Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan) kembali menorehkan prestasi di luar bidang akademik. Kali ini, mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan dengan bangga membawa nama Unidayan dalam kompetisi futsal yang diadakan oleh Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton). Kegiatan yang berlangsung di lapangan indoor Arim Futsal ini melibatkan berbagai tim dari beberapa universitas, termasuk dari Fakultas Teknik Unidayan. Tim Futsal Teknik Pertambangan Unidayan tampil dengan semangat dan performa luar biasa, hingga berhasil merebut posisi juara ketiga dalam turnamen bergengsi tersebut.
Turnamen futsal Cup 3 yang diadakan oleh Fakultas Teknik UM Buton ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan tahunan yang bertujuan untuk mempererat hubungan antar fakultas teknik dari berbagai universitas di Kota Baubau. Selain menjadi ajang kompetisi olahraga, turnamen ini juga memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk saling bertukar pengalaman dan memperkuat rasa solidaritas antar sesama mahasiswa teknik. Fakultas Teknik Unidayan, khususnya Program Studi Teknik Pertambangan, melihat peluang ini sebagai kesempatan untuk tidak hanya mengasah keterampilan dalam olahraga, tetapi juga menjunjung tinggi sportivitas dan kerja sama tim. Tim Futsal Teknik Pertambangan Unidayan memulai perjalanan mereka di turnamen ini dengan penuh antusiasme. Meskipun menghadapi lawan-lawan yang tangguh dari berbagai fakultas teknik, mereka mampu menunjukkan performa yang konsisten dari babak penyisihan hingga babak semi-final. Dengan kerja keras dan strategi permainan yang matang, mereka berhasil menembus persaingan ketat dan memastikan tempat di perebutan juara ketiga. Di babak penentuan, mereka bermain dengan determinasi tinggi dan akhirnya sukses mengamankan posisi ketiga, yang merupakan prestasi membanggakan bagi Fakultas Teknik Unidayan.
Keberhasilan tim futsal Teknik Pertambangan Unidayan mendapatkan dukungan penuh dari para pimpinan fakultas. Dekan Fakultas Teknik Unidayan, Hilda Sulaiman Nur, ST., MT., dan Ketua Program Studi Teknik Pertambangan, La Ode Muh. Yazid Amsah, S.Si., M.T., sangat bangga atas prestasi yang diraih oleh mahasiswa mereka. Dalam pernyataannya, Hilda Sulaiman Nur menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota tim yang telah berjuang keras, serta kepada para pendamping dan pelatih yang turut berperan dalam kesuksesan ini. Menurutnya, kemenangan ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Fakultas Teknik Unidayan tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga dalam bidang olahraga.
Prestasi yang diraih oleh tim futsal Teknik Pertambangan Unidayan ini juga menjadi sorotan dalam pentingnya kegiatan ekstrakurikuler bagi mahasiswa teknik. Menurut Kaprodi Teknik Pertambangan, La Ode Muh. Yazid Amsah, kegiatan seperti futsal ini dapat membantu mengembangkan keterampilan soft skill mahasiswa, seperti kerja sama, komunikasi, dan kemampuan menyelesaikan masalah. Ia juga menekankan bahwa keberhasilan di bidang olahraga dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk aktif dalam berbagai kegiatan non-akademik yang dapat mendukung pengembangan diri secara menyeluruh.
Keberhasilan tim futsal Teknik Pertambangan Unidayan meraih juara ketiga dalam turnamen ini merupakan hasil dari dedikasi dan semangat juang yang patut diteladani. Mereka mampu menghadapi tekanan dan persaingan dengan sikap sportif dan tetap fokus pada tujuan mereka. Semangat kebersamaan yang terjalin di antara para anggota tim menjadi salah satu kunci keberhasilan mereka di turnamen ini. Di tengah jadwal akademik yang padat, mereka masih mampu meluangkan waktu untuk berlatih dan mempersiapkan diri secara maksimal.
Dengan diraihnya juara ketiga dalam turnamen futsal cup 3 yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik UM Buton, mahasiswa Teknik Pertambangan Unidayan telah berhasil mengharumkan nama Fakultas Teknik di kancah olahraga antar universitas. Prestasi ini juga menjadi motivasi bagi seluruh mahasiswa Unidayan untuk terus berprestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Dekan Fakultas Teknik, Hilda Sulaiman Nur, berharap bahwa prestasi ini dapat menjadi awal dari lebih banyak capaian positif yang akan diraih oleh mahasiswa Unidayan di masa mendatang.
Prestasi yang diraih oleh tim futsal Teknik Pertambangan tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga memberikan harapan baru bagi Fakultas Teknik Unidayan. Dekan Fakultas Teknik, Hilda Sulaiman Nur, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini akan menjadi dorongan bagi fakultas untuk lebih mendukung kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa. Di masa depan, ia berencana untuk memperluas partisipasi mahasiswa dalam berbagai bidang olahraga dan kegiatan lainnya, baik di tingkat regional maupun nasional. Hal ini juga didukung oleh Kaprodi Teknik Pertambangan, La Ode Muh. Yazid Amsah, S.Si., M.T., yang menginginkan agar mahasiswa tidak hanya berfokus pada prestasi akademik, tetapi juga mengembangkan potensi di luar kelas.
Keberhasilan di ajang futsal ini mendorong pihak fakultas untuk lebih serius dalam pembinaan atlet mahasiswa. Fakultas Teknik Unidayan berencana untuk membangun tim futsal yang lebih solid dan profesional dengan mengadakan program pelatihan rutin. Dekan Hilda Sulaiman Nur berencana menggandeng pelatih-pelatih berpengalaman agar para mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan fisik dan strategi mereka. Selain itu, program pelatihan ini juga diharapkan dapat mengasah mental para mahasiswa dalam menghadapi kompetisi. Dengan pembinaan yang lebih terstruktur, Fakultas Teknik Unidayan berharap prestasi di bidang olahraga semakin meningkat.
