S1 - Teknik Pertambangan

course

S1 - Teknik Pertambangan

No SK Penyelenggaraan: 213/KPT/I/2017
Tautan PDDikti: Klik Disini

Teknik Pertambangan adalah program studi yang berfokus pada ilmu tentang eksplorasi dan eksploitasi bahan galian/sumber daya mineral seperti emas, perak, alumunium, besi, dan sebagainya, serta batu bara.


DAFTAR MATA KULIAH TEKNIK PERTAMBANGAN
SEMESTER I
NO.
KODE MATA KULIAH
MATA KULIAH
SKS
1.
11 MKP 64 MT 01
MATEMATIKA 1
3
2.
11 MKP 64 FD 02
FISIKA DASAR 1 ( PRAKTIKUM : 1 SKS )
3
3.
11 MKP 64 KD 03
KIMIA DASAR 1
2
4.
11 MKP 64 GF 04
GEOLOGI FISIK
3
5.
11 MKP 64 TT 05
TATA TULIS KARYA ILMIAH
2
6.
11 MKP 64 PS 06
PENGANTAR SUMBERDAYA MINERAL & ENERGI
2
7.
11 MKI 00 AB 04
AKHLAK & BUDAYA BUTON
3
8.
11 MKI 00 BI 02
BAHASA INDONESIA
2
9.
11 MKI 00 KK 07
KORIKULER ( OLAHRAGA, BAKAT MINAT DAN SENI )
0
SEMESTER II
NO.
KODE MATA KULIAH
MATA KULIAH
SKS
1.
12 MKP 64 MT 07
MATEMATIKA II
2
2.
12 MKP 64 FD 08
FISIKA DASAR II
2
3.
12 MKP 64 KD 09
KIMIA DASAR II ( PRAKTIKUM : 1 SKS )
3
4.
12 MKP 64  MN 10
METODE NUMERIK
2
5.
12 MKP 64 SP 11
SISTEM PENAMBANGAN
2
6.
12 MKP 64 PTI 12
PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI
2
7.
12 MKI 00 BE 05
DASAR-DASAR PERCAKAPAN BAHASA INGGRIS
2
8.
12 MKI 00 PK 03
PENDIDIKAN DAN KEWARGANEGARAAN
3
9.
12 MKI 00 PA 01
PENDIDIKAN AGAMA
2
SEMESTER III
NO.
KODE MATA KULIAH
MATA KULIAH
SKS
1.
21 MKP 64 TF 13
TEKTONOFISIK
2
2.
21 MKP 64 KM 14
KRISTAL DAN MINERAL
2
3.
21 MKP 64 PG 15
PETROLOGI
2
4.
21 MKP 64 MT 16
MEKANIKA TEKNIK
2
5.
21 MKP 64 TL 17
TEKNIK TENAGA LISTRIK
2
6.
21 MKP 64 SD 18
STATISTIKA DASAR
2
7.
21 MKP 64 PP 19
PENGANTAR PERTPETAAN I
2
8.
21 MKP 64 PMP 20
PENGANTAR MEKANIKA TANAH ( PRAKTIKUM )
3
9.
21 MKP 64 PBP 21
PEMBERAIAN BATUAN DAN PENGEBORAN
3
SEMESTER IV
NO.
KODE MATA KULIAH
MATA KULIAH
SKS
1.
22 MKP 64  PP 22
PENGANTAR PERPETAAN II ( PRAKTIKUM )
2
2.
22 MKP 64 GS 23
GEOLOGI STRUKTUR
2
3.
22 MKP 64 PTM 24
PEMINDAHAN TANAH MEKANIS
3
4.
22 MKP 64 TT 25
TERMODINAMIKA
2
5.
22 MKP 64 MF 26
MEKANIKA FLUIDA
2
6.
22 MKI 00 KK 06
KEWIRAUSAHAAN
2
7.
22 MKP 64 KP 27
KEBJIKAN PERTAMBANGAN
2
8.
22 MKP 64 KBG 28
KARAKTERISTIK BAHAN GALIAN
2
9.
22 MKI 00 PBIL 09
PERCAKAPAN BAHASA INGGRIS LANJUTAN
2
10.
22 MKP 64 KKL 29
KULIAH LAPANGAN ( KL )
2
SEMESTER V
NO.
KODE MATA KULIAH
MATA KULIAH
SKS
1.
31 MKP 64 ESD 30
ETIMASI SUMBERDAYA DAN CADANGAN
3
2.
31 MKP 64 GB 31
GENESA BAHAN GALIAN
3
3.
31 MKP 64 MB 32
MEKANIKA BATUAN
3
4.
31 MKP 64 MP 33
IDENTIFIKASI BAHAN GALIAN
2
5.
31 MKP 64 AI 34
ANALISIS INVESTASI TAMBANG
2
6.
31 MKP 64 VT 35
VENTILASI TAMBANG
2
7.
31 MKP 64 GT 36
GEOTEKNIK TAMBANG
2
8.
31 MKP 64 PP 37
PENGOLAHAN DAN PERAWATAN TAMBANG
2
SEMESTER VI
NO.
KODE MATA KULIAH
MATA KULIAH
SKS
1.
32 MKP 64 PBG 38
PENGOLAHAN BAHAN GALIAN
3
2.
32 MKP 64 VT 39
VALUASI TAMBANG
2
3.
32 MKP 64 KBT 40
KESTABILAN BAWAH TANAH
2
4.
32 MKP 64 SPT 41
SISTEM PENYALIRAN TAMBANG
2
5.
32 MKP 64 TPA 42
TEKNOLOGI PENGOLAHAN ASPAL BUTON
2
6.
32 MKP 64 TT 43
TEKNIK TEROWONGAN
2
7.
32 MKP 64 KP 44
KERJA PRAKTEK ( KP )
2
8.
32 MKP 64 HT 45
HIDROLOGI TAMBANG ( PILIHAN )^ (K.1)
2
9.
32 MKP 64 IL 46
INVESTIGASI LAPANGAN ( PILIHAN )^ (K.1)
2
10.
32 MKP 64 EG 47
EKSPLORASI GEOFISIKA II ( PILIHAN )^ (K.2)
2
11.
32 MKP 64 TE 48
TEKNIK EKSPLORASI ( PILIHAN )^ (K.2)
2
SEMESTER VII
NO.KODE MATA KULIAHMATA KULIAHSKS
1.41 MKP 64 PT 49
PERENCANAAN TAMBANG3
2.41 MKP 64 BB 50 BATU BARA DAN PEMANFAATANNYA3
3.41 MKP 64 LT 50LINGKUNGAN TAMBANG3
4.41 MKP 64 EM 53TEKNIK PERENCANAAN JALAN2
5.41 MKP 64 SDA 54SUMBER DAYA AIR TANAH2
6.41 MKP 64  KK 55K3 DAN KETENAGA KERJAAN2
7.41 MKP 64 KP 56KERJA PRAKTE ( KP )2
8. 41 MKP 64 EG 57EKSPLORASI GEOFISIKA 1 ( PILIHAN )^ (K.1)2
9.41 MKP 64 PE 58PEMETAAN EKSPLORASI ( PILIHAN )^ (K.1)2
10.41 MKP 64 SEK 59SUMBERDAYA ENERGI NON-KONVENSIONAL ( PILIHAN )^ (K.2)2
11.41 MKP 64 EEP 60EKSPLORASI DAN EVALUASI PANAS BUMI ( PILIHAN )^ (K.2)2
SEMESTER VIII
NO.KODE MATA KULIAHNAMA MATA KULIAHSKS
1.42 MKP 64 KKP 61
KULIAH KERJA PROFESI ( KKP )2
2.42  MKP 64 TA 62
TUGAS AKHIR4

 Dosen / Tenaga Pengajar di Teknik Pertambangan


1. Ir. LM. Sjamsul Qamar, S.T., M.T.

Ir. LM. Sjamsul Qamar, S.T., M.T. merupakan seorang akademisi berpengalaman yang memiliki latar belakang pendidikan kuat di bidang pertambangan. Menyelesaikan pendidikan sarjana dan master di Institut Teknologi Bandung (ITB), salah satu institusi pendidikan teknik terbaik di Indonesia, beliau memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mendalam dalam bidang Tambang Umum dan Rekayasa Pertambangan.

Sebagai seorang Lektor Kepala dengan golongan/pangkat IV.b / Pembina Tingkat I, Ir. LM. Sjamsul Qamar telah mencapai salah satu posisi tertinggi dalam jenjang karir akademik. Jabatan ini mencerminkan pengalaman luas dan kontribusi signifikan beliau dalam dunia akademik dan penelitian, khususnya dalam bidang pertambangan. Posisi sebagai Lektor Kepala juga menunjukkan bahwa beliau tidak hanya aktif dalam pengajaran, tetapi juga terlibat dalam penelitian, publikasi ilmiah, serta pengembangan kurikulum dan pendidikan tinggi.

Selain itu, dengan tanggal lahir pada 11 Januari 1951, beliau memiliki usia yang lebih senior, menunjukkan pengalaman hidup dan profesional yang panjang. Ini memperkuat posisinya sebagai seorang mentor dan panutan bagi rekan sejawat serta generasi muda akademisi di lingkungan tempat beliau bekerja.

Peran dan Kontribusi:

Sebagai seorang akademisi yang berfokus pada pertambangan, Ir. LM. Sjamsul Qamar kemungkinan besar terlibat dalam berbagai proyek penelitian yang berkaitan dengan eksplorasi sumber daya mineral, teknologi pertambangan yang ramah lingkungan, serta pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Dengan latar belakang pendidikan di bidang Rekayasa Pertambangan, beliau memiliki keahlian dalam merancang, mengembangkan, dan mengimplementasikan teknik-teknik pertambangan yang efisien dan bertanggung jawab.

Beliau juga mungkin berperan penting dalam membimbing mahasiswa, baik dalam proyek akhir, penelitian, maupun dalam mengembangkan keterampilan teknis dan profesional yang diperlukan untuk sukses di industri pertambangan. Sebagai seorang Lektor Kepala, Ir. LM. Sjamsul Qamar diharapkan terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan, inovasi di bidang pertambangan, dan memberikan inspirasi bagi mahasiswa dan kolega.

Secara keseluruhan, Ir. LM. Sjamsul Qamar, S.T., M.T. adalah seorang akademisi senior yang telah memberikan kontribusi besar di bidang pendidikan dan penelitian pertambangan, serta memainkan peran penting dalam membentuk dan mengarahkan masa depan pendidikan tinggi di bidang ini.

Kepemimpinan dan Pengaruh Akademik:

Sebagai seorang Lektor Kepala dengan pangkat Pembina Tingkat I, Ir. LM. Sjamsul Qamar memiliki tanggung jawab yang lebih luas daripada sekadar mengajar. Beliau kemungkinan besar terlibat dalam pengembangan kebijakan akademik di universitas, yang mencakup penyesuaian kurikulum, pengembangan program studi, serta peningkatan kualitas pendidikan dan penelitian. Jabatan ini juga menunjukkan bahwa beliau telah berkontribusi secara konsisten dan signifikan dalam bidang akademik, sehingga mendapat pengakuan dari institusi melalui jabatan yang dipegangnya.

Kemampuan beliau dalam memimpin dan memberikan arahan strategis mungkin juga tercermin dalam partisipasi aktifnya dalam berbagai komite atau dewan di tingkat fakultas atau universitas. Pengalaman panjang dan keahlian di bidang pertambangan memungkinkan beliau untuk memberikan perspektif yang bernilai dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi masa depan pendidikan tinggi, terutama dalam bidang-bidang yang terkait dengan ilmu teknik dan rekayasa.

Kontribusi dalam Penelitian dan Inovasi:

Ir. LM. Sjamsul Qamar kemungkinan terlibat dalam berbagai kegiatan penelitian yang memiliki dampak signifikan terhadap industri pertambangan dan lingkungan. Penelitiannya mungkin berfokus pada pengembangan teknologi baru yang lebih efisien dan ramah lingkungan dalam penambangan, atau pada upaya mitigasi dampak lingkungan dari kegiatan pertambangan. Sebagai seorang yang memiliki pendidikan tinggi di bidang Rekayasa Pertambangan, beliau dipastikan memiliki pemahaman mendalam tentang tantangan dan peluang yang ada dalam industri ini.

Selain itu, beliau mungkin juga terlibat dalam kolaborasi dengan industri, pemerintah, atau lembaga penelitian lainnya, baik di tingkat nasional maupun internasional. Kolaborasi ini penting dalam memastikan bahwa hasil-hasil penelitian dapat diimplementasikan secara praktis dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, industri, dan negara.

Pengabdian kepada Masyarakat:

Selain pengajaran dan penelitian, Ir. LM. Sjamsul Qamar mungkin juga berperan aktif dalam pengabdian kepada masyarakat, khususnya dalam bidang yang terkait dengan pertambangan. Ini bisa mencakup kegiatan-kegiatan seperti edukasi dan pelatihan bagi komunitas lokal di sekitar daerah tambang, pengembangan program-program CSR (Corporate Social Responsibility) yang berkelanjutan, atau penyuluhan mengenai dampak dan pengelolaan lingkungan akibat kegiatan pertambangan. Dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimilikinya, beliau mampu memberikan kontribusi yang berharga dalam memastikan bahwa aktivitas pertambangan dilakukan secara bertanggung jawab dan memberikan manfaat positif bagi semua pihak yang terlibat.

