di Pulau Buton dapat
dimanfaatkan secara maksimal tanpa mengabaikan prinsip-prinsip keberlanjutan,
sehingga mampu memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat sekitar,
lingkungan, dan perekonomian negara.
Dalam sesi diskusi yang berlangsung
interaktif, Ir. H. LM. Sjamsul Qamar memaparkan potensi strategis Pulau Buton
sebagai salah satu kawasan unggulan dalam sektor energi dan mineral, terutama
dengan adanya cadangan minyak aspal yang melimpah. Beliau juga menyoroti
pentingnya membangun sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan dunia
industri untuk menciptakan ekosistem yang mendukung penelitian dan pengembangan
teknologi baru di sektor pertambangan. Sementara itu, Bapak Agung Purnomo
berbagi pengalaman dan pandangan dari sisi praktis mengenai tantangan dan
peluang dalam eksplorasi serta eksploitasi minyak aspal di Pulau Buton,
termasuk bagaimana inovasi teknologi dapat menjadi kunci dalam meningkatkan
efisiensi dan keberlanjutan operasional. Tidak kalah menarik, Bapak Ahmad
Faisal memberikan ulasan tentang peran PERHAPI dalam mengadvokasi pengelolaan
sumber daya alam yang berorientasi pada keberlanjutan dan kemaslahatan
masyarakat lokal.
Selain memperkaya wawasan, acara ini
juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara mahasiswa dengan para
praktisi industri, memberikan kesempatan untuk bertukar ide dan pengalaman yang
berharga. Dialog publik ini diharapkan tidak hanya menjadi momen belajar
bersama, tetapi juga mampu menginspirasi mahasiswa untuk lebih berkontribusi
dalam mengembangkan sektor pertambangan di masa depan. Perayaan Milad ini bukan
sekadar seremonial, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa HMTP-UND terus
berupaya menjadi organisasi yang relevan, progresif, dan berdampak positif bagi
anggotanya, masyarakat, serta dunia pertambangan secara keseluruhan. Dengan
semangat kolaborasi dan inovasi, HMTP-UND berharap dapat terus melahirkan
generasi penerus yang siap menghadapi tantangan global dan membawa perubahan
nyata demi kemajuan bangsa.
Diskusi yang berlangsung juga
berhasil mengidentifikasi tantangan-tantangan yang perlu diatasi bersama,
seperti pentingnya investasi pada teknologi eksplorasi yang lebih ramah
lingkungan, pengelolaan limbah tambang yang efektif, hingga pemberdayaan masyarakat
lokal agar dapat turut serta merasakan manfaat dari aktivitas pertambangan.
Tidak kalah penting, isu mengenai regulasi dan kebijakan juga menjadi sorotan
dalam dialog ini, di mana salah satu narasumber menekankan perlunya sinergi
antara pemerintah daerah, akademisi, dan pihak industri untuk menciptakan
kerangka kerja yang mendukung pengembangan sumber daya alam secara holistik.
Semua gagasan ini memberikan banyak pembelajaran yang sangat berarti bagi
mahasiswa, yang kelak akan menjadi ujung tombak dalam pengelolaan sektor
pertambangan Indonesia.
Selain itu, rangkaian acara ini juga
menjadi bukti nyata bagaimana HMTP-UND terus bertransformasi menjadi himpunan
mahasiswa yang semakin matang dalam melaksanakan program kerja yang berdampak
luas. Dengan berbagai tantangan global yang kini melanda, seperti krisis energi
dan perubahan iklim, HMTP-UND memahami betul bahwa mahasiswa tidak hanya
dituntut untuk memiliki kompetensi teknis, tetapi juga kepedulian terhadap
isu-isu global yang kompleks. Oleh karena itu, melalui tema besar "Transformasi
HMTP-UND yang Unggul dan Kolaboratif Demi Mengukir Masa Depan Pertambangan yang
Gemilang," Himpunan ini secara tidak langsung memberikan pesan kepada
seluruh anggotanya bahwa kolaborasi adalah kunci untuk menghadapi tantangan
besar tersebut.