Keberhasilan tim futsal Teknik Pertambangan Unidayan tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain. Banyak mahasiswa yang sebelumnya belum aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler kini terdorong untuk mengikuti berbagai kegiatan di luar akademik. Hal ini sejalan dengan pandangan pihak fakultas yang menganggap pentingnya keseimbangan antara prestasi akademik dan non-akademik. Dekan Hilda Sulaiman Nur dan Kaprodi Teknik Pertambangan La Ode Muh. Yazid Amsah berharap agar mahasiswa Unidayan semakin aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, baik olahraga, seni, maupun kegiatan sosial yang dapat memperkaya pengalaman mahasiswa.
Keikutsertaan tim futsal Teknik Pertambangan Unidayan dalam turnamen yang diadakan oleh Fakultas Teknik UM Buton juga memperkuat hubungan antara universitas-universitas di Kota Baubau. Ajang seperti ini menjadi wadah yang tepat untuk menjalin silaturahmi antar fakultas teknik dari berbagai universitas. Dekan Fakultas Teknik Unidayan berharap agar kolaborasi semacam ini dapat terus berlanjut, baik dalam bentuk kompetisi olahraga maupun dalam kegiatan akademik lainnya. Dengan adanya kolaborasi yang erat, diharapkan akan tercipta pertukaran ide dan pengalaman yang dapat memperkaya wawasan mahasiswa dan dosen di kedua universitas.
Meskipun meraih juara ketiga merupakan pencapaian yang membanggakan, tim futsal Teknik Pertambangan Unidayan menyadari bahwa tantangan untuk meraih prestasi yang lebih tinggi masih terbuka lebar. Kapten tim futsal menyatakan bahwa mereka akan terus berlatih dan memperbaiki kelemahan yang ada agar bisa meraih hasil yang lebih baik di kompetisi selanjutnya. Semangat untuk terus berkompetisi dan belajar dari pengalaman menjadi motivasi utama bagi tim. Fakultas Teknik juga mendukung penuh dengan menyediakan fasilitas dan waktu yang cukup bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi di bidang olahraga.
Menyadari pentingnya dukungan fasilitas yang memadai untuk mendukung perkembangan Keberhasilan tim futsal Teknik Pertambangan Unidayan dalam turnamen futsal UM Buton ini bukan hanya sekadar kemenangan di lapangan, tetapi juga menjadi simbol semangat juang, kerja keras, dan kebersamaan yang patut dicontoh oleh seluruh mahasiswa Unidayan.
Dekan Fakultas Teknik, Hilda Sulaiman Nur, S.T., M.T., mendampingi Rektor Universitas Dayanu Ikhsanuddin, Ir. H. Sjamsul Qamar, M.T., IPU., dalam kegiatan supervisi Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berlangsung di Kecamatan Siompu Barat, Kabupaten Buton Selatan. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan program KKN yang diikuti oleh mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu berjalan lancar dan mencapai sasaran yang telah direncanakan. Sebagai wujud nyata dari pengabdian kepada masyarakat, KKN di Siompu Barat berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan pemecahan masalah-masalah lokal melalui pendekatan ilmu pengetahuan yang aplikatif. Kehadiran Dekan Fakultas Teknik dan Rektor Unidayan dalam supervisi ini menjadi momen penting untuk memberikan dukungan, arahan, serta memotivasi para mahasiswa yang sedang menjalankan program tersebut.
Selama kegiatan supervisi, Dekan dan Rektor tidak hanya melakukan tinjauan lapangan, tetapi juga berdialog langsung dengan masyarakat setempat serta aparat desa untuk mengetahui dampak dan manfaat nyata dari program KKN yang sedang berlangsung. Program-program seperti pengenalan teknologi tepat guna, peningkatan keterampilan usaha mikro, serta edukasi kesehatan dan kebersihan lingkungan merupakan beberapa contoh kegiatan yang diinisiasi mahasiswa dengan dukungan dari universitas. Dengan berdiskusi langsung bersama masyarakat, Dekan Hilda Sulaiman Nur dan Rektor Sjamsul Qamar dapat melihat sejauh mana implementasi program berjalan, mendengar langsung masukan dari masyarakat, serta memberikan arahan untuk perbaikan dan keberlanjutan program di masa mendatang.
Rektor Universitas Dayanu Ikhsanuddin menyampaikan harapannya agar mahasiswa mampu mengaplikasikan ilmu yang mereka peroleh di bangku perkuliahan secara nyata dalam kehidupan masyarakat. Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik menekankan pentingnya sikap profesional dan komitmen tinggi dalam menjalankan KKN sebagai bagian dari pembelajaran dan pengabdian kepada masyarakat. Kehadiran dua pimpinan universitas ini dalam supervisi KKN di Siompu Barat menjadi bentuk perhatian Unidayan terhadap kualitas kegiatan KKN, sekaligus komitmen universitas dalam mendukung pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di wilayah-wilayah sekitar kampus.
Kegiatan supervisi ini juga memberikan kesempatan bagi pihak universitas untuk menilai langsung kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan masalah-masalah nyata di lapangan, serta keterampilan mereka dalam berinteraksi dan berkolaborasi dengan masyarakat lokal. Melalui program KKN, mahasiswa diharapkan tidak hanya mampu menerapkan teori yang telah dipelajari, tetapi juga bisa menjadi agen perubahan yang tanggap terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang membutuhkan sentuhan inovasi dan keterampilan teknis. Dekan Fakultas Teknik, Hilda Sulaiman Nur, menekankan bahwa pengalaman lapangan seperti ini sangat penting untuk membekali mahasiswa dengan soft skills dan kemampuan analitis, yang akan mendukung mereka saat kembali ke bangku kuliah maupun dalam dunia kerja nanti.