Ir. LM. Sjamsul Qamar, S.T., M.T. tidak hanya dikenal sebagai seorang akademisi senior dan Lektor Kepala yang berpengalaman, tetapi juga menjabat sebagai Rektor di Universitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan). Peran ini semakin menegaskan posisi beliau sebagai salah satu pemimpin terkemuka di dunia pendidikan tinggi, khususnya di wilayah Sulawesi Tenggara.

Kepemimpinan sebagai Rektor Unidayan:

Sebagai Rektor Unidayan, Ir. LM. Sjamsul Qamar memegang tanggung jawab tertinggi dalam menjalankan operasional universitas, memimpin kebijakan akademik, serta mengarahkan visi dan misi institusi ke arah yang lebih maju dan relevan dengan perkembangan zaman. Dalam perannya ini, beliau harus mampu mengintegrasikan berbagai aspek penting dalam manajemen pendidikan tinggi, mulai dari pengembangan akademik, riset, pengabdian kepada masyarakat, hingga tata kelola yang baik dan transparan.

Kepemimpinan beliau di Unidayan kemungkinan besar berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan penelitian, dengan tujuan mencetak lulusan yang kompeten dan siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Dengan latar belakang kuat dalam bidang teknik dan rekayasa pertambangan, beliau mungkin memberikan perhatian khusus pada pengembangan program-program studi di bidang teknik, sains, dan teknologi, sambil tetap mendukung perkembangan disiplin ilmu lainnya.

Inovasi dan Pengembangan Universitas:

Sebagai seorang Rektor, Ir. LM. Sjamsul Qamar diharapkan memimpin berbagai inisiatif inovatif yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing Unidayan di kancah pendidikan nasional. Ini mungkin termasuk pengembangan kurikulum yang lebih responsif terhadap kebutuhan industri, peningkatan kerjasama dengan berbagai institusi, baik dalam maupun luar negeri,

2. Anna Irada La Ode Malim, S.T., M.T.,

Anna Irada La Ode Malim, S.T., M.T., adalah seorang akademisi yang berafiliasi dengan Universitas Dayanu Ikhsanuddin (UNIDAYAN) di Baubau. Berikut adalah informasi lebih lengkap mengenai beliau dan perannya di kampus:

Peran dan Kontribusi di Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Sebagai seorang Lektor di Universitas Dayanu Ikhsanuddin, Anna Irada La Ode Malim memainkan peran penting dalam berbagai aspek akademik dan pengembangan kampus, khususnya di bidang Teknik Geologi. Berikut adalah beberapa kontribusi dan perannya:

Pengajaran:

  • Mata Kuliah: Mengajar mata kuliah yang berhubungan dengan Teknik Geologi, membekali mahasiswa dengan pengetahuan teoretis dan praktis yang diperlukan dalam bidang ini.
  • Metode Pengajaran: Menggunakan berbagai metode pengajaran yang inovatif untuk memastikan pemahaman yang mendalam dan aplikasi praktis dari konsep-konsep geologi.

Penelitian:

  • Bidang Penelitian: Aktif dalam penelitian di bidang Teknik Geologi, berfokus pada topik-topik seperti geologi lingkungan, sumber daya mineral, dan mitigasi bencana geologi.
  • Publikasi: Mempublikasikan hasil penelitian dalam jurnal-jurnal ilmiah nasional dan internasional, berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidangnya.

Pengabdian kepada Masyarakat:

  • Proyek Pengabdian: Terlibat dalam berbagai proyek pengabdian kepada masyarakat yang berkaitan dengan penerapan ilmu geologi untuk kesejahteraan masyarakat, seperti program mitigasi bencana alam dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
  • Kerjasama: Bekerjasama dengan pemerintah lokal, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat untuk mengimplementasikan solusi geologi praktis dalam kehidupan sehari-hari.

Pembimbingan:

  • Bimbingan Akademik: Membimbing mahasiswa dalam penulisan skripsi, tesis, dan penelitian lainnya, memastikan mereka mendapatkan bimbingan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang optimal.
  • Kegiatan Ekstrakurikuler: Mendukung dan membimbing kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa yang terkait dengan bidang geologi, seperti klub geologi dan kegiatan lapangan.

Pengakuan dan Penghargaan:

  • Penghargaan Akademik: Mendapatkan berbagai penghargaan atas kontribusinya dalam bidang pendidikan dan penelitian.
  • Kredibilitas: Dikenal sebagai seorang dosen yang berdedikasi dan ahli di bidangnya, dihormati oleh rekan sejawat dan mahasiswa.

Dengan latar belakang pendidikan yang kuat, dedikasi terhadap pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, Anna Irada La Ode Malim berperan penting dalam mengembangkan dan memajukan ilmu Teknik Geologi di Universitas Dayanu Ikhsanuddin.



3. Agus Margana Womal, S.T., M.T.,

Agus Margana Womal, S.T., M.T., adalah seorang tenaga pengajar muda yang lahir di Ujung Pandang pada tanggal 23 Agustus 1995. Dengan nomor induk dosen nasional (NIDN) 0923089503, ia saat ini menjabat sebagai tenaga pengajar di Universitas Dayanu Ikhsanuddin Baubau.

Pendidikan

Agus memulai perjalanan akademisnya di bidang Teknik Pertambangan, di mana ia menyelesaikan pendidikan sarjana (S.T.) pada tahun 2019 di Universitas Halu Oleo. Kecintaannya terhadap ilmu pertambangan mendorongnya untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Pada tahun 2022, ia berhasil meraih gelar master (M.T.) di bidang yang sama dari Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

Karier

Sebagai tenaga pengajar, Agus Margana Womal tidak hanya mengajarkan teori tetapi juga memberikan pengetahuan praktis yang sangat dibutuhkan di dunia pertambangan. Dedikasi dan komitmennya dalam bidang pendidikan membuatnya menjadi panutan bagi mahasiswa yang bercita-cita untuk berkarier di sektor pertambangan.

Kompetensi

Dengan latar belakang akademis yang kuat dan pengalaman di bidang teknik pertambangan, Agus memiliki kemampuan analitis dan praktis yang tinggi. Ia mampu memadukan teori dengan praktik, yang sangat penting dalam mengajarkan materi yang relevan dan aplikatif kepada para mahasiswa. Selain itu, ia juga memiliki kemampuan komunikasi yang baik, yang memungkinkannya untuk menyampaikan materi pengajaran dengan cara yang mudah dipahami.

Pengaruh dan Kontribusi

Melalui perannya sebagai tenaga pengajar, Agus Margana Womal berkontribusi besar dalam membentuk generasi muda yang terampil dan siap bersaing di dunia kerja, khususnya di sektor pertambangan. Ia juga terlibat aktif dalam berbagai kegiatan akademik yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di universitas tempat ia mengajar.

Visi dan Misi

Agus memiliki visi untuk meningkatkan kualitas pendidikan teknik pertambangan di Indonesia dan mempersiapkan mahasiswa agar siap menghadapi tantangan di industri pertambangan. Misinya adalah untuk terus mengembangkan kurikulum yang relevan dan up-to-date serta membimbing mahasiswa untuk mencapai potensi terbaik mereka.

Agus Margana Womal, dengan latar belakang pendidikan dan pengalamannya, adalah contoh seorang tenaga pengajar yang berdedikasi dan berkomitmen untuk kemajuan pendidikan teknik pertambangan di Indonesia.


4. LM. Hilman Kurnia, S.T., M.T.,

LM. Hilman Kurnia, S.T., M.T., adalah seorang dosen muda yang lahir di Bau-Bau pada tanggal 16 Januari 1990. Dengan kepribadian yang berdedikasi dan bersemangat dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, Hilman memiliki perjalanan akademik dan profesional yang mengesankan. Berikut adalah beberapa aspek lebih personal mengenai Hilman:

Latar Belakang dan Kepribadian

Hilman dikenal sebagai sosok yang cerdas, pekerja keras, dan selalu bersemangat dalam mengejar ilmu pengetahuan. Sejak kecil, ia menunjukkan minat yang besar dalam bidang teknik, terutama dalam hal-hal yang berkaitan dengan pertambangan. Minat ini kemudian membawanya menempuh pendidikan tinggi di jurusan Teknik Pertambangan.

Pendidikan dan Karir

  • Sarjana Teknik (S.T.): Hilman meraih gelar sarjana di bidang Teknik Pertambangan dari Universitas Hasanuddin pada tahun 2013. Pengalaman ini memberinya landasan yang kuat dalam teori dan praktik pertambangan.
  • Magister Teknik (M.T.): Pada tahun 2019, Hilman melanjutkan pendidikannya di Institut Teknologi Bandung, di mana ia menyelesaikan program magister di bidang Rekayasa Pertambangan. Pendidikan ini memperdalam pemahamannya tentang berbagai teknik dan teknologi terbaru dalam bidang tersebut.

Jabatan dan Peran

Sebagai asisten ahli di Universitas Dayanu Ikhsanuddin Baubau, Hilman memainkan peran penting dalam mendidik dan membimbing mahasiswa. Golongan/pangkatnya adalah III.b / Penata Muda Tingkat I, yang menunjukkan bahwa ia telah mencapai tingkat keahlian yang diakui dalam karirnya.

Dedikasi dan Komitmen

Hilman adalah seseorang yang sangat berdedikasi terhadap profesinya. Ia dikenal di kalangan mahasiswa dan rekan-rekannya sebagai dosen yang selalu siap membantu dan memberikan bimbingan. Ia memiliki kemampuan untuk menjelaskan konsep-konsep sulit dengan cara yang mudah dimengerti, dan selalu mendorong mahasiswanya untuk berpikir kritis dan kreatif.

Visi dan Aspirasi

Hilman memiliki visi untuk tidak hanya menjadi pengajar yang baik, tetapi juga seorang pemimpin di bidang pendidikan teknik pertambangan. Ia bercita-cita untuk terus berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pertambangan di Indonesia, serta mempersiapkan mahasiswa agar siap menghadapi tantangan di industri pertambangan.

Kehidupan Pribadi

Di luar akademik, Hilman adalah individu yang menikmati aktivitas-aktivitas luar ruangan dan memiliki hobi yang beragam. Ia sering menghabiskan waktu luangnya untuk membaca buku-buku teknis dan ilmiah, serta mengikuti perkembangan terbaru di bidang teknologi pertambangan.

Kesimpulan

LM. Hilman Kurnia, S.T., M.T., adalah seorang dosen yang tidak hanya memiliki latar belakang akademik yang kuat tetapi juga memiliki dedikasi tinggi dalam mengajar dan membimbing mahasiswa. Dengan komitmennya terhadap pendidikan dan pengembangan ilmu pertambangan, Hilman adalah contoh teladan dari seorang profesional muda yang berdedikasi untuk kemajuan ilmu pengetahuan di Indonesia.

5. Surianti, S.T., M.Eng.,

Surianti, S.T., M.Eng., adalah seorang akademisi yang memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman yang kuat di bidang Teknik Kimia. Lahir pada tanggal 9 Mei 1982 di Bone-Bone, beliau telah menempuh pendidikan tinggi di beberapa universitas ternama di Indonesia. Surianti memperoleh gelar Sarjana Teknik Kimia dari Universitas Islam Indonesia pada tahun 2005, dan kemudian melanjutkan pendidikannya hingga meraih gelar Master di bidang yang sama dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 2020.

Dengan pangkat III.b sebagai Penata Muda Tingkat I, Surianti menjabat sebagai Lektor di Universitas Dayanu Ikhsanuddin (UNIDAYAN). Jabatan ini mencerminkan dedikasi dan kompetensinya dalam dunia akademis, di mana beliau berperan penting dalam mendidik dan membimbing mahasiswa, serta berkontribusi dalam penelitian dan pengembangan di bidang Teknik Kimia.

Surianti dikenal sebagai sosok yang profesional dan berdedikasi dalam pekerjaannya. Dengan pengalaman dan pendidikan yang dimilikinya, beliau tidak hanya fokus pada pengajaran tetapi juga terlibat dalam berbagai kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pemahaman dalam bidangnya. Sebagai seorang dosen, Surianti tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pembimbing yang berkomitmen untuk membantu mahasiswanya berkembang secara akademis dan profesional.

6. Asrim, S.Si., M.Eng.:

Asrim adalah seorang dosen dengan spesialisasi di bidang Teknik Geologi, yang menunjukkan dedikasi dalam dunia akademis dan pendidikan tinggi. Memulai karirnya dengan menyelesaikan studi Sarjana di Universitas Indonesia, beliau kemudian melanjutkan pendidikannya hingga meraih gelar Master dari Universitas Gadjah Mada, salah satu universitas terkemuka di Indonesia.

Dalam jabatan fungsionalnya sebagai Lektor, Asrim berperan penting dalam memberikan pengajaran dan bimbingan kepada mahasiswa, khususnya dalam bidang yang berkaitan dengan geologi dan teknik. Pangkat yang dimilikinya, III.d / Penata Tingkat I, mencerminkan bahwa beliau sudah berada pada tahap menengah dalam karir akademisnya, dan sedang berada di jalur untuk meraih pangkat yang lebih tinggi seperti Lektor Kepala atau Guru Besar di masa depan.