Semangat transformasi ini pun
terlihat dalam bagaimana HMTP-UND mengorganisir acara ini dengan melibatkan
berbagai pihak, mulai dari perguruan tinggi, praktisi industri, hingga
organisasi profesi seperti PERHAPI. Pendekatan kolaboratif semacam ini diharapkan
dapat menjadi budaya yang terus melekat di dalam tubuh organisasi, sehingga
HMTP-UND dapat terus memberikan kontribusi nyata dalam mencetak generasi emas
di bidang teknik pertambangan. Keterlibatan aktif mahasiswa dalam kegiatan
seperti ini juga menjadi salah satu cara untuk memperluas jaringan profesional
dan membuka peluang-peluang baru di dunia kerja, yang tentu akan sangat
bermanfaat dalam mempersiapkan karier mereka di masa depan.
HMTP-UND berharap bahwa semangat dan
wawasan yang telah diperoleh melalui kegiatan ini dapat menjadi inspirasi untuk
melahirkan lebih banyak inovasi dan terobosan dalam dunia pertambangan. Dengan
membawa misi besar untuk bertransformasi menjadi organisasi yang unggul,
HMTP-UND percaya bahwa kolaborasi yang erat antara seluruh elemen masyarakat
akan membawa sektor pertambangan Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah
dan berdaya saing tinggi di kancah global. Perjalanan panjang Himpunan ini baru
dimulai, dan melalui setiap langkah kecil yang diambil, HMTP-UND terus
menanamkan visi besar untuk menjadi motor penggerak perubahan demi kemajuan
bangsa.
Dengan berakhirnya perayaan Milad
ke-VII ini, HMTP-UND tidak hanya sekadar menorehkan sejarah baru dalam
perjalanan organisasinya, tetapi juga meneguhkan komitmen untuk terus
memberikan dampak positif bagi anggotanya, masyarakat, dan sektor pertambangan secara
luas. Kegiatan yang telah terlaksana bukanlah akhir, melainkan awal dari
langkah-langkah strategis yang akan dilakukan oleh Himpunan dalam
mengimplementasikan gagasan-gagasan besar yang telah dibahas. Melalui
transformasi yang berkelanjutan, HMTP-UND ingin memastikan bahwa setiap anggota
memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi mereka, baik secara akademis,
teknis, maupun kepemimpinan, sehingga dapat berkontribusi secara nyata bagi
pembangunan bangsa, khususnya di sektor pertambangan.
Tema dialog publik tentang potensi
sumber daya alam dan cadangan minyak aspal di Pulau Buton memberikan kesadaran
yang lebih mendalam kepada mahasiswa tentang pentingnya mengelola sumber daya
alam dengan penuh tanggung jawab. Hal ini sejalan dengan visi keberlanjutan
yang kini menjadi prioritas global, di mana eksplorasi dan pemanfaatan sumber
daya harus mempertimbangkan dampak lingkungan dan sosial secara holistik.
HMTP-UND berencana untuk menjadikan hasil diskusi dari dialog publik ini
sebagai referensi dalam menyusun program kerja dan penelitian yang lebih
aplikatif di masa mendatang. Dengan menggandeng pihak-pihak terkait, Himpunan
berharap dapat berperan aktif dalam mendorong terciptanya solusi inovatif yang
tidak hanya relevan dengan kebutuhan industri tetapi juga mendukung
keberlanjutan ekosistem.
Kegiatan ini juga membuka peluang
bagi HMTP-UND untuk memperluas jaringan kolaborasi dengan berbagai pihak,
seperti perguruan tinggi lainnya, perusahaan tambang, dan organisasi profesi.
Langkah ini dianggap penting karena sektor pertambangan memerlukan pendekatan
lintas disiplin untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks. Misalnya,
teknologi digital seperti artificial intelligence (AI) dan big data kini mulai
diintegrasikan dalam pengelolaan tambang untuk meningkatkan efisiensi dan
keselamatan kerja. Dengan demikian, mahasiswa Teknik Pertambangan tidak hanya
harus menguasai pengetahuan konvensional tetapi juga harus beradaptasi dengan
perkembangan teknologi terkini.
