MENGUKUHKAN KEPEMIMPINAN BARU PELANTIKAN KETUA HIMPUNAN MAHASISWA MESIN UNIDAYAN MASA BHAKTI 2024 – 2025 : MOMEN SEJARAH DAN SAKRAL DENGAN PEMASANGAN SLAYER SEBAGAI SIMBOL TANGGUNG JAWAB

• Oleh FT Operator

Dalam semangat demokrasi yang menginspirasi, Teknik Mesin UNIDAYAN dengan bangga melantik Ketua Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) yang baru untuk periode 2024/2025. Momentum ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga tonggak penting yang membawa harapan besar untuk inovasi, kolaborasi, dan kontribusi nyata bagi seluruh mahasiswa Teknik Mesin. Dengan semangat baru, mari kita bersama-sama membangun komunitas yang lebih solid, kreatif, dan progresif.

Pada acara pelantikan Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Dayanu Ikhsanuddin, suasana penuh harapan dan semangat mengiringi momen penting ini, yang menjadi titik awal perjalanan baru bagi organisasi kemahasiswaan di jurusan Teknik Mesin, di mana para mahasiswa diharapkan dapat berkontribusi lebih besar dalam mengembangkan potensi dan prestasi akademik serta non-akademik. Dalam acara ini, Wakil Dekan III Fakultas Teknik, Bapak Sarman, S.T., M.T., sekaligus alumni Teknik Mesin Universitas Dayanu Ikhsanuddin, memberikan sambutan yang penuh makna. Sebagai seorang alumni yang telah berpengalaman di dunia industri dan akademik, Bapak Sarman menekankan pentingnya nilai-nilai kepemimpinan, kolaborasi, dan inovasi dalam organisasi mahasiswa.

Dalam sambutannya, beliau mengingatkan para mahasiswa bahwa sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa, mereka tidak hanya bertanggung jawab untuk memimpin, tetapi juga menjadi contoh yang baik dalam berintegritas, berkomunikasi, dan menjaga hubungan yang harmonis antar sesama. "Kepemimpinan bukan hanya soal bagaimana mengatur, tetapi lebih kepada bagaimana menginspirasi dan membawa perubahan positif, baik untuk diri sendiri maupun lingkungan sekitar," ungkap Bapak Sarman. Ia juga menekankan pentingnya pengembangan soft skills seperti komunikasi, problem solving, dan kerja tim yang sangat dibutuhkan di dunia kerja maupun dunia profesional. Beliau mengingatkan bahwa selain menguasai ilmu teknis, mahasiswa Teknik Mesin juga perlu memiliki keterampilan lainnya yang akan menjadikan mereka lebih siap menghadapi tantangan global.

Sebagai alumni, Bapak Sarman berbagi pengalamannya selama menempuh pendidikan di jurusan Teknik Mesin Unidayan, serta bagaimana organisasi kemahasiswaan seperti Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin memberikan bekal yang berharga untuk dirinya dalam mengembangkan kapasitas pribadi dan profesional. "Jangan pernah meremehkan pengalaman yang didapatkan melalui organisasi. Itu adalah salah satu aset terbesar yang akan kalian bawa ke dunia kerja," tambahnya.

Dengan sambutan yang penuh semangat ini, Bapak Sarman berharap agar Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin yang baru dilantik dapat menjalankan amanah dengan baik, membawa perubahan yang positif, serta membangun semangat kebersamaan di antara mahasiswa Teknik Mesin.

Suasana semakin terasa penuh antusiasme, mengingat pesan-pesan yang telah disampaikan oleh Wakil Dekan III Fakultas Teknik, Bapak Sarman, S.T , M.T.  Beliau juga memberikan dukungan penuh terhadap setiap langkah yang akan diambil oleh pengurus baru Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin Unidayan. “Kalian adalah generasi yang memiliki kesempatan besar untuk berkembang dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar. Jangan pernah ragu untuk berinovasi, berkolaborasi, dan mengejar impian kalian,” ujarnya dengan penuh semangat. Sebagai alumni, beliau merasa bangga dan yakin bahwa para mahasiswa Teknik Mesin Unidayan memiliki potensi luar biasa yang dapat dioptimalkan untuk mencapai kesuksesan.

Sambutan beliau tidak hanya sekadar motivasi, tetapi juga mengandung pesan yang mendalam tentang pentingnya menjaga kualitas pendidikan dan kemajuan teknologi dalam menghadapi era yang semakin kompetitif. Beliau mengingatkan agar mahasiswa Teknik Mesin tidak hanya berfokus pada aspek akademis semata, tetapi juga terus memperkaya pengetahuan di bidang teknologi terbaru yang relevan dengan industri. "Teknologi berkembang dengan pesat, dan kalian harus siap menyongsong perubahan itu dengan ilmu yang mumpuni, serta kemampuan untuk beradaptasi," tambah Bapak Sarman.