Selain melihat dampak dari kegiatan KKN, pihak universitas juga memberikan bimbingan teknis dan arahan terkait program lanjutan yang dapat diterapkan di wilayah Siompu Barat. Program-program keberlanjutan ini diharapkan mampu memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat setempat, terutama dalam hal peningkatan keterampilan, kemandirian ekonomi, dan kesadaran lingkungan. Rektor Sjamsul Qamar dan Dekan Hilda Sulaiman Nur berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi mahasiswa lainnya, bahwa kontribusi kecil yang dilakukan secara konsisten dapat menghasilkan perubahan besar bagi masyarakat.
Pada hari terakhir supervisi, Dekan Fakultas Teknik, Hilda Sulaiman Nur, S.T., M.T., dan Rektor Universitas Dayanu Ikhsanuddin, Ir. H. Sjamsul Qamar, M.T., IPU., menyempatkan diri untuk berdiskusi secara lebih mendalam dengan para mahasiswa terkait berbagai tantangan yang mereka hadapi selama pelaksanaan KKN. Dalam diskusi tersebut, mahasiswa berbagi pengalaman mereka dalam menghadapi kendala di lapangan, mulai dari keterbatasan sumber daya hingga perbedaan budaya dan cara pandang yang ada di masyarakat. Rektor dan Dekan memberikan masukan berharga mengenai cara-cara efektif untuk mengatasi hambatan tersebut dengan tetap menghormati kearifan lokal serta menjaga profesionalitas sebagai seorang mahasiswa.
Selain itu, pihak universitas juga menekankan pentingnya dokumentasi yang baik dari setiap kegiatan yang telah dilakukan. Dokumentasi ini, menurut Rektor Sjamsul Qamar, tidak hanya berfungsi sebagai laporan, tetapi juga sebagai bukti nyata dari kontribusi mahasiswa dalam pengembangan masyarakat. Hilda Sulaiman Nur menambahkan bahwa dokumentasi yang lengkap juga akan sangat berguna sebagai bahan evaluasi agar program KKN di masa mendatang dapat lebih disempurnakan. Oleh karena itu, beliau mendorong mahasiswa untuk mencatat setiap langkah kegiatan, hasil yang dicapai, dan juga respons masyarakat, sehingga evaluasi dapat dilakukan dengan lebih komprehensif.
Sebelum meninggalkan lokasi, Rektor dan Dekan menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang mendalam kepada seluruh mahasiswa yang telah menjalankan program KKN dengan dedikasi tinggi. Mereka berharap para mahasiswa dapat mengambil pelajaran berharga dari pengalaman ini, terutama dalam hal tanggung jawab sosial dan keterampilan kepemimpinan. Rektor menyatakan bahwa kegiatan seperti KKN merupakan salah satu pilar penting dalam membentuk karakter mahasiswa yang tidak hanya berpengetahuan luas, tetapi juga berempati dan peduli terhadap isu-isu sosial.
Di akhir kegiatan, Rektor dan Dekan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kecamatan Siompu Barat dan masyarakat yang telah menerima mahasiswa Unidayan dengan tangan terbuka dan mendukung setiap program yang dilaksanakan. Kerja sama yang baik ini menjadi dasar kuat bagi Universitas Dayanu Ikhsanuddin untuk terus menjalankan program pengabdian yang berdampak bagi masyarakat, sekaligus memperkuat hubungan antara institusi pendidikan dan masyarakat lokal. Diharapkan, kegiatan KKN ini dapat menjadi awal dari kolaborasi yang lebih besar antara universitas dan berbagai lapisan masyarakat dalam mendukung pembangunan daerah.
Penandatanganan perjanjian kerjasama antara SMK Negeri 1 Buton dan Teknik Informatika Universitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan) menjadi tonggak penting dalam memperkuat sinergi antara dunia pendidikan menengah dan perguruan tinggi. Kerja sama ini mencakup pelaksanaan program Tridarma Perguruan Tinggi yang meliputi pengembangan pendidikan, pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, kesepakatan ini juga mencakup penyediaan sumber daya manusia yang berkualitas untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan di SMK Negeri 1 Buton. MoU ini juga memperkuat komitmen kedua belah pihak dalam mengembangkan mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta menjalin kolaborasi yang lebih erat dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang sejalan dengan kebutuhan industri.
Acara penandatanganan MoU ini dihadiri oleh Rektor Universitas Dayanu Ikhsanuddin, Ir. H. L.M. Sjamsul Qamar, S.T., M.T., yang memberikan sambutan penuh semangat dan harapan bagi kelancaran kerja sama ini. Beliau menekankan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dan sekolah menengah untuk menciptakan lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga siap menghadapi tantangan dunia kerja. Selain itu, Dekan Fakultas Teknik, Hilda Sulaiman Nur, S.T., M.T., turut memberikan apresiasi dan dorongan agar kerjasama ini dapat membawa manfaat yang besar bagi pengembangan pendidikan dan keterampilan siswa. Wakil Dekan II Fakultas Teknik, Asniati, S.T., M.T., juga hadir untuk mendukung langkah positif ini, dengan harapan kerjasama ini dapat meningkatkan kualitas pengajaran dan sumber daya manusia di kedua lembaga. Kepala Program Studi Teknik Informatika, Ery Muchyar Hasiri, S.Kom., M.T., menambahkan bahwa pengembangan kurikulum yang berbasis teknologi dan penelitian akan menjadi kunci utama dalam memajukan pendidikan di SMK Negeri 1 Buton.