Tidak berhenti di sini, HMTP-UND juga
berencana untuk terus mengadakan kegiatan-kegiatan yang bersifat edukatif dan
inspiratif, seperti seminar, workshop, dan kunjungan lapangan, guna memperkuat
kompetensi anggotanya. Salah satu fokus utama ke depan adalah bagaimana
menjadikan HMTP-UND sebagai pusat pengembangan sumber daya manusia di bidang
pertambangan yang berdaya saing global. Untuk mencapai hal ini, diperlukan
konsistensi dalam melaksanakan program kerja yang berdampak dan komitmen dari
seluruh anggota untuk terus belajar dan berkontribusi.
Di sisi lain, HMTP-UND juga menyadari
pentingnya membangun kesadaran kolektif tentang tanggung jawab sosial di sektor
pertambangan. Keseimbangan antara pengelolaan sumber daya dan pelestarian
lingkungan menjadi salah satu misi yang ingin diwujudkan. Oleh karena itu,
dalam setiap kegiatan, Himpunan selalu berusaha menanamkan nilai-nilai
keberlanjutan dan tanggung jawab kepada anggotanya. Harapannya, para lulusan
Teknik Pertambangan tidak hanya menjadi ahli di bidang mereka, tetapi juga
menjadi pemimpin yang visioner dan mampu memberikan solusi yang seimbang antara
kepentingan industri dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan semangat Milad ke-VII yang
masih membara, HMTP-UND percaya bahwa kolaborasi yang telah terjalin dengan
berbagai pihak akan menjadi pondasi yang kokoh untuk melangkah lebih jauh lagi.
Himpunan ini bertekad untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan
zaman, sehingga dapat menjadi contoh bagi organisasi mahasiswa lainnya dalam
menciptakan perubahan positif. Dengan menjadikan tema “Transformasi HMTP-UND
yang Unggul dan Kolaboratif Demi Mengukir Masa Depan Pertambangan yang
Gemilang” sebagai pedoman, Himpunan ini siap untuk menghadapi tantangan di
masa depan dan terus memberikan kontribusi nyata bagi dunia pertambangan dan
masyarakat Indonesia. Perjalanan ini masih panjang, tetapi dengan komitmen dan
semangat yang kuat, HMTP-UND yakin akan mampu membawa sektor pertambangan
menuju masa depan yang lebih cerah dan gemilang.
RAPAT KOORDINASI PERSIAPAN AKREDITASI PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN BERSAMA WAKIL REKTOR II UNIDAYAN WA ODE ZAMRUD, S.H., M.HUM
Dalam rangka meningkatkan mutu
akademik dan menjawab tantangan perkembangan pendidikan tinggi di era global,
Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Dayanu
Ikhsanuddin (UNIDAYAN) menggelar rapat koordinasi khusus yang difokuskan pada
persiapan akreditasi program studi. Rapat ini menjadi momentum penting dalam
memastikan bahwa seluruh perangkat akademik, dokumen pendukung, dan capaian
kinerja tridharma perguruan tinggi telah sesuai dengan standar yang ditetapkan
oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Rapat tersebut diselenggarakan
dengan menghadirkan Wakil Rektor II UNIDAYAN, Ibu Wa Ode Zamrud, S.H., M.Hum.,
yang secara langsung memberikan pengarahan, evaluasi, dan pembinaan terhadap
seluruh proses persiapan akreditasi. Kehadiran beliau menjadi bentuk dukungan
penuh dari pimpinan universitas dalam mendorong peningkatan mutu pendidikan di
lingkungan Fakultas Teknik, khususnya di Program Studi Teknik Pertambangan.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor
II menekankan bahwa akreditasi bukan hanya sekadar proses administratif,
melainkan sebuah instrumen strategis untuk menilai sejauh mana institusi mampu
menjalankan fungsi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
secara konsisten dan berkelanjutan. Ia juga menyampaikan pentingnya kerja
kolektif dan kolaboratif antar semua lini dalam menjawab tantangan akreditasi
dengan kesiapan yang matang.