Sebagai seorang akademisi, Asrim juga kemungkinan terlibat dalam berbagai penelitian dan pengabdian masyarakat, yang merupakan bagian penting dari tugas seorang dosen di perguruan tinggi. Dedikasi dan latar belakang pendidikan beliau yang kuat menunjukkan komitmen terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan kualitas pendidikan di institusi tempatnya mengajar.

Beliau merupakan seorang akademisi yang tidak hanya fokus pada pengajaran, tetapi juga pada pengembangan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa di bidang Teknik Geologi. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat dari universitas ternama seperti Universitas Indonesia dan Universitas Gadjah Mada, Asrim memiliki fondasi ilmu yang kokoh serta pemahaman mendalam mengenai geologi dan aplikasinya dalam teknik.

Sebagai seorang lektor, Asrim berperan penting dalam mendidik dan membimbing mahasiswa untuk memahami konsep-konsep kompleks dalam geologi, seperti proses pembentukan bumi, eksplorasi mineral, dan pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan. Beliau kemungkinan juga terlibat dalam penelitian yang berkaitan dengan bidang keahliannya, yang tidak hanya bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan tetapi juga dapat diaplikasikan dalam berbagai sektor industri, seperti pertambangan dan pengelolaan lingkungan.

Selain itu, pengalaman Asrim dalam pendidikan ekstensi memberikan keunggulan tambahan dalam mengajar, karena beliau terbiasa menangani mahasiswa dengan latar belakang yang beragam dan mampu menyampaikan materi dengan cara yang mudah dipahami. Hal ini menunjukkan kemampuannya dalam beradaptasi dan memberikan pendidikan yang inklusif, yang dapat memenuhi kebutuhan berbagai tipe pembelajar.

Dalam komunitas akademik, Asrim mungkin juga dikenal sebagai sosok yang aktif berpartisipasi dalam seminar, workshop, dan konferensi ilmiah, baik sebagai peserta maupun pembicara. Keterlibatannya dalam kegiatan semacam ini memperkaya wawasannya dan memungkinkan beliau untuk selalu mengikuti perkembangan terbaru di bidang geologi dan pendidikan.

Kombinasi antara pengetahuan teknis, pengalaman mengajar, dan keterlibatan aktif dalam penelitian dan kegiatan akademik menjadikan Asrim sebagai dosen yang berkompeten dan berdedikasi. Kemampuannya dalam membimbing mahasiswa dan berkontribusi pada pengembangan ilmu geologi diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan, baik bagi mahasiswa maupun institusi tempatnya mengajar, serta bagi komunitas ilmiah yang lebih luas.

Asrim, S.Si., M.Eng., dengan peran aktifnya sebagai lektor, memiliki kontribusi yang tidak hanya terbatas pada pengajaran di dalam kelas, tetapi juga meluas ke berbagai aspek akademik lainnya. Sebagai dosen yang memiliki spesialisasi dalam Teknik Geologi, Asrim berperan dalam membekali mahasiswa dengan kemampuan analitis dan teknis yang diperlukan untuk mengatasi tantangan-tantangan di bidang geologi. Hal ini mencakup pemahaman mendalam tentang struktur bumi, dinamika geologi, serta teknik-teknik eksplorasi sumber daya alam yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Dalam konteks penelitian, Asrim kemungkinan terlibat dalam berbagai proyek yang berkaitan dengan eksplorasi geologi dan pengelolaan sumber daya alam. Penelitiannya mungkin berfokus pada isu-isu lokal yang relevan, seperti eksplorasi mineral di kawasan tertentu, mitigasi bencana geologi, atau pengelolaan lingkungan yang terkait dengan aktivitas pertambangan. Kontribusinya dalam penelitian ini tidak hanya memperkaya literatur akademik tetapi juga memberikan solusi praktis yang dapat diterapkan oleh industri dan pemerintah.

Selain itu, Asrim mungkin juga memainkan peran dalam pengembangan kurikulum, memastikan bahwa materi yang diajarkan selalu relevan dengan perkembangan terbaru di bidang geologi dan kebutuhan industri. Beliau bisa terlibat dalam penyesuaian kurikulum untuk menghadapi tantangan-tantangan baru, seperti perubahan iklim, teknologi eksplorasi yang terus berkembang, atau pendekatan baru dalam pengelolaan lingkungan. Melalui keterlibatannya dalam kurikulum, Asrim membantu membentuk generasi insinyur geologi yang siap menghadapi masa depan.

Kemampuan Asrim dalam membimbing mahasiswa dalam penelitian dan proyek akhir juga menjadi salah satu aspek penting dalam kontribusinya sebagai dosen. Bimbingan yang diberikan tidak hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga pada pengembangan soft skills seperti berpikir kritis, kemampuan komunikasi, dan etika profesional. Ini membantu mempersiapkan mahasiswa untuk berkarir di dunia industri atau melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.

Asrim juga kemungkinan aktif dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat, sebuah tanggung jawab yang penting bagi seorang akademisi. Pengabdian ini mungkin melibatkan kegiatan-kegiatan seperti penyuluhan tentang mitigasi bencana geologi di daerah rawan, atau proyek-proyek lain yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penerapan ilmu geologi. Dengan demikian, kontribusi Asrim tidak hanya dirasakan di dalam kampus tetapi juga oleh masyarakat luas.

Secara keseluruhan, Asrim, S.Si., M.Eng., adalah seorang dosen yang berperan penting dalam mengembangkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di bidang Teknik Geologi. Dedikasinya dalam mengajar, penelitian, serta kontribusinya dalam pengembangan kurikulum dan pengabdian masyarakat, menjadikannya aset berharga bagi universitas dan komunitas ilmiah. Peran yang dijalankannya memastikan bahwa lulusan yang dihasilkan tidak hanya memiliki kompetensi teknis yang kuat, tetapi juga memiliki wawasan luas dan siap memberikan kontribusi nyata di bidang geologi dan lingkungan.

7. LM. Yazid Amsah, S.Si., M.T.,  

LM. Yazid Amsah, S.Si., M.T., yang meliputi peran beliau sebagai dosen dan Ketua Program Studi Teknik Pertambangan di Universitas Dayanu Ikhsanuddin (UNIDAYAN):

1. Sebagai Dosen (Lektor)

Sebagai Lektor, LM. Yazid Amsah berperan sebagai pengajar dan pembimbing di program studi yang relevan dengan keahliannya, terutama bidang geofisika dan teknik geologi. Beberapa tanggung jawab spesifik dalam perannya sebagai dosen mencakup:

  • Mengajar di Kelas: Memberikan materi kuliah di mata kuliah yang berhubungan dengan geofisika, teknik geologi, serta bidang terkait lainnya. Materi ini bisa melibatkan teori dasar hingga aplikasi teknologi terbaru dalam eksplorasi sumber daya alam dan pertambangan.

  • Bimbingan Akademik: Membimbing mahasiswa tidak hanya dalam studi sehari-hari, tetapi juga dalam penyusunan tugas akhir (skripsi) yang seringkali berfokus pada penelitian di bidang teknik geologi, seperti eksplorasi mineral, kajian struktur bumi, dan lainnya.

  • Penelitian dan Pengembangan: Melakukan penelitian ilmiah di bidang teknik geologi atau geofisika, yang berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan di bidang ini. Penelitian ini mungkin difokuskan pada eksplorasi sumber daya mineral, mitigasi risiko geologi, atau analisis data geofisika.

  • Publikasi Ilmiah: Hasil dari penelitian yang beliau lakukan biasanya diterbitkan dalam bentuk artikel jurnal ilmiah, baik di tingkat nasional maupun internasional. Publikasi ini menjadi salah satu indikator penting dari kontribusi beliau terhadap komunitas ilmiah.

  • Kegiatan Pengabdian Masyarakat: Menggunakan keahliannya untuk membantu masyarakat dalam hal terkait geologi, seperti mitigasi bencana alam (contohnya longsor atau gempa bumi) atau memberikan pelatihan kepada masyarakat lokal mengenai eksplorasi sumber daya alam yang berkelanjutan.

2. Sebagai Ketua Program Studi Teknik Pertambangan

Sebagai Ketua Program Studi Teknik Pertambangan, LM. Yazid Amsah memegang peran penting dalam memimpin program studi. Tugasnya tidak hanya administratif, tetapi juga mencakup tanggung jawab strategis dalam pengembangan kualitas pendidikan. Berikut adalah beberapa tugas yang lebih spesifik:

  • Perencanaan Akademik dan Pengembangan Kurikulum: Salah satu tanggung jawab utama adalah merancang dan memperbarui kurikulum agar sesuai dengan perkembangan industri pertambangan dan kebutuhan mahasiswa. Ini berarti memastikan bahwa materi pembelajaran selalu up-to-date dengan teknologi terbaru dan metode eksplorasi yang ramah lingkungan.

  • Manajemen Sumber Daya: Mengatur dan mengelola dosen dan tenaga pengajar lainnya di Program Studi Teknik Pertambangan. Beliau bertugas memantau kinerja dosen, memastikan bahwa semua mata kuliah diajarkan oleh tenaga pengajar yang kompeten, serta mengevaluasi hasil pembelajaran secara berkala.

  • Membangun Hubungan dengan Industri Pertambangan: Sebagai Ketua Program Studi, LM. Yazid Amsah harus menjaga dan membangun hubungan dengan perusahaan-perusahaan pertambangan, baik nasional maupun lokal. Kerja sama ini dapat mencakup program magang, penelitian bersama, atau peluang kerja bagi lulusan program studi tersebut.

  • Akreditasi dan Kualitas Pendidikan: Beliau bertanggung jawab untuk mempersiapkan program studi dalam rangka proses akreditasi oleh badan penilai eksternal. Ini mencakup penyusunan laporan akademik, data tentang lulusan, dan capaian-capaian program studi untuk memastikan bahwa kualitas pendidikan memenuhi standar nasional atau bahkan internasional.

  • Pembinaan Mahasiswa: Di samping kegiatan akademis, beliau juga sering terlibat dalam pembinaan mahasiswa melalui kegiatan-kegiatan ekstra-kurikuler, seminar, atau pelatihan yang berhubungan dengan teknik pertambangan dan geologi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi praktis dan profesionalisme mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja.

  • Pengembangan Kegiatan Penelitian dan Inovasi: Mendorong mahasiswa dan dosen untuk melakukan penelitian di bidang teknik pertambangan, terutama yang relevan dengan kondisi geologi lokal di Sulawesi atau wilayah Indonesia lainnya. Penelitian ini dapat berfokus pada eksplorasi mineral, optimasi metode penambangan, atau studi dampak lingkungan dari aktivitas pertambangan.

3. Keterlibatan dalam Industri Pertambangan

Dengan latar belakang akademik yang kuat di bidang geofisika dan teknik geologi, serta posisi beliau sebagai Ketua Program Studi Teknik Pertambangan, LM. Yazid Amsah kemungkinan juga terlibat dalam hal-hal berikut:

  • Konsultasi Profesional: Dalam perannya, LM. Yazid Amsah mungkin terlibat sebagai konsultan dalam proyek eksplorasi atau pengelolaan tambang. Konsultasi ini dapat berupa pemetaan sumber daya mineral, analisis risiko geologi, atau memberikan masukan mengenai metode penambangan yang efisien dan berkelanjutan.

  • Penelitian Terapan: Selain penelitian akademis, beliau mungkin terlibat dalam penelitian terapan yang memiliki dampak langsung pada industri pertambangan. Ini bisa mencakup studi tentang teknologi baru dalam eksplorasi mineral, efisiensi energi di tambang, atau metode penambangan yang lebih aman dan ramah lingkungan.

  • Penyelenggaraan Pelatihan dan Sertifikasi: Melalui kerja sama dengan industri, LM. Yazid Amsah dapat terlibat dalam penyelenggaraan pelatihan atau sertifikasi bagi mahasiswa atau profesional pertambangan, misalnya dalam bidang teknik eksplorasi, keselamatan tambang, atau manajemen sumber daya alam.

4. Visi dan Misi sebagai Ketua Program Studi

Sebagai pemimpin Program Studi Teknik Pertambangan, LM. Yazid Amsah memiliki peran dalam merumuskan visi dan misi untuk program studinya, yang biasanya mencakup:

  • Mencetak Lulusan Berkualitas: Beliau bertanggung jawab untuk memastikan bahwa lulusan program studi ini memiliki keterampilan yang dibutuhkan oleh industri, dengan kemampuan teknis yang kuat dan juga pengetahuan tentang praktik pertambangan yang berkelanjutan.

  • Pengembangan Inovasi: Mendorong inovasi di bidang teknologi pertambangan melalui penelitian dan pengembangan, baik oleh dosen maupun mahasiswa. Hal ini bertujuan untuk membantu meningkatkan daya saing industri pertambangan di Indonesia.

  • Kolaborasi dan Networking: Memperluas jaringan kerja sama dengan universitas lain, pusat riset, dan perusahaan pertambangan untuk meningkatkan peluang bagi mahasiswa dalam hal penelitian, magang, dan pekerjaan.