Dengan kehadiran para pemimpin penting ini, diharapkan kerja sama antara SMK Negeri 1 Buton dan Universitas Dayanu Ikhsanuddin dapat berjalan dengan sukses dan memberikan kontribusi besar bagi kemajuan dunia pendidikan, baik di tingkat menengah maupun perguruan tinggi. Program Tridarma yang diusung dalam perjanjian ini diharapkan dapat menghasilkan inovasi pendidikan yang lebih relevan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar kerja, serta memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat luas.
Selain itu, kerja sama ini diharapkan dapat membentuk ekosistem pendidikan yang saling mendukung antara SMK Negeri 1 Buton dan Universitas Dayanu Ikhsanuddin, menciptakan kolaborasi yang produktif dalam rangka pengembangan mutu pendidikan yang berkesinambungan. Dengan adanya penguatan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, kedua lembaga pendidikan ini akan lebih siap dalam menghadapi tantangan global, khususnya dalam bidang teknologi yang berkembang pesat. Melalui program-program yang terintegrasi ini, siswa SMK Negeri 1 Buton dapat meningkatkan keterampilan praktis dan kompetensi yang dibutuhkan untuk memasuki dunia kerja, sementara mahasiswa Unidayan dapat berkontribusi lebih dalam memberikan solusi berbasis teknologi untuk perkembangan pendidikan di tingkat menengah.
Penyediaan sumber daya manusia yang kompeten dan terampil menjadi prioritas dalam perjanjian kerjasama ini, di mana Unidayan akan berperan aktif dalam memberikan pelatihan kepada tenaga pengajar SMK Negeri 1 Buton untuk terus mengembangkan kapasitas mereka, memastikan bahwa kurikulum yang diterapkan dapat mengakomodasi perkembangan teknologi terbaru. Kolaborasi ini juga akan menciptakan kesempatan bagi mahasiswa Unidayan untuk terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat yang memberikan dampak langsung pada masyarakat sekitar, melalui program-program yang relevan dengan kebutuhan masyarakat di bidang teknologi dan pendidikan.
Dengan komitmen yang kuat dari kedua belah pihak, diharapkan kerja sama ini akan terus berkembang dan membawa manfaat jangka panjang bagi pengembangan pendidikan, baik di tingkat SMK maupun perguruan tinggi. Momen penandatanganan MoU ini tidak hanya menjadi simbol kemitraan yang saling menguntungkan, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam menciptakan pendidikan yang lebih berkualitas, relevan dengan kebutuhan zaman, dan dapat memenuhi tuntutan industri yang semakin maju. Semoga melalui kolaborasi ini, baik SMK Negeri 1 Buton maupun Universitas Dayanu Ikhsanuddin dapat saling mendukung dalam menghasilkan lulusan yang unggul, berkompeten, dan siap berkontribusi pada kemajuan bangsa.
Ke depan, harapan besar muncul dari kerja sama ini untuk menciptakan peluang yang lebih luas bagi para siswa SMK Negeri 1 Buton untuk mengembangkan potensi mereka dalam dunia teknologi dan informatika. Dengan terjalinnya hubungan erat antara dunia pendidikan menengah dan perguruan tinggi, SMK Negeri 1 Buton akan memperoleh akses lebih besar ke sumber daya pendidikan yang lebih maju, serta teknologi terkini yang dapat diaplikasikan dalam proses belajar mengajar. Di sisi lain, mahasiswa Universitas Dayanu Ikhsanuddin, khususnya dari Program Studi Teknik Informatika, juga akan mendapatkan kesempatan untuk terlibat langsung dalam peningkatan kualitas pendidikan di tingkat menengah, memberikan kontribusi nyata dalam mengembangkan kurikulum dan proses pembelajaran yang lebih relevan dengan kebutuhan industri.
Melalui program-program kolaboratif ini, diharapkan dapat muncul berbagai inovasi pendidikan yang dapat meningkatkan mutu pengajaran dan keterampilan siswa di SMK Negeri 1 Buton. Dalam jangka panjang, hal ini akan berkontribusi pada penciptaan lulusan yang lebih siap menghadapi dunia kerja dan berdaya saing tinggi, khususnya di bidang teknologi informasi. Dengan keterlibatan dosen dan mahasiswa Unidayan dalam berbagai kegiatan di SMK Negeri 1 Buton, baik itu dalam bentuk pelatihan, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat, diharapkan akan tercipta lingkungan yang saling mendukung dalam peningkatan kualitas pendidikan yang berbasis pada keterampilan praktis dan aplikasi teknologi.
Selain itu, kerja sama ini juga akan mendorong peningkatan kapasitas pengajaran di SMK Negeri 1 Buton, di mana tenaga pengajar akan mendapatkan pelatihan intensif mengenai metode dan kurikulum yang lebih aplikatif dan berbasis teknologi, yang akan memperkaya pengalaman belajar siswa. Kolaborasi yang terjalin antara kedua lembaga ini tidak hanya akan memperkuat pendidikan di SMK Negeri 1 Buton, tetapi juga menjadi model kerja sama yang bisa diadopsi oleh sekolah-sekolah lain, sebagai upaya untuk menciptakan pendidikan yang lebih berkualitas dan terintegrasi dengan dunia industri.
Dengan adanya MoU ini, diharapkan kedua belah pihak dapat terus melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap program-program yang dijalankan, agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi kedua institusi dan masyarakat. Kerja sama yang terjalin antara SMK Negeri 1 Buton dan Universitas Dayanu Ikhsanuddin merupakan bukti nyata dari komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya dalam bidang teknologi, sehingga dapat menghasilkan generasi muda yang lebih terampil, inovatif, dan siap menghadapi tantangan global.