Beliau juga menyoroti urgensi
penguatan sistem penjaminan mutu internal (SPMI) sebagai fondasi utama dalam
membangun budaya mutu yang berkesinambungan. Dalam konteks tersebut, semua
pihak—baik pimpinan fakultas, dosen, tenaga kependidikan, hingga mahasiswa—harus
memiliki pemahaman yang sama terhadap pentingnya data, dokumentasi, serta
komitmen bersama dalam mendukung suksesnya proses akreditasi.
Selama rapat berlangsung,
dilakukan pemetaan secara rinci terhadap seluruh instrumen akreditasi, baik
dari aspek profil lulusan, kurikulum, dosen tetap, kinerja tridharma, fasilitas
laboratorium, hingga rekam jejak alumni. Masing-masing bagian dievaluasi secara
mendalam untuk memastikan bahwa data dan dokumen yang disiapkan benar-benar
mencerminkan kondisi riil dan memenuhi standar penilaian BAN-PT.
Tak hanya itu, Wakil Rektor II
juga menggarisbawahi pentingnya inovasi dalam penyusunan borang akreditasi. Ia
mendorong tim akreditasi untuk tidak hanya fokus pada kelengkapan dokumen,
tetapi juga menyisipkan nilai-nilai khas lokal, keberhasilan mahasiswa, serta
kontribusi program studi dalam pembangunan wilayah, khususnya di sektor
pertambangan berkelanjutan.
Ketua Program Studi Teknik
Pertambangan juga turut menyampaikan progres yang telah dicapai hingga saat
ini. Mereka menjelaskan berbagai langkah konkret yang telah ditempuh, mulai
dari pelatihan pengisian borang, pengumpulan data dukung, hingga sinergi antar
unit kerja untuk menyempurnakan setiap indikator akreditasi.
Semangat kolaborasi begitu terasa
dalam rapat ini. Para dosen dan tenaga kependidikan menyampaikan berbagai ide
dan masukan konstruktif guna menyempurnakan dokumen akreditasi.
Melalui rapat ini, Program Studi
Teknik Pertambangan mampu meraih hasil akreditasi yang memuaskan. Dengan
fondasi persiapan yang kuat, dukungan penuh dari pimpinan universitas, serta
kerja keras dari seluruh tim, UNIDAYAN menegaskan komitmennya untuk terus
menjadi lembaga pendidikan tinggi yang unggul, adaptif, dan berorientasi pada
mutu.
Sebagai penutup, Wakil Rektor II
mengajak seluruh peserta untuk menjadikan proses akreditasi ini sebagai
momentum refleksi dan transformasi kelembagaan. Beliau berharap bahwa
keberhasilan akreditasi ini nantinya tidak hanya meningkatkan peringkat institusi,
tetapi juga memperkuat kontribusi UNIDAYAN dalam mencetak generasi profesional
di bidang teknik pertambangan yang berintegritas dan kompeten di tingkat
nasional maupun global.
"PENGABDIAN MASYARAKAT : PROGRAM STUDI TEKNIK
PERTAMBANGAN UNIDAYAN KENALKAN AVENZA MAPS UNTUK MENDUKUNG PEMETAAN WILAYAH
DESA LANTONGAU"
Sebagai wujud nyata
dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Program Studi Teknik
Pertambangan Universitas Dayanu Ikhsanuddin (UNIDAYAN) melaksanakan
kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan fokus pada pengenalan
teknologi geospasial melalui aplikasi Avenza Maps. Kegiatan ini dilaksanakan Pada Hari Rabu Tanggal 28 Mei 2025 di Desa Lantongau, Kecamatan Mawasangka Tengah,
sebagai bagian dari komitmen prodi untuk memberdayakan masyarakat desa
dalam pengelolaan dan pemetaan wilayahnya secara mandiri dan berbasis
teknologi. Dalam kegiatan ini, para dosen Teknik Pertambangan UNIDAYAN
memberikan pelatihan langsung kepada perangkat desa, tokoh masyarakat,
dan kelompok pemuda setempat tentang bagaimana cara menggunakan Avenza
Maps—sebuah aplikasi berbasis GPS yang dapat digunakan secara offline
untuk keperluan pemetaan wilayah, pelacakan lokasi, hingga pembuatan
dokumentasi spasial.