    5. Pengembangan Jaringan dan Kolaborasi dengan Industri

    Salah satu tugas utama sebagai Ketua Program Studi Teknik Pertambangan adalah membangun hubungan yang erat dengan sektor industri, terutama perusahaan pertambangan. Kolaborasi ini memiliki dampak yang signifikan, baik bagi mahasiswa, dosen, maupun universitas secara keseluruhan. Berikut beberapa cara beliau terlibat dalam pengembangan jaringan:

  • Kerja Sama dalam Penelitian: LM. Yazid Amsah dapat membangun kemitraan dengan perusahaan-perusahaan tambang untuk mengerjakan proyek penelitian bersama. Penelitian ini mungkin difokuskan pada pengembangan teknologi penambangan yang lebih efisien, pengelolaan lingkungan di sekitar tambang, atau eksplorasi sumber daya alam yang lebih efektif.

  • Program Magang untuk Mahasiswa: Salah satu hal penting yang beliau kelola adalah penyediaan kesempatan magang bagi mahasiswa. Kerja sama dengan perusahaan tambang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman lapangan yang sangat berharga, baik dari sisi teknis maupun manajerial di industri pertambangan.

  • Peluang Kerja untuk Lulusan: Melalui hubungan baik dengan industri, LM. Yazid Amsah membantu membuka peluang kerja bagi para lulusan Teknik Pertambangan. Hal ini memastikan bahwa mahasiswa yang lulus dari UNIDAYAN memiliki akses ke pasar kerja yang luas, termasuk di perusahaan tambang besar, baik di dalam maupun luar negeri.

6. Peran dalam Pengembangan Keberlanjutan Pertambangan

Sebagai akademisi dengan spesialisasi di bidang geologi dan geofisika, LM. Yazid Amsah mungkin juga terlibat dalam inisiatif untuk mendorong praktik pertambangan yang berkelanjutan. Hal ini semakin penting karena industri pertambangan saat ini menghadapi tekanan global untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Dalam perannya, beliau mungkin:

  • Mendorong Penelitian tentang Teknologi Pertambangan Ramah Lingkungan: Salah satu fokus penelitian yang mungkin dikerjakan oleh beliau adalah mencari solusi yang lebih ramah lingkungan dalam penambangan. Ini bisa mencakup studi tentang penggunaan energi terbarukan di tambang, teknik pengurangan emisi karbon, atau cara-cara untuk meminimalkan kerusakan lingkungan akibat eksplorasi tambang.

  • Mengajarkan Prinsip-Prinsip Keberlanjutan kepada Mahasiswa: Sebagai pengajar, LM. Yazid Amsah dapat menyisipkan konsep-konsep keberlanjutan dalam materi kuliah untuk menanamkan pemahaman kepada mahasiswa tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara eksplorasi sumber daya alam dan pelestarian lingkungan. Ini termasuk bagaimana memastikan pertambangan dilakukan dengan dampak seminimal mungkin terhadap ekosistem lokal.

7. Kontribusi pada Pengembangan Pendidikan Teknik Pertambangan

Sebagai Ketua Program Studi Teknik Pertambangan, LM. Yazid Amsah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap arah dan perkembangan pendidikan teknik pertambangan di UNIDAYAN. Beberapa kontribusi yang beliau berikan dalam hal ini antara lain:

  • Menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi: Beliau bertanggung jawab dalam merancang kurikulum yang berbasis pada kompetensi, yang berarti mahasiswa tidak hanya diajarkan teori tetapi juga kemampuan teknis dan praktis yang dapat langsung diaplikasikan di lapangan kerja. Kurikulum ini mungkin mencakup penggunaan perangkat lunak geologi, teknik pemetaan geofisika, dan metodologi penambangan modern.

  • Menyelenggarakan Seminar dan Workshop: LM. Yazid Amsah mungkin terlibat dalam penyelenggaraan seminar, lokakarya, atau diskusi ilmiah yang mengundang pakar dari industri pertambangan. Kegiatan semacam ini memungkinkan mahasiswa untuk belajar langsung dari praktisi dan mendapatkan wawasan terbaru tentang tantangan serta inovasi dalam industri pertambangan.

  • Peningkatan Fasilitas Laboratorium: Sebagai pemimpin program studi, beliau mungkin berperan dalam pengembangan fasilitas laboratorium yang mendukung kegiatan praktikum mahasiswa. Laboratorium yang dilengkapi dengan peralatan modern dapat membantu mahasiswa memahami proses-proses geofisika dan geologi secara langsung.

8. Tantangan dan Inovasi dalam Industri Pertambangan

Industri pertambangan menghadapi banyak tantangan di era modern ini, termasuk isu lingkungan, keselamatan kerja, serta fluktuasi harga komoditas. Sebagai akademisi dan pemimpin program studi, LM. Yazid Amsah mungkin memainkan peran penting dalam mempersiapkan lulusan yang mampu menghadapi tantangan tersebut, melalui inovasi dalam bidang penelitian dan pengajaran:

  • Mengintegrasikan Teknologi Digital dalam Pertambangan: Salah satu inovasi yang berkembang pesat dalam industri pertambangan adalah penggunaan teknologi digital seperti pemodelan 3D, data mining, dan AI (kecerdasan buatan) untuk eksplorasi tambang yang lebih efisien dan aman. Dalam peran beliau, LM. Yazid Amsah dapat mendorong pengajaran dan penelitian terkait dengan teknologi-teknologi ini.

  • Membahas Solusi untuk Isu Lingkungan dalam Pertambangan: Pertambangan memiliki dampak signifikan terhadap lingkungan, dan sebagai akademisi, LM. Yazid Amsah dapat berkontribusi dalam mencari solusi untuk mengurangi dampak ini. Mungkin melalui penelitian tentang teknologi pengolahan limbah tambang yang lebih baik, metode rehabilitasi lahan pasca-penambangan, atau strategi manajemen lingkungan yang lebih holistik.

  • Menjaga Keselamatan dan Kesejahteraan Pekerja: Isu keselamatan tambang adalah hal yang sangat krusial. Dalam kurikulum dan penelitiannya, LM. Yazid Amsah mungkin menekankan pentingnya penerapan standar keselamatan yang tinggi, serta penggunaan teknologi yang dapat mengurangi risiko kecelakaan di tambang.

9. Pengaruh dalam Komunitas Akademik dan Profesional

Sebagai seorang dosen yang sudah berpengalaman dan memiliki gelar Master di bidang teknik geologi, LM. Yazid Amsah juga memiliki peran dalam komunitas akademik dan profesional. Hal ini bisa berupa:

  • Berpartisipasi dalam Konferensi Ilmiah: LM. Yazid Amsah mungkin aktif berpartisipasi dalam berbagai konferensi nasional atau internasional yang terkait dengan teknik geologi, geofisika, dan pertambangan. Ini memberinya kesempatan untuk berbagi hasil penelitian, memperluas jaringan profesional, dan mendapatkan wawasan terbaru tentang perkembangan industri dan akademis.

  • Menjadi Anggota Asosiasi Profesional: Beliau mungkin tergabung dalam asosiasi profesional di bidang pertambangan atau geologi, seperti Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) atau Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI). Keanggotaan dalam asosiasi ini memungkinkan beliau untuk berkontribusi dalam pengembangan standar profesional dan kode etik di industri pertambangan.

10. Visi Jangka Panjang untuk Program Studi Teknik Pertambangan

Sebagai pemimpin akademis, LM. Yazid Amsah mungkin memiliki visi jangka panjang untuk pengembangan Program Studi Teknik Pertambangan. Visi ini kemungkinan mencakup:

  • Menghasilkan Lulusan Berkualitas Global: Meningkatkan standar pendidikan agar lulusan Program Studi Teknik Pertambangan UNIDAYAN memiliki kompetensi yang dapat bersaing tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional.

  • Mengembangkan Pusat Penelitian Unggulan: Menjadikan program studi ini sebagai pusat penelitian unggulan dalam bidang pertambangan di Sulawesi atau bahkan di Indonesia Timur, dengan fokus pada eksplorasi sumber daya alam yang berkelanjutan dan inovatif.

  • Meningkatkan Kolaborasi Internasional: Beliau mungkin mendorong kerja sama dengan universitas dan institusi riset luar negeri, baik dalam hal pertukaran mahasiswa, kolaborasi penelitian, maupun penyelenggaraan seminar internasional.

Kesimpulan

Pekerjaan LM. Yazid Amsah, S.Si., M.T. tidak hanya sebatas pada tugas mengajar dan administratif sebagai Ketua Program Studi Teknik Pertambangan, tetapi juga mencakup tanggung jawab dalam mendorong inovasi di bidang pertambangan, mengembangkan jaringan dengan industri, serta mempersiapkan mahasiswa agar siap menghadapi tantangan masa depan di sektor pertambangan.


PURNAMA AGUSTIN : MENAPAKI JEJAK SUKSES DI DUNIA PERTAMBANGAN MELALUI PROGRAM MBKM MSIB

Purnama Agustin, mahasiswa berbakat dari Program Studi Teknik Pertambangan, menunjukkan komitmen luar biasa dalam mengembangkan kariernya melalui partisipasinya di program MBKM MSIB angkatan 7. Dengan berhasil lolos ke kursus di PT. Anugerah Indonesia Lima, Purnama memiliki kesempatan emas untuk mendalami berbagai aspek teknik pertambangan serta praktik terbaik dalam pengelolaan sumber daya alam. Melalui pengalaman ini, ia tidak hanya akan memperoleh pengetahuan teknis yang mendalam, tetapi juga keterampilan praktis yang sangat dibutuhkan dalam industri yang kompetitif ini. Purnama siap menghadapi tantangan yang ada di sektor pertambangan dan berkontribusi dalam menciptakan solusi berkelanjutan yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan menjaga lingkungan. Dedikasinya untuk terus belajar dan berinovasi menjadikannya sebagai salah satu calon pemimpin masa depan yang patut diperhitungkan di bidang teknik pertambangan. Kami semua menantikan kontribusi dan prestasi luar biasa yang akan diraihnya ke depan!

Purnama Agustin adalah sosok inspiratif dari Program Studi Teknik Pertambangan yang menunjukkan dedikasi tinggi dalam mengejar ilmu dan pengalaman di bidangnya. Dengan lolos ke program MBKM MSIB angkatan 7 di PT. Anugerah Indonesia Lima, Purnama berpeluang untuk memperluas wawasan dan keterampilannya dalam industri pertambangan yang terus berkembang. Pengalaman langsung di lapangan ini akan memberinya pemahaman mendalam tentang teknik eksplorasi dan pengelolaan sumber daya, serta tantangan keberlanjutan yang dihadapi sektor ini. Purnama tidak hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi yang inovatif dalam menjaga keseimbangan antara eksploitasi sumber daya dan pelestarian lingkungan. Semangatnya untuk belajar dan berkontribusi membuatnya siap untuk mengambil peran sebagai pemimpin masa depan yang mampu menghadapi tantangan industri dengan kreativitas dan keberanian. Dengan langkah ini, Purnama Agustin telah menyiapkan fondasi yang kokoh untuk karier yang gemilang di bidang teknik pertambangan.

Purnama Agustin adalah mahasiswa Teknik Pertambangan yang bertekad untuk mengukir prestasi gemilang di bidangnya. Melalui partisipasinya dalam program MBKM MSIB angkatan 7 di PT. Anugerah Indonesia Lima, Purnama mendapatkan kesempatan langka untuk terjun langsung ke industri pertambangan, di mana ia dapat mempelajari praktik terbaik dan teknologi terkini dalam pengelolaan sumber daya alam. Dalam program ini, Purnama tidak hanya akan belajar tentang teknik eksplorasi dan produksi, tetapi juga akan menghadapi tantangan nyata yang dihadapi sektor pertambangan, termasuk isu keberlanjutan dan dampak lingkungan. Dengan semangat belajar yang tinggi dan komitmen untuk berkontribusi pada solusi inovatif, Purnama bertekad untuk menjadi pemimpin yang dapat membawa perubahan positif dalam industri pertambangan di masa depan. Dedikasinya untuk terus mengasah keterampilan dan pengetahuan menjadikannya sosok yang siap untuk menghadapi tantangan dan menciptakan dampak signifikan di dunia pertambangan.


MUSYAWARAH BESAR KE-V HMTP-UNIDAYAN : MENGEMBALIKAN KEJAYAAN MELALUI TEMA “ RETURNING PRIME ERA OF HMTP-UNIDAYAN ”

Mahasiswa Teknik Pertambangan Universitas Dayanu Ikhsanuddin (UNIDAYAN) telah berhasil mengadakan Musyawarah Besar (Mubes) ke-V dengan tema yang menarik, yaitu "Returning Prime Era of HMTP-UNIDAYAN". Acara ini bertujuan untuk membahas berbagai isu strategis dan merumuskan langkah-langkah konkrit untuk mengembalikan kejayaan Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan (HMTP) di kampus. Dalam Mubes ini, mahasiswa tidak hanya mendiskusikan capaian yang telah diraih, tetapi juga mengevaluasi tantangan yang dihadapi, baik di dalam organisasi maupun di lingkungan akademik secara lebih luas. Dengan semangat kolaborasi dan kebersamaan, mahasiswa berkomitmen untuk menjadikan HMTP sebagai organisasi yang lebih kuat dan berpengaruh di masa depan.