Minggu 8 Desember 2024, Bertempat di Baruga La Ode Malim, Universitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan) kembali mencatatkan langkah besar dalam upayanya meningkatkan kualitas pendidikan dan peluang global bagi mahasiswanya melalui penandatanganan kerja sama strategis dengan Japan World Business, sebuah perusahaan terkemuka yang berbasis di Jepang. Acara penandatanganan mitra kerja ini berlangsung di Baruga La Ode Malim dan menjadi momentum penting bagi Unidayan untuk memperluas jangkauan internasional, khususnya dalam bidang pengembangan sumber daya manusia (SDM) melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Kolaborasi ini bertujuan untuk membuka peluang baru bagi mahasiswa Unidayan, khususnya dalam mengakses program magang di Jepang yang dirancang untuk memberikan pengalaman langsung di dunia kerja global. Melalui kerja sama ini, mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan kompetensi mereka, tidak hanya secara teknis, tetapi juga dalam hal budaya kerja, komunikasi lintas budaya, dan pemahaman tentang inovasi di dunia industri Jepang yang terkenal akan kedisiplinan dan profesionalisme.
Acara ini dirangkai dengan kuliah umum bertema: "Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia melalui MBKM Luar Negeri: Tips dan Trik Magang di Jepang," yang disampaikan langsung oleh Mr. Kenji Kondo, General Manager Japan World Business. Dalam pemaparannya, Mr. Kenji Kondo membagikan pengalaman dan wawasan terkait langkah-langkah yang harus dipersiapkan mahasiswa untuk dapat sukses menjalani program magang di Jepang. Beliau juga mengupas tuntas bagaimana mahasiswa dapat memanfaatkan peluang MBKM luar negeri untuk meningkatkan daya saing di pasar kerja global.
Kuliah umum ini semakin menarik dengan kehadiran Zubair Abdul Rasyid, CEO LPK Kizuna Wawonii Indonesia, yang bertindak sebagai moderator sekaligus translator bagi Mr. Kenji Kondo. Dengan gaya komunikatif dan interaktif, Zubair Abdul Rasyid membantu menyampaikan materi yang kompleks menjadi lebih mudah dipahami oleh para peserta. Tidak hanya itu, sebagai praktisi yang telah lama menjembatani kerja sama antara Indonesia dan Jepang, Zubair juga memberikan insight praktis mengenai persiapan magang di Jepang, mulai dari penguasaan bahasa, adaptasi budaya, hingga tips menghadapi tantangan di negara lain.
Acara ini dihadiri oleh pimpinan universitas, termasuk Rektor Unidayan, Ir. H. L.M. Sjamsul Qamar, M.T., IPU., Wakil Rektor IV, Dr. Syamsul Una Ugi, S.pd., M.pd, Dekan Fakultas Teknik, diwakili oleh Wakil Dekan II Fakultas Teknik Asidin, S,T., M.T., Dosen-dosen Fakultas Teknik, yang memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif strategis ini. Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan salah satu wujud nyata komitmen Unidayan dalam mendukung visi Kampus Merdeka, yang mendorong mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar di luar kampus, baik di dalam maupun luar negeri.
Penandatanganan mitra kerja ini diharapkan menjadi awal dari kerja sama yang lebih luas antara Unidayan dan Japan World Business, khususnya dalam bidang pelatihan, penelitian, dan pengembangan SDM yang berorientasi global. Dengan rangkaian kegiatan yang inspiratif ini, mahasiswa Unidayan diharapkan tidak hanya mendapatkan motivasi baru, tetapi juga pemahaman mendalam tentang pentingnya membuka diri terhadap peluang global demi mencapai masa depan yang lebih cerah.
Kemitraan ini menjadi tonggak penting dalam sejarah Unidayan, karena membuka jalan bagi mahasiswa untuk meraih pengalaman magang internasional yang tidak hanya memperkaya keterampilan teknis, tetapi juga membangun wawasan global dan kemampuan lintas budaya. Dalam sambutannya, pihak perwakilan Unidayan menyampaikan apresiasi yang mendalam atas komitmen Japan World Business dalam mendukung pengembangan mahasiswa melalui program magang ini. Hal ini diharapkan dapat menjadi solusi konkret dalam mencetak lulusan yang siap bersaing di era globalisasi.
Kuliah umum yang dirangkaikan setelah penandatanganan perjanjian ini juga menjadi momen edukasi yang berharga. Dalam sesi tanya jawab, para mahasiswa terlihat antusias mengajukan berbagai pertanyaan seputar pengalaman magang di Jepang, mulai dari prosedur pendaftaran hingga bagaimana menghadapi tantangan adaptasi budaya. Mr. Kenji Kondo memberikan penjelasan mendalam, disertai dengan contoh-contoh nyata dari pengalaman para peserta magang sebelumnya, yang semakin memotivasi mahasiswa untuk mengambil langkah berani menuju pengalaman internasional.
Zubair Abdul Rasyid, selaku moderator dan CEO LPK Kizuna Wawonii Indonesia, menekankan pentingnya membangun koneksi yang kuat antara lembaga pendidikan tinggi di Indonesia dan dunia internasional. Menurutnya, program ini tidak hanya tentang bekerja di luar negeri, tetapi juga membawa nilai-nilai dan keunggulan yang telah diperoleh kembali ke tanah air. Dengan pengalaman yang sudah dimiliki sebagai pelatih dan fasilitator program magang, beliau memberikan banyak tips praktis tentang cara mempersiapkan dokumen, meningkatkan kemampuan bahasa Jepang, dan menonjolkan nilai keunikan sebagai mahasiswa Indonesia di mata perusahaan Jepang.