Kegiatan ini
dilandasi oleh kebutuhan desa-desa terpencil untuk memiliki kemampuan
mandiri dalam melakukan pemetaan batas wilayah, identifikasi potensi
sumber daya alam, serta mendukung perencanaan pembangunan berbasis data
spasial yang akurat. Avenza Maps dipilih karena penggunaannya yang
sederhana namun efektif, serta kompatibilitasnya dengan peta berformat
georeferensi seperti GeoPDF dan GeoTIFF. Melalui pelatihan ini,
masyarakat Desa Lantongau diharapkan dapat memetakan kebun, kawasan
hutan adat, hingga jalur jalan dan batas dusun dengan lebih terstruktur
dan terdokumentasi. Para dosen juga menjelaskan bagaimana peta-peta
tersebut dapat digunakan dalam menyusun proposal pembangunan desa,
pengajuan hak ulayat, atau bahkan mitigasi bencana secara partisipatif.
Selain meningkatkan
literasi digital masyarakat, kegiatan ini juga menjadi ajang pertukaran
pengetahuan antara akademisi dan masyarakat, sekaligus mempererat
hubungan antara UNIDAYAN dan masyarakat di wilayah kepulauan Buton.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari pemerintah desa yang menilai
bahwa program ini sangat relevan dengan kebutuhan mereka di lapangan.
Ke depan, Program Studi Teknik Pertambangan UNIDAYAN berkomitmen untuk
terus melakukan pendampingan lanjutan dan menjadikan teknologi sebagai
jembatan pemberdayaan masyarakat desa di era transformasi digital.
Dengan pendekatan edukatif dan kolaboratif ini, diharapkan desa-desa
seperti Lantongau mampu menjadi contoh desa mandiri yang memanfaatkan
teknologi untuk perencanaan dan pengelolaan wilayah yang berkelanjutan.
MENUJU GELAR DOKTOR : LA ODE MUH. YAZID AMSAH DOSEN TEKNIK
PERTAMBANGAN UNIDAYAN LOLOS BEASISWA PDDI 2025 UNTUK STUDI S3 DI UNIVERSITAS
HASANUDDINCivitas Akademika Fakultas Teknik Universitas Dayanu Ikhsanuddin dengan penuh rasa bangga mengucapkan selamat dan sukses kepada La Ode Muh. Yazid Amsah, S.Si., M.T., Ketua Program Studi Teknik Pertambangan, atas keberhasilannya lolos seleksi Beasiswa Pendidikan Doktor untuk Dosen Indonesia (BPPDI) Tahun 2025. Keberhasilan ini menjadi langkah penting dalam perjalanan akademik beliau untuk melanjutkan studi Program Doktor (S3) di Universitas Hasanuddin.
Pencapaian ini merupakan bukti dari dedikasi, komitmen, dan semangat
beliau dalam mengembangkan kapasitas diri serta memberikan kontribusi
nyata bagi peningkatan mutu pendidikan tinggi, khususnya di lingkungan
Fakultas Teknik UNIDAYAN.
Beasiswa PDDI
merupakan salah satu program bergengsi yang dikelola oleh pemerintah
Indonesia untuk memfasilitasi dosen-dosen terbaik di tanah air agar
dapat menempuh pendidikan doktoral di perguruan tinggi terkemuka.
Lolosnya La Ode Muh. Yazid Amsah dalam seleksi ketat program ini
menunjukkan kualitas akademik, integritas, dan potensi besar yang
dimiliki untuk memberikan dampak positif dalam bidang pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kepercayaan yang diberikan
melalui beasiswa ini adalah amanah besar yang akan dijalankan dengan
penuh tanggung jawab.