Dalam acara pembukaan Mubes ke-V ini, sambutan hangat disampaikan oleh Wakil Rektor III, La Baride, ST. MT, yang mengapresiasi inisiatif mahasiswa dalam mengadakan forum penting ini. Ia menekankan pentingnya keterlibatan mahasiswa dalam organisasi dan kegiatan akademik untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengalaman belajar. "Saya berharap melalui Mubes ini, HMTP dapat melahirkan ide-ide kreatif dan solusi inovatif yang dapat mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi, serta membangun sinergi yang lebih baik antara mahasiswa dan pihak fakultas," ujarnya. La Baride juga mengingatkan pentingnya kolaborasi lintas program studi dan sektor industri untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif.

Dekan Fakultas Teknik, Hilda Sulaiman Nur, S.T., M.T, juga memberikan sambutan yang menginspirasi. Ia menyampaikan harapannya agar HMTP dapat menjadi wadah yang produktif untuk pengembangan potensi mahasiswa. "Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh HMTP harus sejalan dengan visi dan misi fakultas untuk mencetak lulusan yang tidak hanya unggul dalam pengetahuan, tetapi juga memiliki soft skill yang baik," ungkapnya. Hilda juga menekankan pentingnya hubungan yang baik antara mahasiswa dan dosen untuk menciptakan lingkungan akademik yang kondusif dan mendukung pengembangan diri.

Wakil Dekan III Fakultas Teknik, Sarman, S.T., M.T., turut hadir dalam acara ini dan memberikan dukungan kepada mahasiswa. Ia menekankan pentingnya pengembangan organisasi dalam membentuk karakter dan kepemimpinan mahasiswa. "Mubes ini adalah kesempatan emas bagi kalian untuk berkontribusi dan mengambil peran aktif dalam pengembangan HMTP. Saya berharap kalian dapat menghasilkan keputusan yang terbaik untuk kemajuan organisasi dan fakultas," katanya. Sarman juga mengingatkan agar mahasiswa tetap berpegang pada prinsip-prinsip integritas dan profesionalisme dalam menjalankan setiap program kerja yang diusulkan.

Ketua Program Studi Teknik Pertambangan, L.M. Yazid Amsah, S.Si., M.T, juga memberikan sambutan yang penuh motivasi. Ia menggarisbawahi pentingnya penguatan jaringan dengan industri pertambangan dan memperluas wawasan mahasiswa melalui pengalaman praktis. "Kami sangat mendukung setiap inisiatif yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan dan kompetensi mahasiswa. Mari bersama-sama mengembalikan kejayaan HMTP dengan cara yang inovatif dan adaptif terhadap perubahan yang ada," ujarnya. Yazid juga berharap bahwa Mubes ini dapat menghasilkan program kerja yang strategis dan relevan dengan kebutuhan industri serta perkembangan teknologi saat ini.

Sebagai penutup, Mubes ke-V HMTP-UNIDAYAN diharapkan dapat menjadi tonggak awal untuk mengembalikan kejayaan organisasi ini. Dengan semangat "Returning Prime Era," setiap mahasiswa diharapkan dapat berperan aktif dalam mewujudkan visi dan misi HMTP. Diharapkan bahwa hasil dari musyawarah ini tidak hanya akan membawa dampak positif bagi organisasi, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan Program Studi Teknik Pertambangan secara keseluruhan. Bersama-sama, mahasiswa dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik, lebih inovatif, dan lebih berdaya saing di era pertambangan yang semakin kompleks dan menantang.



Selamat kepada Saudara Novaldin Muzwari atas terpilihnya sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan (HMTP) UNIDAYAN periode 2024-2025 melalui Musyawarah Besar ke-V! 🎉



Semoga di bawah kepemimpinanmu, HMTP semakin solid dan berprestasi, serta mampu menghadirkan inovasi baru yang membawa manfaat bagi seluruh anggota dan program studi. Dengan semangat dan dedikasi yang kamu miliki, kami percaya HMTP akan semakin maju dan berjaya, mengukir banyak pencapaian gemilang di masa depan.

Selamat menjalankan amanah ini dan teruslah menjadi inspirasi bagi teman-teman mahasiswa lainnya. Sukses selalu! 💪🌟

#HMTPUNIDAYAN #MubesV #KetuaHMTP #NovaldinMuzwari #TeknikPertambangan #PemimpinMasaDepan

PENGABDIAN MASYARAKAT : LM HILMAN KURNIA WUJUDKAN PERTAMBANGAN RAMAH LINGKUNGAN DI DESA MAWAMBUNGA


Pengabdian yang dilakukan oleh LM Hilman Kurnia, ST., MT. di Desa Mawambunga juga membawa misi penting lainnya, yaitu meningkatkan kesadaran warga tentang dampak sosial dari aktivitas pertambangan. Dalam diskusi yang diadakan bersama masyarakat setempat, LM Hilman Kurnia menjelaskan bahwa selain dampak lingkungan, pertambangan yang dikelola dengan tidak baik juga bisa menimbulkan masalah sosial, seperti konflik antarwarga, ketidakadilan dalam pembagian hasil tambang, hingga menurunnya kualitas hidup masyarakat akibat polusi dan degradasi lingkungan. Oleh karena itu, beliau menekankan pentingnya kerja sama antara para penambang, pemerintah, dan masyarakat dalam merumuskan aturan-aturan yang jelas dan adil untuk semua pihak yang terlibat.

LM Hilman Kurnia juga memberikan contoh-contoh praktik pertambangan berkelanjutan yang sudah diterapkan di daerah lain dan bagaimana hal tersebut bisa diadaptasi di Desa Mawambunga. Dalam penyampaian materinya, ia menjelaskan tentang konsep "good mining practice" atau praktik pertambangan yang baik, yang meliputi tidak hanya teknik penggalian dan pengolahan yang efisien, tetapi juga komitmen terhadap kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan. Ia menekankan bahwa pengelolaan tambang yang tidak merusak lingkungan adalah kunci utama untuk menjamin masa depan generasi mendatang. Edukasi ini diharapkan bisa membuka wawasan masyarakat tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara ekonomi dan ekologi.

Sebagai bagian dari pengabdian ini, LM Hilman Kurnia juga berfokus pada pendampingan teknis bagi masyarakat yang ingin mendalami lebih lanjut tentang aspek-aspek teknik pertambangan, seperti eksplorasi mineral dan pengolahan hasil tambang. Dalam sesi pelatihan intensif, ia memberikan pengetahuan praktis kepada para penambang lokal tentang bagaimana cara membaca data geologi sederhana dan teknik pemetaan lokasi tambang yang aman. Dengan keterampilan ini, masyarakat setempat diharapkan dapat melakukan eksplorasi tambang yang lebih aman dan efektif, sehingga risiko kerusakan lingkungan maupun kecelakaan kerja dapat diminimalisir. Selain itu, metode pengolahan tambang yang lebih efisien juga diajarkan untuk meningkatkan nilai ekonomis dari hasil tambang lokal.

Tidak hanya sampai di situ, pengabdian di Desa Mawambunga ini juga membuka jalan bagi terjalinnya hubungan yang lebih erat antara UNIDAYAN dan masyarakat lokal. Banyak warga yang berharap agar kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkelanjutan, karena menurut mereka, interaksi langsung dengan akademisi seperti LM Hilman Kurnia memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pengelolaan sumber daya alam. Selain itu, warga desa juga menyampaikan rasa terima kasih mereka atas dedikasi dan kontribusi yang telah diberikan melalui pengabdian ini. Dukungan dari masyarakat lokal menunjukkan bahwa kegiatan ini memberikan dampak positif yang sangat nyata, tidak hanya dalam jangka pendek, tetapi juga dalam upaya membangun kesadaran kolektif terhadap pengelolaan lingkungan.

Pada akhirnya, program pengabdian yang dilakukan oleh LM Hilman Kurnia mencerminkan pentingnya peran akademisi dalam memberdayakan masyarakat. Pengabdian ini bukan hanya sekedar memberikan pengetahuan teknis, tetapi juga membangun kesadaran dan tanggung jawab bersama untuk menjaga kelestarian alam dan kesejahteraan sosial. Dengan memanfaatkan sumber daya alam secara bijak dan berkelanjutan, Desa Mawambunga dapat menjadi contoh bagaimana sebuah komunitas lokal dapat mengelola sumber dayanya dengan cara yang lebih baik dan berkelanjutan. Pengabdian ini juga menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat lokal dapat menghasilkan perubahan positif yang signifikan bagi pembangunan daerah.

Pengabdian yang dilakukan LM Hilman Kurnia ini menggarisbawahi pentingnya pemberdayaan komunitas lokal dalam menghadapi tantangan-tantangan yang muncul di sektor pertambangan. Dengan adanya program ini, masyarakat Desa Mawambunga kini memiliki bekal yang lebih kuat untuk mengelola sumber daya alam mereka secara lebih efektif dan berkelanjutan. Ke depan, diharapkan desa ini bisa menjadi model bagi daerah lain yang memiliki karakteristik serupa, sehingga nilai-nilai pertambangan berkelanjutan bisa tersebar lebih luas. Keterlibatan aktif dosen UNIDAYAN seperti LM Hilman Kurnia menunjukkan bahwa peran akademisi tidak hanya terbatas di kampus, tetapi juga di tengah masyarakat yang membutuhkan solusi konkret bagi permasalahan yang mereka hadapi sehari-hari.

 "Pengabdian untuk kemajuan bersama! 🌍💡 Dosen Teknik Pertambangan UNIDAYAN, LM Hilman Kurnia, ST., MT., berbagi ilmu dan pengalaman dalam pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan di Desa Mawambunga, Kecamatan Kadatua. Melalui edukasi dan pendampingan, beliau mengajak masyarakat untuk memahami pentingnya praktik pertambangan ramah lingkungan dan menjaga keseimbangan alam demi masa depan yang lebih baik. 🌿⚒️

Dengan dukungan dan kolaborasi bersama, mari kita wujudkan pertambangan yang bijak dan berkelanjutan! 🤝✨ #PengabdianMasyarakat #TeknikPertambangan #UNIDAYAN #SustainableMining #FutureReady"


research


MAHASISWA TEKNIK PERTAMBANGAN UNIDAYAN BERPRESTASI DI TURNAMEN FUTSAL ENGINEERING CUP 3 YANG DI SELENGGARAKAN OLEH FAKULTAS TEKNIK UM BUTON



Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan) kembali menorehkan prestasi di luar bidang akademik. Kali ini, mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan dengan bangga membawa nama Unidayan dalam kompetisi futsal yang diadakan oleh Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton). Kegiatan yang berlangsung di lapangan indoor Arim Futsal ini melibatkan berbagai tim dari beberapa universitas, termasuk dari Fakultas Teknik Unidayan. Tim Futsal Teknik Pertambangan Unidayan tampil dengan semangat dan performa luar biasa, hingga berhasil merebut posisi juara ketiga dalam turnamen bergengsi tersebut.

Turnamen futsal Cup 3 yang diadakan oleh Fakultas Teknik UM Buton ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan tahunan yang bertujuan untuk mempererat hubungan antar fakultas teknik dari berbagai universitas di Kota Baubau. Selain menjadi ajang kompetisi olahraga, turnamen ini juga memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk saling bertukar pengalaman dan memperkuat rasa solidaritas antar sesama mahasiswa teknik. Fakultas Teknik Unidayan, khususnya Program Studi Teknik Pertambangan, melihat peluang ini sebagai kesempatan untuk tidak hanya mengasah keterampilan dalam olahraga, tetapi juga menjunjung tinggi sportivitas dan kerja sama tim. Tim Futsal Teknik Pertambangan Unidayan memulai perjalanan mereka di turnamen ini dengan penuh antusiasme. Meskipun menghadapi lawan-lawan yang tangguh dari berbagai fakultas teknik, mereka mampu menunjukkan performa yang konsisten dari babak penyisihan hingga babak semi-final. Dengan kerja keras dan strategi permainan yang matang, mereka berhasil menembus persaingan ketat dan memastikan tempat di perebutan juara ketiga. Di babak penentuan, mereka bermain dengan determinasi tinggi dan akhirnya sukses mengamankan posisi ketiga, yang merupakan prestasi membanggakan bagi Fakultas Teknik Unidayan.

Keberhasilan tim futsal Teknik Pertambangan Unidayan mendapatkan dukungan penuh dari para pimpinan fakultas. Dekan Fakultas Teknik Unidayan, Hilda Sulaiman Nur, ST., MT., dan Ketua Program Studi Teknik Pertambangan, La Ode Muh. Yazid Amsah, S.Si., M.T., sangat bangga atas prestasi yang diraih oleh mahasiswa mereka. Dalam pernyataannya, Hilda Sulaiman Nur menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota tim yang telah berjuang keras, serta kepada para pendamping dan pelatih yang turut berperan dalam kesuksesan ini. Menurutnya, kemenangan ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Fakultas Teknik Unidayan tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga dalam bidang olahraga.