Selain itu, kolaborasi ini juga diharapkan dapat memperluas akses bagi mahasiswa yang ingin mendapatkan pengalaman nyata dalam bidang teknik, termasuk teknik pertambangan, teknik sipil, dan disiplin ilmu lainnya. Dengan program ini, mahasiswa tidak hanya dibekali dengan keterampilan teknis yang relevan tetapi juga dengan etos kerja khas Jepang yang dikenal mendunia, seperti kedisiplinan, kerja keras, dan fokus pada kualitas hasil kerja.
Melalui momentum ini, Fakultas Teknik Unidayan menegaskan kembali komitmennya untuk terus membuka peluang-peluang baru yang inovatif bagi mahasiswa. Dengan dukungan dari Japan World Business dan bimbingan dari mitra-mitra seperti LPK Kizuna Wawonii Indonesia, harapannya mahasiswa Unidayan mampu menjadi generasi yang tidak hanya unggul di tingkat lokal, tetapi juga berkontribusi pada perkembangan industri di skala global.
Acara ditutup dengan foto bersama antara pihak Unidayan, Japan World Business, dan para peserta kuliah umum, menandai langkah awal dari perjalanan kemitraan yang diharapkan membawa manfaat besar bagi seluruh pihak yang terlibat. Ini bukan hanya sekadar penandatanganan, melainkan sebuah langkah nyata menuju masa depan pendidikan yang lebih baik dan inklusif.
PENGUKUHAN SARJANA TEKNIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN : AWAL PERJALANAN MENGUKIR PRESTASI DI DUNIA NYATA
Pada Senin, 23 Desember 2024, Fakultas Teknik Universitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan) menyelenggarakan acara yudisium dan pengukuhan sarjana teknik di Baruga La Ode Malim. Dalam acara ini, 165 mahasiswa dari berbagai jurusan teknik menerima pengakuan atas pencapaian akademik mereka. Jumlah mahasiswa yang dikukuhkan terdiri dari 33 mahasiswa Jurusan Teknik Sipil, 8 mahasiswa Jurusan Teknik Mesin, 86 mahasiswa Jurusan Informatika, dan 38 mahasiswa Jurusan Teknik Pertambangan.
Acara ini menjadi momen bersejarah bagi seluruh mahasiswa Fakultas Teknik yang telah berhasil menyelesaikan perjalanan akademiknya. Prosesi ini dihadiri langsung oleh Rektor Unidayan, Ir. H. LM. Sjamsul Qamar, M.T., IPU, yang memberikan sambutan hangat dan inspiratif kepada seluruh peserta yudisium. Dalam pidatonya, Rektor menyampaikan apresiasi atas pencapaian mahasiswa yang telah menunjukkan dedikasi dan kerja keras selama menempuh pendidikan. Beliau menegaskan bahwa lulusan Fakultas Teknik memiliki tanggung jawab besar untuk menjadi agen perubahan dalam dunia industri yang terus berkembang.
Dalam sambutan penutupnya, Rektor Unidayan, memberikan motivasi kepada seluruh lulusan untuk tidak berhenti belajar meskipun telah menyelesaikan pendidikan formal. Beliau menekankan bahwa keberhasilan sejati bukan hanya tentang gelar yang diraih, tetapi bagaimana lulusan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat dan menjadi solusi bagi berbagai tantangan. “Kalian adalah kebanggaan universitas ini. Kami percaya, masa depan bangsa ada di tangan kalian, lulusan yang berintegritas, cerdas, dan berdedikasi,” pesan Rektor yang memberikan semangat kepada para lulusan.
Acara Pengukuhan diawali dengan pembukaan resmi oleh Dekan Fakultas Teknik, Bapak Hilda Sulaiman Nur, S.T., M.T., yang mengucapkan selamat kepada seluruh mahasiswa yang telah menyelesaikan studi mereka. Dalam sambutannya, Dekan menyoroti pentingnya peran sarjana teknik dalam mendukung pembangunan bangsa, terutama di era modern yang menuntut inovasi dan teknologi maju. Beliau juga mengingatkan para lulusan untuk selalu menjunjung tinggi integritas dan profesionalisme dalam menjalani karier di masa depan. “Hari ini adalah awal dari perjalanan baru kalian sebagai sarjana teknik. Jadikan ilmu yang kalian peroleh sebagai bekal untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” ujar Dekan, yang disambut dengan tepuk tangan meriah dari para hadirin.
Puncak acara yudisium ini ditandai
dengan pemberian penghargaan kepada lulusan terbaik Fakultas Teknik, Dari masing-masing jurusan, terdapat tiga
orang lulusan terbaik yang telah menunjukkan prestasi akademik yang cemerlang, diantaranya,
Lulusan terbaik Prodi Teknik Sipil
yaitu : Hana Fakhirah Navylia Hamzah, S.T., Novyanti Wahyu Saputri, S.T., dan Zal Exidar, S.T., Lulusan Terbaik dari prodi Teknik Mesin yaitu
: Randi, S.T., La Ode Salim,
S.T., dan Muhammad
Apriyono, S.T., Lulusan Terbaik Teknik
Informatika yaitu : Fahmi, S.T., Karfilah, S.T., dan Anita
Safitri, S.T. serta Lulusan Terbaik Teknik Pertambangan yaitu : Maulud
Fandry, S.T. , Riska Indu, S.T. dan Beni Kurniawan, S.T.
Perwakilan Mahasiswa lulusan Terbaik Hana Fakhirah Navylia Hamzah, mahasiswa Jurusan Teknik Sipil. Dengan capaian akademik yang luar biasa dan kontribusi aktif selama masa studi, Dalam pesan dan kesannya, Hana menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas dukungan dari keluarga, dosen, dan teman-temannya selama menjalani pendidikan. “Perjalanan ini tidaklah mudah, tetapi dengan doa dan semangat dari orang-orang terdekat, saya mampu melewati semua tantangan. Semoga pencapaian ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus berkarya,” ungkap Hana dengan penuh haru.