Bagi Fakultas
Teknik UNIDAYAN, capaian ini bukan hanya sebuah prestasi individu,
tetapi juga kebanggaan bersama yang mencerminkan kualitas dan daya saing
tenaga pendidik di lingkungan fakultas. Dengan bekal pengalaman dan
pendidikan yang akan ditempuh di jenjang doktoral, diharapkan beliau
dapat membawa inovasi baru, memperluas jejaring akademik, serta
meningkatkan mutu kurikulum dan penelitian di Program Studi Teknik
Pertambangan.
La Ode Muh. Yazid
Amsah selama ini dikenal sebagai sosok pendidik yang berdedikasi tinggi,
membimbing mahasiswa dengan penuh perhatian, serta aktif dalam berbagai
kegiatan akademik maupun organisasi profesi. Kesempatan melanjutkan
studi S3 ini akan menjadi momentum penting untuk memperdalam kompetensi,
memperkaya wawasan global, dan memperkuat kontribusi dalam membentuk
lulusan teknik pertambangan yang unggul, tangguh, dan siap bersaing di
tingkat nasional maupun internasional.
Prestasi ini
diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh dosen dan mahasiswa
Fakultas Teknik UNIDAYAN untuk terus mengasah potensi diri, mengejar
kesempatan belajar yang lebih tinggi, dan berani mengambil langkah besar
demi kemajuan bersama. Civitas Akademika Fakultas Teknik mengucapkan
selamat dan sukses atas pencapaian ini. Semoga perjalanan studi doktoral
yang akan ditempuh berjalan lancar, penuh prestasi, dan membawa manfaat
besar bagi kemajuan pendidikan dan pembangunan bangsa."MENUJU MUTU PENDIDIKAN UNGGUL, PROGRAM STUDI TEKNIK
PERTAMBANGAN UNIDAYAN DIAUDIT OLEH Dr. ROSNANI SAID, M.Si"Baubau – Program Studi Teknik
Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Dayanu Ikhsanuddin (UNIDAYAN)
resmi menjalani Audit Mutu Internal (AMI) Tahun 2025. Kegiatan ini
dipimpin langsung oleh auditor utama, Dr. Rosnani Said, M.Si, bersama tim audit Bapak Jamal Adri, S.Pd., M.Pd., pada Rabu ( 27 Agustus 2025) di ruang Prodi Teknik Pertambangan.
Audit Mutu Internal merupakan agenda
tahunan yang dilaksanakan untuk menilai, mengevaluasi, dan memastikan
bahwa seluruh kegiatan akademik maupun tata kelola program studi telah
berjalan sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan. Kehadiran Dr.
Rosnani Said, M.Si sebagai auditor memberikan arahan sekaligus penilaian
yang komprehensif terhadap proses pembelajaran, penelitian, pengabdian
masyarakat, serta manajemen kelembagaan di Prodi Teknik Pertambangan.
Dalam sambutannya, Dr. Rosnani
Said, M.Si menegaskan bahwa AMI bukan sekadar kegiatan administratif,
melainkan upaya nyata untuk membangun budaya mutu yang berkelanjutan di
lingkungan universitas. “Melalui
audit ini, diharapkan Prodi Teknik Pertambangan semakin adaptif terhadap
perkembangan zaman, inovatif dalam pengembangan kurikulum, serta
konsisten dalam menghasilkan lulusan yang unggul dan siap bersaing
secara global,” ujarnya.
Sementara itu, pihak Program Studi
Teknik Pertambangan menyambut baik pelaksanaan AMI ini. Bagi mereka, AMI
merupakan momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam
meningkatkan mutu pendidikan, memperbaiki aspek yang masih perlu
dibenahi, serta memastikan bahwa arah pengembangan prodi sejalan dengan
visi dan misi UNIDAYAN.
Dengan adanya pelaksanaan Audit
Mutu Internal 2025, Fakultas Teknik UNIDAYAN, khususnya Prodi Teknik
Pertambangan, optimis dapat terus meningkatkan standar akademik dan tata
kelola, sehingga semakin berkontribusi dalam pembangunan daerah maupun
nasional melalui lulusan yang berkompeten, profesional, dan berdaya
saing tinggi.
- Terakreditasi
- 213/KPT/I/2017
- 145 SKS