Prestasi yang diraih oleh tim futsal Teknik Pertambangan Unidayan ini juga menjadi sorotan dalam pentingnya kegiatan ekstrakurikuler bagi mahasiswa teknik. Menurut Kaprodi Teknik Pertambangan, La Ode Muh. Yazid Amsah, kegiatan seperti futsal ini dapat membantu mengembangkan keterampilan soft skill mahasiswa, seperti kerja sama, komunikasi, dan kemampuan menyelesaikan masalah. Ia juga menekankan bahwa keberhasilan di bidang olahraga dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk aktif dalam berbagai kegiatan non-akademik yang dapat mendukung pengembangan diri secara menyeluruh.

Keberhasilan tim futsal Teknik Pertambangan Unidayan meraih juara ketiga dalam turnamen ini merupakan hasil dari dedikasi dan semangat juang yang patut diteladani. Mereka mampu menghadapi tekanan dan persaingan dengan sikap sportif dan tetap fokus pada tujuan mereka. Semangat kebersamaan yang terjalin di antara para anggota tim menjadi salah satu kunci keberhasilan mereka di turnamen ini. Di tengah jadwal akademik yang padat, mereka masih mampu meluangkan waktu untuk berlatih dan mempersiapkan diri secara maksimal.

Dengan diraihnya juara ketiga dalam turnamen futsal cup 3 yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik UM Buton, mahasiswa Teknik Pertambangan Unidayan telah berhasil mengharumkan nama Fakultas Teknik di kancah olahraga antar universitas. Prestasi ini juga menjadi motivasi bagi seluruh mahasiswa Unidayan untuk terus berprestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Dekan Fakultas Teknik, Hilda Sulaiman Nur, berharap bahwa prestasi ini dapat menjadi awal dari lebih banyak capaian positif yang akan diraih oleh mahasiswa Unidayan di masa mendatang.

Prestasi yang diraih oleh tim futsal Teknik Pertambangan tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga memberikan harapan baru bagi Fakultas Teknik Unidayan. Dekan Fakultas Teknik, Hilda Sulaiman Nur, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini akan menjadi dorongan bagi fakultas untuk lebih mendukung kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa. Di masa depan, ia berencana untuk memperluas partisipasi mahasiswa dalam berbagai bidang olahraga dan kegiatan lainnya, baik di tingkat regional maupun nasional. Hal ini juga didukung oleh Kaprodi Teknik Pertambangan, La Ode Muh. Yazid Amsah, S.Si., M.T., yang menginginkan agar mahasiswa tidak hanya berfokus pada prestasi akademik, tetapi juga mengembangkan potensi di luar kelas.

Keberhasilan di ajang futsal ini mendorong pihak fakultas untuk lebih serius dalam pembinaan atlet mahasiswa. Fakultas Teknik Unidayan berencana untuk membangun tim futsal yang lebih solid dan profesional dengan mengadakan program pelatihan rutin. Dekan Hilda Sulaiman Nur berencana menggandeng pelatih-pelatih berpengalaman agar para mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan fisik dan strategi mereka. Selain itu, program pelatihan ini juga diharapkan dapat mengasah mental para mahasiswa dalam menghadapi kompetisi. Dengan pembinaan yang lebih terstruktur, Fakultas Teknik Unidayan berharap prestasi di bidang olahraga semakin meningkat.

Keberhasilan tim futsal Teknik Pertambangan Unidayan tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain. Banyak mahasiswa yang sebelumnya belum aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler kini terdorong untuk mengikuti berbagai kegiatan di luar akademik. Hal ini sejalan dengan pandangan pihak fakultas yang menganggap pentingnya keseimbangan antara prestasi akademik dan non-akademik. Dekan Hilda Sulaiman Nur dan Kaprodi Teknik Pertambangan La Ode Muh. Yazid Amsah berharap agar mahasiswa Unidayan semakin aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, baik olahraga, seni, maupun kegiatan sosial yang dapat memperkaya pengalaman mahasiswa.

Keikutsertaan tim futsal Teknik Pertambangan Unidayan dalam turnamen yang diadakan oleh Fakultas Teknik UM Buton juga memperkuat hubungan antara universitas-universitas di Kota Baubau. Ajang seperti ini menjadi wadah yang tepat untuk menjalin silaturahmi antar fakultas teknik dari berbagai universitas. Dekan Fakultas Teknik Unidayan berharap agar kolaborasi semacam ini dapat terus berlanjut, baik dalam bentuk kompetisi olahraga maupun dalam kegiatan akademik lainnya. Dengan adanya kolaborasi yang erat, diharapkan akan tercipta pertukaran ide dan pengalaman yang dapat memperkaya wawasan mahasiswa dan dosen di kedua universitas.

Meskipun meraih juara ketiga merupakan pencapaian yang membanggakan, tim futsal Teknik Pertambangan Unidayan menyadari bahwa tantangan untuk meraih prestasi yang lebih tinggi masih terbuka lebar. Kapten tim futsal menyatakan bahwa mereka akan terus berlatih dan memperbaiki kelemahan yang ada agar bisa meraih hasil yang lebih baik di kompetisi selanjutnya. Semangat untuk terus berkompetisi dan belajar dari pengalaman menjadi motivasi utama bagi tim. Fakultas Teknik juga mendukung penuh dengan menyediakan fasilitas dan waktu yang cukup bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi di bidang olahraga.

Menyadari pentingnya dukungan fasilitas yang memadai untuk mendukung perkembangan Keberhasilan tim futsal Teknik Pertambangan Unidayan dalam turnamen futsal UM Buton ini bukan hanya sekadar kemenangan di lapangan, tetapi juga menjadi simbol semangat juang, kerja keras, dan kebersamaan yang patut dicontoh oleh seluruh mahasiswa Unidayan.



 

PEMBUKAAN MILAD KE-VII TEKNIK PERTAMBANGAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN : SEMANGAT TRANSFORMASI DAN KOLABORASI UNTUK MASA DEPAN GEMILANG



Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan (HMTP) Universitas Dayanu Ikhsanuddin dengan penuh antusiasme menggelar acara pembukaan Milad Ke-VII yang berlangsung meriah pada [tanggal dan lokasi]. Mengusung tema besar "Transformasi HMTP-UND yang Unggul dan Kolaboratif Demi Mengukir Masa Depan Pertambangan yang Gemilang," kegiatan ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan perjalanan tujuh tahun organisasi, sembari menyusun langkah-langkah progresif ke depan. Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Rektor IV Universitas Dayanu Ikhsanuddin, Bapak Labaride, S.T., M.T., yang sekaligus membuka acara secara resmi mewakili Rektor Universitas Dayanu Ikhsanuddin yang berhalangan hadir. Hadir pula Wakil Dekan III Fakultas Teknik, Ketua Program Studi Teknik Pertambangan, dosen, serta mahasiswa Teknik Pertambangan dari berbagai angkatan.

Dalam sambutannya, Bapak Labaride menyampaikan apresiasi atas dedikasi HMTP yang telah menjadi wadah pengembangan diri bagi mahasiswa Teknik Pertambangan. Beliau menekankan pentingnya tema yang diangkat sebagai pedoman untuk menghadapi tantangan dunia pertambangan yang semakin kompleks dan dinamis. Tidak hanya menuntut penguasaan teknis, dunia pertambangan masa kini juga memerlukan inovasi, kolaborasi lintas disiplin, serta pendekatan berkelanjutan demi mendukung pembangunan yang ramah lingkungan. Oleh karena itu, Milad Ke-VII ini diharapkan menjadi titik awal untuk memperkuat semangat unggul dan kolaboratif yang telah menjadi ciri khas HMTP selama ini.

Pada acara pembukaan Milad Ke-VII Teknik Pertambangan Universitas Dayanu Ikhsanuddin, Wakil Dekan III Fakultas Teknik, Bapak Sarman, S.T., M.T., turut menyampaikan sambutan yang penuh motivasi. Dalam pidatonya, beliau menyampaikan apresiasi kepada Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan (HMTP) atas dedikasi dan kerja keras yang telah menghasilkan acara ini dengan sangat baik. Beliau menekankan bahwa perjalanan tujuh tahun HMTP bukan hanya tentang usia, tetapi tentang bagaimana organisasi ini mampu beradaptasi, berkembang, dan memberikan kontribusi nyata bagi Fakultas Teknik, Universitas Dayanu Ikhsanuddin, serta masyarakat luas.

Bapak Sarman juga menekankan pentingnya tema Milad tahun ini, "Transformasi HMTP-UND yang Unggul dan Kolaboratif Demi Mengukir Masa Depan Pertambangan yang Gemilang." Menurut beliau, tema ini menjadi cerminan visi mahasiswa Teknik Pertambangan untuk terus memperkuat kompetensi diri melalui kolaborasi dan inovasi. Beliau mengajak seluruh mahasiswa untuk memanfaatkan momentum Milad ini sebagai kesempatan untuk belajar, memperluas jaringan, dan meningkatkan solidaritas antar angkatan. Dengan bekal tersebut, diharapkan mahasiswa Teknik Pertambangan mampu menjadi pionir perubahan yang berkontribusi pada kemajuan pertambangan berkelanjutan di masa depan.

Sementara itu, Ketua Program Studi Teknik Pertambangan, La Ode Muh. Yazid Amsah, S.Si., M.T., dalam sambutannya, turut memberikan dorongan kepada para mahasiswa untuk terus memperjuangkan keunggulan akademik dan pengembangan diri. Beliau menyampaikan bahwa dunia pertambangan saat ini menghadapi tantangan besar, mulai dari keberlanjutan sumber daya alam, tuntutan teknologi modern, hingga kebutuhan untuk mengintegrasikan pendekatan ramah lingkungan. Oleh karena itu, beliau berharap HMTP dapat menjadi wadah yang terus mendorong mahasiswa untuk berkembang tidak hanya dalam aspek teknis, tetapi juga memiliki kesadaran sosial dan lingkungan yang tinggi.

Selain itu, beliau juga mengapresiasi dukungan seluruh dosen, staf, dan alumni yang turut berkontribusi dalam pembinaan mahasiswa. Menurut beliau, kolaborasi antara mahasiswa, dosen, dan alumni merupakan kunci utama untuk membangun ekosistem pembelajaran yang kondusif dan berkelanjutan. Dengan semangat kebersamaan yang telah terjalin, beliau optimis bahwa HMTP dapat terus berkembang menjadi organisasi yang unggul, tidak hanya di tingkat universitas, tetapi juga di tingkat nasional.

Kedua sambutan ini menambah kehangatan dan semangat dalam acara pembukaan Milad Ke-VII HMTP. Harapan besar disampaikan agar momentum ini menjadi titik awal bagi HMTP untuk terus melangkah lebih jauh, membangun prestasi, dan memberikan kontribusi nyata demi masa depan pertambangan yang lebih gemilang.

Acara pembukaan berlangsung dengan penuh kehangatan, diisi dengan berbagai sambutan inspiratif dari para pejabat dan tokoh yang hadir, doa bersama, serta pengenalan agenda kegiatan Milad yang akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan. Tidak hanya sekadar selebrasi, peringatan Milad ini juga dirancang untuk menciptakan ruang diskusi, pembelajaran, dan kolaborasi antara mahasiswa, dosen, dan para praktisi. Kegiatan seperti seminar, workshop, hingga kompetisi akan menjadi bagian dari rangkaian acara yang dirancang untuk memperkaya wawasan dan meningkatkan keterampilan mahasiswa.

Dengan semangat yang menyala, HMTP Universitas Dayanu Ikhsanuddin optimis bahwa Milad Ke-VII ini bukan hanya sekadar peringatan hari jadi, tetapi juga momentum untuk memperkuat visi ke depan sebagai organisasi mahasiswa yang unggul, kolaboratif, dan terus berkontribusi dalam membentuk masa depan pertambangan yang lebih gemilang.

HMTP Universitas Dayanu Ikhsanuddin telah menunjukkan perkembangan signifikan selama tujuh tahun perjalanannya. Dengan konsistensi dan kerja keras para pengurus dan anggotanya, organisasi ini berhasil menjadi bagian penting dalam mendukung pembelajaran, pengembangan diri, dan pengabdian kepada masyarakat. Perjalanan ini tidak hanya mencerminkan semangat mahasiswa Teknik Pertambangan dalam mengembangkan kapasitasnya, tetapi juga kontribusi nyata dalam menghubungkan antara dunia akademik dan kebutuhan industri pertambangan yang terus berkembang.

Pada momentum Milad Ke-VII ini, HMTP juga menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas organisasi dengan membangun kemitraan strategis. Kolaborasi dengan berbagai pihak, baik dari kalangan akademisi, profesional, maupun pemerintah, menjadi langkah penting untuk memastikan mahasiswa Teknik Pertambangan Universitas Dayanu Ikhsanuddin mampu bersaing secara global. Selain itu, tema yang diangkat menunjukkan kesadaran mahasiswa terhadap pentingnya transformasi dalam menghadapi perubahan zaman, di mana inovasi teknologi dan keberlanjutan menjadi kunci utama keberhasilan.

Melalui berbagai kegiatan yang direncanakan dalam rangkaian Milad Ke-VII ini, HMTP berharap dapat memberikan manfaat tidak hanya bagi mahasiswa dan civitas akademika, tetapi juga masyarakat luas. Kegiatan-kegiatan tersebut menjadi cerminan bahwa mahasiswa Teknik Pertambangan tidak hanya fokus pada keunggulan akademik, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap pengembangan sosial dan lingkungan.