Selain itu, Hana juga memberikan pesan kepada rekan-rekannya untuk terus belajar dan beradaptasi di dunia kerja yang penuh dinamika. Ia berharap agar para lulusan Fakultas Teknik Unidayan dapat menjadi teladan yang membawa nama baik almamater di mana pun mereka berada. "Kita adalah harapan masa depan, mari kita buktikan bahwa lulusan Fakultas Teknik Unidayan mampu bersaing dan berkontribusi secara global," tambahnya dengan penuh semangat.
Setelah sesi formal, acara dilanjutkan dengan ramah tamah antara para lulusan, dosen, dan keluarga yang hadir. Suasana penuh kebahagiaan dan kehangatan terlihat ketika para lulusan mengenakan toga, berfoto bersama keluarga, serta berbagi cerita dan pengalaman selama menempuh pendidikan. Bagi banyak lulusan, yudisium ini adalah momen yang tidak hanya merayakan akhir dari perjalanan akademik, tetapi juga awal dari babak baru dalam kehidupan mereka.
Acara yudisium Fakultas Teknik ini juga menjadi momen refleksi bagi banyak mahasiswa. Mereka mengenang perjuangan panjang yang penuh dengan tantangan, mulai dari tugas berat, proyek besar, hingga sidang akhir yang menuntut kerja keras dan dedikasi tinggi. Namun, semua itu terbayar dengan indah dalam momen pengukuhan yang penuh kebanggaan ini.
Fakultas Teknik Universitas Dayanu Ikhsanuddin berharap agar para lulusan dapat mengaplikasikan ilmu yang telah mereka pelajari untuk membawa perubahan positif di dunia kerja dan masyarakat. Yudisium ini tidak hanya menjadi simbol keberhasilan akademik, tetapi juga tanggung jawab baru sebagai seorang sarjana teknik. Dengan bekal ilmu pengetahuan, pengalaman, dan semangat yang tinggi, para lulusan ini diharapkan mampu menjawab tantangan zaman dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam pembangunan bangsa.
Seluruh sivitas akademika Fakultas
Teknik Unidayan mengucapkan selamat kepada para lulusan atas pencapaian yang
luar biasa ini. Semoga langkah baru yang mereka ambil akan membawa kesuksesan
yang lebih besar di masa depan.
“ SIDANG VIRTUAL, PRESTASI NYATA : DOSEN TEKNIK INFORMATIKA UNIDAYAN BAUBAU RAIH GELAR INSINYUR DARI UNM ”
Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar yudisium Pendidikan Profesi Insinyur (PPI) secara daring yang berlangsung dengan suasana khidmat dan penuh rasa bangga. Acara ini merupakan tonggak penting dalam perjalanan karier para peserta yang telah menyelesaikan seluruh proses akademik dan profesional. Meskipun dilaksanakan secara online, antusiasme peserta serta pihak universitas tidak surut sedikit pun. Yudisium daring ini tetap memberikan kesan yang mendalam bagi para peserta dan keluarga mereka yang turut hadir secara virtual dalam momen bahagia tersebut.
Salah satu hal yang membuat yudisium
ini istimewa adalah hadirnya lulusan-lulusan terbaik dari Program Studi Teknik
Informatika Universitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan). Para lulusan tersebut
tidak hanya menunjukkan pencapaian akademik yang luar biasa, tetapi juga
memberikan bukti nyata atas kerja keras dan dedikasi selama mengikuti
pendidikan profesi. Mereka berhasil menyelesaikan program dengan hasil yang
membanggakan, membuktikan kemampuan mereka sebagai calon insinyur profesional
yang siap berkontribusi dalam dunia industri dan teknologi.
Lulusan terbaik dari Teknik Informatika Unidayan yang turut diwisuda adalah Ir. Ery Muchyar H, S.Kom., M.T. yang meraih predikat cumlaude dengan IPK sempurna 4.00. Prestasi luar biasa ini tentu menjadi inspirasi bagi rekan-rekannya, mengingat pencapaian tersebut membutuhkan dedikasi penuh, ketekunan, dan kemampuan akademik yang sangat tinggi. Dengan IPK maksimal, Ir. Ery Muchyar H membuktikan bahwa keberhasilan bukan hanya tentang kecerdasan, tetapi juga kerja keras dan komitmen terhadap proses pembelajaran.
Selain Ir. Ery Muchyar H, lulusan lainnya yang juga meraih hasil gemilang adalah Ir. M. Arif Suryawan, S.Kom., M.T. dengan IPK 3.90. Pencapaian ini menunjukkan bahwa ia memiliki kemampuan akademik yang mumpuni dan kompetensi yang unggul di bidang teknik informatika. Ir. M. Arif Suryawan diharapkan mampu memberikan kontribusi yang signifikan di bidang teknologi informasi, baik dalam lingkup akademik maupun profesional.
Ir. Henny Hamsinar, S.Kom., M.T., M.M. juga menjadi salah satu lulusan terbaik dengan IPK 3.98. Sebagai seorang yang memiliki latar belakang pendidikan beragam dengan dua gelar magister, ia menunjukkan kapasitasnya sebagai seorang akademisi dan profesional yang unggul. Ir. Henny Hamsinar memiliki potensi besar dalam pengembangan teknologi informasi dan diharapkan dapat berperan aktif dalam peningkatan mutu pendidikan di bidang tersebut.
