Kerjasama

PENANDATANGANAN MITRA KERJA ANTARA JAPAN WORLD BUSINESS DENGAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN DIRANGKAI DENGAN KULIAH UMUM FAKULTAS TEKNIK


Minggu 8 Desember 2024, Bertempat di Baruga La Ode Malim,  Universitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan) kembali mencatatkan langkah besar dalam upayanya meningkatkan kualitas pendidikan dan peluang global bagi mahasiswanya melalui penandatanganan kerja sama strategis dengan Japan World Business, sebuah perusahaan terkemuka yang berbasis di Jepang. Acara penandatanganan mitra kerja ini berlangsung di Baruga La Ode Malim dan menjadi momentum penting bagi Unidayan untuk memperluas jangkauan internasional, khususnya dalam bidang pengembangan sumber daya manusia (SDM) melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Kolaborasi ini bertujuan untuk membuka peluang baru bagi mahasiswa Unidayan, khususnya dalam mengakses program magang di Jepang yang dirancang untuk memberikan pengalaman langsung di dunia kerja global. Melalui kerja sama ini, mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan kompetensi mereka, tidak hanya secara teknis, tetapi juga dalam hal budaya kerja, komunikasi lintas budaya, dan pemahaman tentang inovasi di dunia industri Jepang yang terkenal akan kedisiplinan dan profesionalisme.

Acara ini dirangkai dengan kuliah umum bertema: "Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia melalui MBKM Luar Negeri: Tips dan Trik Magang di Jepang," yang disampaikan langsung oleh Mr. Kenji Kondo, General Manager Japan World Business. Dalam pemaparannya, Mr. Kenji Kondo membagikan pengalaman dan wawasan terkait langkah-langkah yang harus dipersiapkan mahasiswa untuk dapat sukses menjalani program magang di Jepang. Beliau juga mengupas tuntas bagaimana mahasiswa dapat memanfaatkan peluang MBKM luar negeri untuk meningkatkan daya saing di pasar kerja global.

Kuliah umum ini semakin menarik dengan kehadiran Zubair Abdul Rasyid, CEO LPK Kizuna Wawonii Indonesia, yang bertindak sebagai moderator sekaligus translator bagi Mr. Kenji Kondo. Dengan gaya komunikatif dan interaktif, Zubair Abdul Rasyid membantu menyampaikan materi yang kompleks menjadi lebih mudah dipahami oleh para peserta. Tidak hanya itu, sebagai praktisi yang telah lama menjembatani kerja sama antara Indonesia dan Jepang, Zubair juga memberikan insight praktis mengenai persiapan magang di Jepang, mulai dari penguasaan bahasa, adaptasi budaya, hingga tips menghadapi tantangan di negara lain.

Acara ini dihadiri oleh pimpinan universitas, termasuk Rektor Unidayan,  Ir. H. L.M. Sjamsul Qamar, M.T., IPU.,  Wakil Rektor IV,  Dr. Syamsul Una Ugi, S.pd., M.pd,  Dekan Fakultas Teknik,  diwakili oleh Wakil Dekan II Fakultas Teknik Asidin, S,T., M.T., Dosen-dosen Fakultas Teknik,  yang memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif strategis ini. Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan salah satu wujud nyata komitmen Unidayan dalam mendukung visi Kampus Merdeka, yang mendorong mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar di luar kampus, baik di dalam maupun luar negeri.

Penandatanganan mitra kerja ini diharapkan menjadi awal dari kerja sama yang lebih luas antara Unidayan dan Japan World Business, khususnya dalam bidang pelatihan, penelitian, dan pengembangan SDM yang berorientasi global. Dengan rangkaian kegiatan yang inspiratif ini, mahasiswa Unidayan diharapkan tidak hanya mendapatkan motivasi baru, tetapi juga pemahaman mendalam tentang pentingnya membuka diri terhadap peluang global demi mencapai masa depan yang lebih cerah.

Kemitraan ini menjadi tonggak penting dalam sejarah Unidayan, karena membuka jalan bagi mahasiswa untuk meraih pengalaman magang internasional yang tidak hanya memperkaya keterampilan teknis, tetapi juga membangun wawasan global dan kemampuan lintas budaya. Dalam sambutannya, pihak perwakilan Unidayan menyampaikan apresiasi yang mendalam atas komitmen Japan World Business dalam mendukung pengembangan mahasiswa melalui program magang ini. Hal ini diharapkan dapat menjadi solusi konkret dalam mencetak lulusan yang siap bersaing di era globalisasi.

Kuliah umum yang dirangkaikan setelah penandatanganan perjanjian ini juga menjadi momen edukasi yang berharga. Dalam sesi tanya jawab, para mahasiswa terlihat antusias mengajukan berbagai pertanyaan seputar pengalaman magang di Jepang, mulai dari prosedur pendaftaran hingga bagaimana menghadapi tantangan adaptasi budaya. Mr. Kenji Kondo memberikan penjelasan mendalam, disertai dengan contoh-contoh nyata dari pengalaman para peserta magang sebelumnya, yang semakin memotivasi mahasiswa untuk mengambil langkah berani menuju pengalaman internasional.

Zubair Abdul Rasyid, selaku moderator dan CEO LPK Kizuna Wawonii Indonesia, menekankan pentingnya membangun koneksi yang kuat antara lembaga pendidikan tinggi di Indonesia dan dunia internasional. Menurutnya, program ini tidak hanya tentang bekerja di luar negeri, tetapi juga membawa nilai-nilai dan keunggulan yang telah diperoleh kembali ke tanah air. Dengan pengalaman yang sudah dimiliki sebagai pelatih dan fasilitator program magang, beliau memberikan banyak tips praktis tentang cara mempersiapkan dokumen, meningkatkan kemampuan bahasa Jepang, dan menonjolkan nilai keunikan sebagai mahasiswa Indonesia di mata perusahaan Jepang.

Selain itu, kolaborasi ini juga diharapkan dapat memperluas akses bagi mahasiswa yang ingin mendapatkan pengalaman nyata dalam bidang teknik, termasuk teknik pertambangan, teknik sipil, dan disiplin ilmu lainnya. Dengan program ini, mahasiswa tidak hanya dibekali dengan keterampilan teknis yang relevan tetapi juga dengan etos kerja khas Jepang yang dikenal mendunia, seperti kedisiplinan, kerja keras, dan fokus pada kualitas hasil kerja.

Melalui momentum ini, Fakultas Teknik Unidayan menegaskan kembali komitmennya untuk terus membuka peluang-peluang baru yang inovatif bagi mahasiswa. Dengan dukungan dari Japan World Business dan bimbingan dari mitra-mitra seperti LPK Kizuna Wawonii Indonesia, harapannya mahasiswa Unidayan mampu menjadi generasi yang tidak hanya unggul di tingkat lokal, tetapi juga berkontribusi pada perkembangan industri di skala global.

Acara ditutup dengan foto bersama antara pihak Unidayan, Japan World Business, dan para peserta kuliah umum, menandai langkah awal dari perjalanan kemitraan yang diharapkan membawa manfaat besar bagi seluruh pihak yang terlibat. Ini bukan hanya sekadar penandatanganan, melainkan sebuah langkah nyata menuju masa depan pendidikan yang lebih baik dan inklusif.