Dengan penuh harapan dan semangat kebersamaan, acara pembukaan Milad Ke-VII ini menjadi awal yang luar biasa untuk merajut kembali semangat dan nilai-nilai yang telah menjadi fondasi HMTP. Semoga peringatan hari jadi ini menjadi pemacu bagi seluruh keluarga besar Teknik Pertambangan Universitas Dayanu Ikhsanuddin untuk terus bergerak maju, membawa perubahan, dan berkontribusi nyata demi masa depan yang lebih baik, baik bagi dunia pertambangan maupun bangsa Indonesia.

Setelah sambutan-sambutan dari Wakil Rektor IV, Wakil Dekan III Fakultas Teknik dan Ketua Program Studi Teknik Pertambangan, suasana acara semakin hangat dengan doa bersama yang dipimpin untuk memohon keberkahan dan kelancaran rangkaian kegiatan Milad Ke-VII ini. Doa tersebut juga menjadi simbol harapan agar Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan (HMTP) terus tumbuh menjadi organisasi yang lebih baik, dengan mengedepankan nilai-nilai keunggulan, kolaborasi, dan kontribusi nyata bagi masyarakat.

Selain itu, rangkaian acara pembukaan juga diisi dengan pengenalan agenda utama Milad Ke-VII yang telah dirancang dengan sangat matang. Kegiatan ini meliputi berbagai program seperti seminar nasional dengan tema transformasi pertambangan berkelanjutan, workshop pengembangan keterampilan mahasiswa, hingga kompetisi akademik dan non-akademik yang melibatkan mahasiswa dari berbagai jurusan di universitas. Tidak hanya itu, HMTP juga mengagendakan kegiatan sosial sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat, seperti bakti sosial dan edukasi lingkungan.

Para peserta yang hadir tampak antusias menyambut rangkaian kegiatan ini. Semangat mereka menggambarkan komitmen kolektif untuk menjadikan momen Milad ini sebagai ajang belajar, berkarya, dan mempererat persaudaraan. Wakil Dekan III dan Ketua Program Studi juga berpesan agar seluruh peserta dapat aktif berpartisipasi dalam semua kegiatan, karena momen ini bukan hanya untuk merayakan usia organisasi, tetapi juga untuk memperkuat kapasitas diri sebagai calon profesional di bidang pertambangan.

Acara pembukaan ditutup dengan peresmian simbolis yang dilakukan oleh Wakil Rektor IV Universitas Dayanu Ikhsanuddin, Bapak Labaride, S.T., M.T., didampingi Wakil Dekan III, Ketua Program Studi Teknik Pertambangan, serta Ketua HMTP. Peresmian ini menjadi tanda dimulainya seluruh rangkaian Milad Ke-VII secara resmi. Suara tepuk tangan yang meriah mengiringi peresmian ini, menandai semangat bersama untuk terus melangkah maju membawa HMTP menuju masa depan yang lebih gemilang.

Dengan semangat yang telah terbangun di hari pembukaan, seluruh keluarga besar Teknik Pertambangan Universitas Dayanu Ikhsanuddin optimis bahwa Milad Ke-VII ini akan menjadi tonggak penting dalam perjalanan organisasi. Semoga semua kegiatan yang telah direncanakan berjalan dengan lancar, membawa manfaat besar, dan menjadi inspirasi bagi generasi penerus untuk terus berkontribusi dalam mengukir masa depan pertambangan yang cerah dan berkelanjutan.



MILAD KE-VII TEKNIK PERTAMBANGAN UNIDAYAN : TRANSFORMASI MENUJU MASA DEPAN GEMILANG



Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan Universitas Dayanu Ikhsanuddin (HMTP-UND) dengan penuh semangat dan antusiasme baru saja merayakan Milad ke-VII, sebuah pencapaian yang menjadi tonggak penting dalam perjalanan organisasi ini. Perayaan yang berlangsung meriah tersebut mengusung tema besar "Transformasi HMTP-UND yang Unggul dan Kolaboratif Demi Mengukir Masa Depan Pertambangan yang Gemilang," yang tidak hanya menjadi refleksi atas berbagai keberhasilan yang telah diraih tetapi juga sebagai komitmen untuk terus bergerak maju menghadapi tantangan masa depan. Tema ini diharapkan mampu menggambarkan semangat perubahan yang terus didorong oleh HMTP-UND untuk menjadi himpunan yang tidak hanya unggul dalam prestasi, tetapi juga kolaboratif dalam membangun sinergi dengan berbagai pihak demi menciptakan dampak positif bagi dunia pertambangan, baik di tingkat regional, nasional, maupun internasional.

Sebagai bagian dari rangkaian acara peringatan Milad, HMTP-UND juga menggelar dialog publik yang mengangkat tema menarik dan relevan, yaitu "Menguak Potensi Sumber Daya Alam dan Cadangan Minyak Aspal di Daratan Pulau Buton." Tema ini dipilih dengan tujuan untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada mahasiswa, praktisi, dan masyarakat umum tentang potensi besar Pulau Buton sebagai salah satu kawasan dengan cadangan minyak aspal terbesar di dunia. Dialog ini juga bertujuan untuk membahas bagaimana potensi tersebut dapat dikelola secara bijaksana dan berkelanjutan untuk mendukung pembangunan ekonomi daerah serta nasional. Acara ini menghadirkan tiga narasumber yang ahli di bidangnya, yaitu Ir. H. LM. Sjamsul Qamar, M.T., IPU, selaku Rektor Universitas Dayanu Ikhsanuddin, Bapak Agung Purnomo, S.T., sebagai Kepala Teknik Tambang PT. WIKA, dan Bapak Ahmad Faisal, S.T., yang merupakan Juru Bicara PERHAPI Sultra. Kehadiran ketiga pemateri ini memberikan perspektif yang sangat beragam namun saling melengkapi, mencakup aspek akademik, teknis, dan profesional dalam pengelolaan sumber daya alam.

Kaprodi Teknik Pertambangan Universitas Dayanu Ikhsanuddin, Bapak LM Yazid Amsah, S.Si., M.T.,  menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang mendalam atas terselenggaranya Milad ke-VII Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan (HMTP-UND) yang berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme. Beliau mengungkapkan kebanggaannya terhadap HMTP-UND yang telah menjadi wadah pengembangan diri dan intelektual bagi para mahasiswa Teknik Pertambangan, serta mampu menghadirkan program-program berkualitas yang tidak hanya bermanfaat bagi anggotanya, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan dunia industri.

Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya transformasi yang diusung dalam tema Milad kali ini, yakni "Transformasi HMTP-UND yang Unggul dan Kolaboratif Demi Mengukir Masa Depan Pertambangan yang Gemilang." Kaprodi menegaskan bahwa transformasi tidak hanya berarti perubahan, tetapi juga upaya untuk terus meningkatkan kualitas diri, organisasi, dan kontribusi di berbagai aspek. HMTP-UND, menurut beliau, telah menunjukkan semangat untuk beradaptasi dengan tantangan zaman dan mempersiapkan mahasiswa menjadi calon-calon profesional yang siap bersaing di dunia global.

Bapak LM Yazid Amsah juga memberikan apresiasi khusus terhadap pelaksanaan dialog publik yang mengangkat tema strategis, yakni "Menguak Potensi Sumber Daya Alam dan Cadangan Minyak Aspal di Daratan Pulau Buton." Beliau menyebutkan bahwa tema ini sangat relevan, mengingat Pulau Buton memiliki potensi besar yang dapat menjadi salah satu kekuatan ekonomi daerah jika dikelola dengan bijaksana. Dalam sambutannya, beliau berharap bahwa diskusi yang dihadirkan melalui dialog publik ini dapat memberikan wawasan baru kepada mahasiswa tentang pentingnya kolaborasi antara akademisi, industri, dan pemerintah dalam mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan.

Lebih lanjut, Kaprodi mengingatkan bahwa peran mahasiswa Teknik Pertambangan tidak hanya terbatas pada penguasaan ilmu dan teknologi pertambangan, tetapi juga harus memiliki kesadaran akan tanggung jawab sosial dan lingkungan. “Kita membutuhkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. Beliau menambahkan bahwa transformasi HMTP-UND harus mencakup penguatan nilai-nilai etika, kerja sama, dan kepemimpinan, sehingga mampu melahirkan lulusan yang kompeten dan berintegritas.

Sebagai penutup, Bapak LM Yazid Amsah menyampaikan harapannya agar HMTP-UND terus menjadi garda terdepan dalam mendukung kemajuan sektor pertambangan, baik melalui kegiatan-kegiatan akademik, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat. Beliau juga mengajak seluruh mahasiswa untuk menjaga semangat persatuan, inovasi, dan kolaborasi, karena hanya dengan bekerja bersama-sama, masa depan yang gemilang bagi dunia pertambangan dapat diwujudkan. Sambutan beliau diakhiri dengan ucapan terima kasih kepada seluruh panitia, pemateri, dan pihak-pihak yang telah mendukung suksesnya acara ini, serta doa agar HMTP-UND terus berjaya dan menjadi inspirasi bagi organisasi mahasiswa lainnya.

Dekan Fakultas Teknik Universitas Dayanu Ikhsanuddin, Bapak Hilda Sulaiman Nur, S.T., M.T., menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya Milad ke-VII Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan (HMTP-UND). Beliau menyebut acara ini sebagai momentum yang sangat penting, tidak hanya untuk merayakan perjalanan HMTP-UND selama tujuh tahun terakhir, tetapi juga untuk merefleksikan pencapaian dan tantangan yang telah dihadapi. Dekan mengapresiasi semangat para mahasiswa yang telah berhasil menyelenggarakan acara ini dengan sangat baik, termasuk dialog publik yang menghadirkan narasumber-narasumber berkompeten, yang tentunya memberikan manfaat besar bagi seluruh peserta.

Dalam pidatonya, beliau menyoroti tema besar yang diusung dalam Milad kali ini, yakni "Transformasi HMTP-UND yang Unggul dan Kolaboratif Demi Mengukir Masa Depan Pertambangan yang Gemilang." Bapak Hilda Sulaiman Nur menegaskan bahwa tema ini mencerminkan visi yang sangat relevan dengan kebutuhan dunia pertambangan saat ini. Transformasi yang unggul tidak hanya berarti menjadi lebih maju secara teknis atau akademis, tetapi juga mencakup penguatan karakter, etika, dan kepemimpinan yang berbasis kolaborasi. Beliau menekankan bahwa sinergi antara mahasiswa, akademisi, industri, dan pemerintah sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan sektor pertambangan yang semakin kompleks di era globalisasi dan perubahan iklim.

Dekan juga memberikan perhatian khusus pada tema dialog publik, yakni "Menguak Potensi Sumber Daya Alam dan Cadangan Minyak Aspal di Daratan Pulau Buton." Beliau menyebut Pulau Buton sebagai salah satu aset strategis yang memiliki potensi besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional. Namun, beliau juga mengingatkan pentingnya pendekatan yang bijaksana dan berkelanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam tersebut. “Potensi yang besar harus diiringi dengan tanggung jawab besar pula. Kita tidak hanya memikirkan manfaat ekonominya, tetapi juga dampaknya terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar,” ujar beliau.

Dalam sambutannya, Bapak Hilda Sulaiman Nur juga menyampaikan harapannya agar HMTP-UND terus menjadi pionir dalam melahirkan generasi muda yang kompeten dan berintegritas di bidang teknik pertambangan. Beliau mengapresiasi berbagai upaya Himpunan ini dalam mendorong anggotanya untuk terus belajar dan berinovasi, baik melalui kegiatan akademik, penelitian, maupun pengabdian masyarakat. Menurut beliau, mahasiswa Teknik Pertambangan memiliki tanggung jawab besar sebagai calon-calon pemimpin masa depan yang akan memainkan peran penting dalam pengelolaan sumber daya alam Indonesia.

Dekan Fakultas Teknik menyampaikan doa dan harapan agar HMTP-UND terus maju dan bertransformasi menjadi organisasi mahasiswa yang semakin solid, unggul, dan berdampak luas. Beliau juga mengajak seluruh mahasiswa untuk tidak berhenti belajar dan terus memperluas wawasan, karena masa depan dunia pertambangan berada di tangan mereka. “Semangat yang kalian tunjukkan hari ini adalah cerminan masa depan yang kita cita-citakan bersama. Tetaplah bersinergi, berinovasi, dan bekerja keras demi mengukir masa depan yang gemilang untuk diri kalian, masyarakat, dan bangsa,” ujar beliau di akhir sambutannya, disambut tepuk tangan meriah dari para peserta.

Dalam kesempatan perayaan Milad ke-VII Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan Universitas Dayanu Ikhsanuddin (HMTP-UND), Ketua HMTP, Novaldin Muzwari, dan Ketua Panitia, Rehan Afdal Samaila, turut memberikan sambutan yang penuh semangat dan inspirasi. Sambutan mereka mencerminkan dedikasi serta kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan acara yang bersejarah ini.