Lulusan lainnya yang turut membanggakan Unidayan adalah Ir. Jabal Nur, S.Kom., M.T. yang berhasil meraih IPK 3.85. Dengan pencapaian ini, Ir. Jabal Nur membuktikan bahwa ia memiliki kompetensi akademik yang solid dan siap bersaing di dunia kerja. Keberhasilannya juga menjadi bukti atas kualitas pendidikan yang diberikan oleh Unidayan, khususnya di Program Studi Teknik Informatika.
Tidak kalah membanggakan, Ir. Suherman, S.T. yang merupakan alumni Teknik Informatika angkatan 2008, turut berhasil menyelesaikan pendidikan profesi insinyur dengan IPK 3.90. Sebagai lulusan yang memiliki pengalaman di dunia kerja, Ir. Suherman menunjukkan bahwa pendidikan profesi adalah langkah penting dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalisme seorang insinyur. Keberhasilannya diharapkan mampu menginspirasi para alumni lainnya untuk mengikuti jejak serupa.
Ir. LM. Fajar Israwan, S.Kom., M.Kom., M.M. melengkapi daftar lulusan terbaik dari Unidayan dengan IPK 3.70. Dengan latar belakang pendidikan magister di bidang komputer dan manajemen, ia memiliki keunggulan kompetitif dalam memadukan kemampuan teknis dengan keahlian manajerial. Ir. LM. Fajar Israwan diharapkan mampu menjadi pemimpin yang handal dalam berbagai proyek teknologi informasi di masa mendatang.
Acara yudisium ini dihadiri oleh para pejabat akademik UNM dan Unidayan yang memberikan apresiasi tinggi kepada para lulusan. Dalam sambutannya, Rektor Universitas Negeri Makassar menyampaikan ucapan selamat serta harapan agar para lulusan dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh dengan sebaik-baiknya. Ia juga menekankan pentingnya peran insinyur dalam pembangunan nasional, khususnya di era revolusi industri 4.0 yang menuntut inovasi dan solusi teknologi yang berkelanjutan.
Dalam kesempatan yang sama, perwakilan dari Universitas Dayanu Ikhsanuddin juga memberikan sambutan dan penghargaan kepada para lulusan. Mereka merasa bangga atas prestasi yang diraih oleh enam lulusan terbaik dari Teknik Informatika. Keberhasilan mereka tidak hanya mengharumkan nama universitas, tetapi juga menjadi bukti bahwa Unidayan mampu mencetak lulusan-lulusan berkualitas yang siap bersaing di tingkat nasional.
Selama proses pendidikan profesi insinyur, para peserta telah melewati berbagai tahapan yang menuntut kemampuan akademik, teknis, serta pengembangan soft skill. Program ini dirancang untuk membekali para lulusan dengan kompetensi profesional yang diakui oleh dunia industri. Oleh karena itu, keberhasilan para peserta menyelesaikan pendidikan ini adalah hasil dari kerja keras dan dukungan berbagai pihak, termasuk dosen, keluarga, dan rekan sejawat.
Keberhasilan yudisium daring ini tidak lepas dari dukungan teknologi yang memungkinkan pelaksanaan acara secara virtual tetap berjalan dengan lancar. Meskipun tidak dapat bertemu secara langsung, para peserta tetap merasakan suasana kekeluargaan dan kebanggaan yang besar. Momen ini menjadi bukti bahwa pandemi tidak menghalangi semangat akademik dan profesionalisme para lulusan.
Dalam suasana yudisium, para lulusan juga mendapatkan pesan moral untuk selalu menjunjung tinggi etika profesi insinyur. Sebagai insinyur profesional, mereka diharapkan mampu menjalankan tugas dengan integritas, tanggung jawab, dan komitmen terhadap kemajuan teknologi yang berdampak positif bagi masyarakat.
Para lulusan ini kini bergabung dalam komunitas insinyur Indonesia yang memiliki tanggung jawab besar terhadap pembangunan bangsa. Mereka diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam berbagai sektor, mulai dari pendidikan, industri, hingga penelitian dan pengembangan teknologi.
Selain itu, dengan predikat lulusan terbaik dan IPK yang tinggi, para insinyur ini memiliki peluang besar untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi atau mengembangkan karier di berbagai lembaga terkemuka, baik di dalam maupun luar negeri. Mereka juga diharapkan mampu menjadi mentor bagi mahasiswa dan profesional muda yang ingin menempuh jalur serupa.
Keberhasilan ini juga menjadi motivasi bagi mahasiswa yang saat ini sedang menempuh pendidikan di Unidayan dan universitas lainnya. Mereka diingatkan bahwa dengan kerja keras, disiplin, dan semangat belajar yang tinggi, setiap orang memiliki peluang yang sama untuk meraih kesuksesan akademik dan profesional.
UNM sebagai penyelenggara program pendidikan profesi insinyur juga berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan pelayanan akademik. Mereka akan terus berinovasi dalam menyediakan program-program unggulan yang relevan dengan kebutuhan industri serta perkembangan teknologi global.
Sementara itu, Unidayan juga bertekad untuk terus mendukung para alumninya dalam pengembangan karier dan peningkatan kompetensi profesional. Mereka menyadari bahwa keberhasilan alumni adalah cerminan dari kualitas pendidikan yang mereka berikan.
Para lulusan yang telah diwisuda ini akan mendapatkan sertifikat profesi insinyur yang diakui secara nasional dan internasional. Sertifikat ini menjadi bukti bahwa mereka telah memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan dan siap menjalankan peran sebagai insinyur profesional di berbagai bidang.
Sebagai penutup, yudisium daring PPI Universitas Negeri Makassar ini tidak hanya menjadi ajang pengukuhan para lulusan, tetapi juga simbol semangat pantang menyerah di tengah situasi yang menantang. Para insinyur baru ini diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang membawa inovasi dan kemajuan di dunia teknologi.