Dalam sambutannya, Novaldin Muzwari menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas berlangsungnya Milad ke-VII HMTP-UND dengan sukses dan penuh antusiasme dari seluruh peserta. Ia mengapresiasi kerja keras panitia serta dukungan dari berbagai pihak, termasuk para dosen, alumni, dan mitra organisasi yang telah berkontribusi terhadap kelancaran acara. “Milad ini bukan hanya perayaan, tetapi juga sebuah refleksi dan komitmen untuk terus bertransformasi menjadi himpunan yang unggul dan kolaboratif,” ujarnya.

Novaldin menyoroti tema besar Milad kali ini, “Transformasi HMTP-UND yang Unggul dan Kolaboratif Demi Mengukir Masa Depan Pertambangan yang Gemilang,” sebagai sebuah pengingat bahwa organisasi ini memiliki tanggung jawab besar untuk terus berkembang dan memberikan dampak nyata. Ia juga mengajak seluruh anggota HMTP untuk menjadikan momentum ini sebagai titik awal untuk melangkah lebih jauh dalam menciptakan perubahan positif, baik di bidang akademik, sosial, maupun profesional.

Sebagai penutup, ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung HMTP-UND hingga berada pada posisi saat ini. “Mari kita jadikan HMTP sebagai wadah yang tidak hanya membangun kemampuan teknis, tetapi juga membentuk karakter unggul dan kepemimpinan yang siap bersaing di masa depan,” kata Novaldin, menutup sambutannya dengan optimisme.

Ketua Panitia, Rehan Afdal Samaila, mengungkapkan rasa bangganya atas keberhasilan acara ini, yang menurutnya merupakan hasil kerja keras dari seluruh panitia dan dukungan berbagai pihak. Ia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada rekan-rekan panitia yang telah bekerja tanpa lelah untuk memastikan setiap detail acara berjalan dengan lancar. “Acara ini adalah bukti bahwa kerja sama, kekompakan, dan semangat kebersamaan mampu menghasilkan sesuatu yang luar biasa,” ujar Rehan.

Rehan juga menyoroti pentingnya dialog publik yang diadakan dalam rangkaian Milad ini. Menurutnya, tema “Menguak Potensi Sumber Daya Alam dan Cadangan Minyak Aspal di Daratan Pulau Buton” tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga menjadi inspirasi untuk lebih mengenal dan memanfaatkan potensi besar yang dimiliki oleh Pulau Buton. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi peserta, khususnya para mahasiswa, untuk terus belajar dan berkontribusi di dunia pertambangan.

Rehan menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh peserta, para pemateri, dan pihak-pihak yang telah mendukung acara ini. Ia juga mengajak semua pihak untuk menjadikan Milad ini sebagai awal dari langkah-langkah besar lainnya di masa depan. “Saya percaya, dengan semangat dan kolaborasi yang kuat, HMTP-UND akan terus melangkah maju dan menjadi organisasi yang semakin berkontribusi bagi bangsa dan negara,” kata Rehan, menutup sambutannya dengan rasa syukur dan harapan besar untuk masa depan HMTP-UND.

Melalui kegiatan Milad yang ke-VII ini, HMTP-UND telah menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan sektor pertambangan, khususnya di kawasan Sulawesi Tenggara. Kegiatan ini tidak hanya berhenti pada perayaan semata, tetapi juga menjadi sebuah momentum strategis untuk memperkuat peran Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan sebagai agen perubahan yang mampu mendorong lahirnya ide-ide baru yang relevan dan solutif terhadap isu-isu yang dihadapi dunia pertambangan saat ini. Dalam dialog publik yang telah dilaksanakan, para peserta diajak untuk mendalami berbagai perspektif tentang bagaimana potensi sumber daya alam di Pulau Buton dapat dimanfaatkan secara maksimal tanpa mengabaikan prinsip-prinsip keberlanjutan, sehingga mampu memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat sekitar, lingkungan, dan perekonomian negara.

Dalam sesi diskusi yang berlangsung interaktif, Ir. H. LM. Sjamsul Qamar memaparkan potensi strategis Pulau Buton sebagai salah satu kawasan unggulan dalam sektor energi dan mineral, terutama dengan adanya cadangan minyak aspal yang melimpah. Beliau juga menyoroti pentingnya membangun sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan dunia industri untuk menciptakan ekosistem yang mendukung penelitian dan pengembangan teknologi baru di sektor pertambangan. Sementara itu, Bapak Agung Purnomo berbagi pengalaman dan pandangan dari sisi praktis mengenai tantangan dan peluang dalam eksplorasi serta eksploitasi minyak aspal di Pulau Buton, termasuk bagaimana inovasi teknologi dapat menjadi kunci dalam meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan operasional. Tidak kalah menarik, Bapak Ahmad Faisal memberikan ulasan tentang peran PERHAPI dalam mengadvokasi pengelolaan sumber daya alam yang berorientasi pada keberlanjutan dan kemaslahatan masyarakat lokal.

Selain memperkaya wawasan, acara ini juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara mahasiswa dengan para praktisi industri, memberikan kesempatan untuk bertukar ide dan pengalaman yang berharga. Dialog publik ini diharapkan tidak hanya menjadi momen belajar bersama, tetapi juga mampu menginspirasi mahasiswa untuk lebih berkontribusi dalam mengembangkan sektor pertambangan di masa depan. Perayaan Milad ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa HMTP-UND terus berupaya menjadi organisasi yang relevan, progresif, dan berdampak positif bagi anggotanya, masyarakat, serta dunia pertambangan secara keseluruhan. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, HMTP-UND berharap dapat terus melahirkan generasi penerus yang siap menghadapi tantangan global dan membawa perubahan nyata demi kemajuan bangsa.

Diskusi yang berlangsung juga berhasil mengidentifikasi tantangan-tantangan yang perlu diatasi bersama, seperti pentingnya investasi pada teknologi eksplorasi yang lebih ramah lingkungan, pengelolaan limbah tambang yang efektif, hingga pemberdayaan masyarakat lokal agar dapat turut serta merasakan manfaat dari aktivitas pertambangan. Tidak kalah penting, isu mengenai regulasi dan kebijakan juga menjadi sorotan dalam dialog ini, di mana salah satu narasumber menekankan perlunya sinergi antara pemerintah daerah, akademisi, dan pihak industri untuk menciptakan kerangka kerja yang mendukung pengembangan sumber daya alam secara holistik. Semua gagasan ini memberikan banyak pembelajaran yang sangat berarti bagi mahasiswa, yang kelak akan menjadi ujung tombak dalam pengelolaan sektor pertambangan Indonesia.

Selain itu, rangkaian acara ini juga menjadi bukti nyata bagaimana HMTP-UND terus bertransformasi menjadi himpunan mahasiswa yang semakin matang dalam melaksanakan program kerja yang berdampak luas. Dengan berbagai tantangan global yang kini melanda, seperti krisis energi dan perubahan iklim, HMTP-UND memahami betul bahwa mahasiswa tidak hanya dituntut untuk memiliki kompetensi teknis, tetapi juga kepedulian terhadap isu-isu global yang kompleks. Oleh karena itu, melalui tema besar "Transformasi HMTP-UND yang Unggul dan Kolaboratif Demi Mengukir Masa Depan Pertambangan yang Gemilang," Himpunan ini secara tidak langsung memberikan pesan kepada seluruh anggotanya bahwa kolaborasi adalah kunci untuk menghadapi tantangan besar tersebut.

Semangat transformasi ini pun terlihat dalam bagaimana HMTP-UND mengorganisir acara ini dengan melibatkan berbagai pihak, mulai dari perguruan tinggi, praktisi industri, hingga organisasi profesi seperti PERHAPI. Pendekatan kolaboratif semacam ini diharapkan dapat menjadi budaya yang terus melekat di dalam tubuh organisasi, sehingga HMTP-UND dapat terus memberikan kontribusi nyata dalam mencetak generasi emas di bidang teknik pertambangan. Keterlibatan aktif mahasiswa dalam kegiatan seperti ini juga menjadi salah satu cara untuk memperluas jaringan profesional dan membuka peluang-peluang baru di dunia kerja, yang tentu akan sangat bermanfaat dalam mempersiapkan karier mereka di masa depan.

HMTP-UND berharap bahwa semangat dan wawasan yang telah diperoleh melalui kegiatan ini dapat menjadi inspirasi untuk melahirkan lebih banyak inovasi dan terobosan dalam dunia pertambangan. Dengan membawa misi besar untuk bertransformasi menjadi organisasi yang unggul, HMTP-UND percaya bahwa kolaborasi yang erat antara seluruh elemen masyarakat akan membawa sektor pertambangan Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah dan berdaya saing tinggi di kancah global. Perjalanan panjang Himpunan ini baru dimulai, dan melalui setiap langkah kecil yang diambil, HMTP-UND terus menanamkan visi besar untuk menjadi motor penggerak perubahan demi kemajuan bangsa.

Dengan berakhirnya perayaan Milad ke-VII ini, HMTP-UND tidak hanya sekadar menorehkan sejarah baru dalam perjalanan organisasinya, tetapi juga meneguhkan komitmen untuk terus memberikan dampak positif bagi anggotanya, masyarakat, dan sektor pertambangan secara luas. Kegiatan yang telah terlaksana bukanlah akhir, melainkan awal dari langkah-langkah strategis yang akan dilakukan oleh Himpunan dalam mengimplementasikan gagasan-gagasan besar yang telah dibahas. Melalui transformasi yang berkelanjutan, HMTP-UND ingin memastikan bahwa setiap anggota memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi mereka, baik secara akademis, teknis, maupun kepemimpinan, sehingga dapat berkontribusi secara nyata bagi pembangunan bangsa, khususnya di sektor pertambangan.

Tema dialog publik tentang potensi sumber daya alam dan cadangan minyak aspal di Pulau Buton memberikan kesadaran yang lebih mendalam kepada mahasiswa tentang pentingnya mengelola sumber daya alam dengan penuh tanggung jawab. Hal ini sejalan dengan visi keberlanjutan yang kini menjadi prioritas global, di mana eksplorasi dan pemanfaatan sumber daya harus mempertimbangkan dampak lingkungan dan sosial secara holistik. HMTP-UND berencana untuk menjadikan hasil diskusi dari dialog publik ini sebagai referensi dalam menyusun program kerja dan penelitian yang lebih aplikatif di masa mendatang. Dengan menggandeng pihak-pihak terkait, Himpunan berharap dapat berperan aktif dalam mendorong terciptanya solusi inovatif yang tidak hanya relevan dengan kebutuhan industri tetapi juga mendukung keberlanjutan ekosistem.

Kegiatan ini juga membuka peluang bagi HMTP-UND untuk memperluas jaringan kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti perguruan tinggi lainnya, perusahaan tambang, dan organisasi profesi. Langkah ini dianggap penting karena sektor pertambangan memerlukan pendekatan lintas disiplin untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks. Misalnya, teknologi digital seperti artificial intelligence (AI) dan big data kini mulai diintegrasikan dalam pengelolaan tambang untuk meningkatkan efisiensi dan keselamatan kerja. Dengan demikian, mahasiswa Teknik Pertambangan tidak hanya harus menguasai pengetahuan konvensional tetapi juga harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi terkini.

Tidak berhenti di sini, HMTP-UND juga berencana untuk terus mengadakan kegiatan-kegiatan yang bersifat edukatif dan inspiratif, seperti seminar, workshop, dan kunjungan lapangan, guna memperkuat kompetensi anggotanya. Salah satu fokus utama ke depan adalah bagaimana menjadikan HMTP-UND sebagai pusat pengembangan sumber daya manusia di bidang pertambangan yang berdaya saing global. Untuk mencapai hal ini, diperlukan konsistensi dalam melaksanakan program kerja yang berdampak dan komitmen dari seluruh anggota untuk terus belajar dan berkontribusi.

Di sisi lain, HMTP-UND juga menyadari pentingnya membangun kesadaran kolektif tentang tanggung jawab sosial di sektor pertambangan. Keseimbangan antara pengelolaan sumber daya dan pelestarian lingkungan menjadi salah satu misi yang ingin diwujudkan. Oleh karena itu, dalam setiap kegiatan, Himpunan selalu berusaha menanamkan nilai-nilai keberlanjutan dan tanggung jawab kepada anggotanya. Harapannya, para lulusan Teknik Pertambangan tidak hanya menjadi ahli di bidang mereka, tetapi juga menjadi pemimpin yang visioner dan mampu memberikan solusi yang seimbang antara kepentingan industri dan kesejahteraan masyarakat.

Dengan semangat Milad ke-VII yang masih membara, HMTP-UND percaya bahwa kolaborasi yang telah terjalin dengan berbagai pihak akan menjadi pondasi yang kokoh untuk melangkah lebih jauh lagi. Himpunan ini bertekad untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan zaman, sehingga dapat menjadi contoh bagi organisasi mahasiswa lainnya dalam menciptakan perubahan positif. Dengan menjadikan tema “Transformasi HMTP-UND yang Unggul dan Kolaboratif Demi Mengukir Masa Depan Pertambangan yang Gemilang” sebagai pedoman, Himpunan ini siap untuk menghadapi tantangan di masa depan dan terus memberikan kontribusi nyata bagi dunia pertambangan dan masyarakat Indonesia. Perjalanan ini masih panjang, tetapi dengan komitmen dan semangat yang kuat, HMTP-UND yakin akan mampu membawa sektor pertambangan menuju masa depan yang lebih cerah dan gemilang.