Tidak hanya itu, beliau juga menekankan pentingnya membangun jaringan yang luas. Dalam dunia kerja nanti, koneksi dan kerja sama antar individu dan organisasi akan menjadi salah satu faktor penentu kesuksesan. Dengan keberadaan Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin yang aktif, Bapak Sarman berharap para mahasiswa dapat mengasah kemampuan bersosialisasi, serta memanfaatkan setiap kesempatan untuk belajar dari berbagai pihak, baik itu dari kalangan alumni, dosen, maupun para praktisi di industri.

Pada kesempatan tersebut, Bapak Sarman juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh civitas akademika, khususnya para dosen, yang telah memberikan pembinaan yang luar biasa kepada mahasiswa. “Keberhasilan mahasiswa tidak lepas dari peran penting para dosen yang dengan penuh dedikasi memberikan ilmu dan bimbingan,” ujarnya. Pesan ini sekaligus mengingatkan kita semua akan pentingnya sinergi antara mahasiswa, dosen, dan alumni untuk menciptakan lingkungan yang produktif dan inovatif.

Pada acara pelantikan Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin Unidayan, selain sambutan dari Wakil Dekan III, turut hadir pula sambutan yang diberikan oleh Kepala Program Studi (Kaprodi) Teknik Mesin, Bapak La Ode Asman Muriman, S.T., M.T., serta Ketua Ikatan Alumni (IKA) Teknik Mesin Unidayan, Bapak Afdal Syarif, S.T., M.T.  Keduanya memberikan pesan dan dukungan yang sangat berarti bagi pengurus baru Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin dalam menghadapi tantangan dan mengemban amanah organisasi.

Bapak La Ode Asman Muriman, S.T., M.T., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap langkah-langkah yang telah diambil oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam mengembangkan kapasitas diri, baik di bidang akademis maupun non-akademis.

Sebagai Kepala Program Studi Teknik Mesin, saya ingin menyampaikan rasa bangga atas dedikasi dan semangat tinggi yang telah ditunjukkan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin. Melalui organisasi ini, para mahasiswa tidak hanya mendapatkan ruang untuk berkembang secara akademik, tetapi juga untuk membangun kepemimpinan dan kemampuan bekerja dalam tim. Saya berharap, dengan dilantiknya pengurus baru, Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin dapat terus berkontribusi dalam mengembangkan berbagai program yang bermanfaat bagi kemajuan jurusan kita. Saya juga ingin mengingatkan bahwa peran Himpunan Mahasiswa sangat penting dalam menjalin hubungan antara mahasiswa dan pihak fakultas, serta menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tercapainya tujuan bersama. Tidak hanya itu, sebagai calon pemimpin masa depan, saya berharap kalian dapat terus meningkatkan kualitas diri, tidak hanya di bidang teknis, tetapi juga dalam aspek kepemimpinan dan komunikasi. Bapak La Ode juga menekankan pentingnya mahasiswa untuk tetap menjaga kualitas pendidikan dan berfokus pada perkembangan teknologi, serta tidak ragu untuk mengasah keterampilan praktis yang akan sangat berguna di dunia kerja nanti.

Sementara itu, Bapak Afdal Syarif, S.T., M.T., selaku Ketua Ikatan Alumni Teknik Mesin Unidayan, juga memberikan sambutannya yang penuh semangat. Sebagai alumni yang telah melalui berbagai proses di dunia akademik dan industri, Bapak Afdal berbagi pengalaman tentang pentingnya membangun karakter kepemimpinan yang kuat dan memiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap organisasi. "Sebagai alumni, kami merasa bangga melihat perkembangan Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin yang semakin maju. Organisasi ini bukan hanya tempat untuk berkumpul, tetapi juga tempat untuk belajar tentang kepemimpinan, manajerial, dan kolaborasi. Saya harap Ketua Himpunan yang baru dilantik dapat melanjutkan tradisi baik ini dan membawa perubahan positif,” ujarnya. Beliau juga menyampaikan harapannya agar para mahasiswa tidak hanya fokus pada pencapaian akademis, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan yang dapat mengembangkan kemampuan komunikasi dan sosial, yang kelak akan sangat berguna di dunia profesional.

Bapak Afdal menambahkan bahwa alumni Teknik Mesin Unidayan siap memberikan dukungan penuh kepada Himpunan Mahasiswa dalam setiap kegiatan dan program yang dijalankan. "Ikatan alumni selalu terbuka untuk bekerja sama, memberikan mentor, serta memberikan peluang bagi mahasiswa dalam pengembangan karir,” ungkapnya. Sebagai alumni, beliau berharap agar Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin Unidayan dapat terus menjaga hubungan baik dengan para alumni dan menjadi wadah yang dapat menumbuhkan semangat kebersamaan, solidaritas, serta rasa tanggung jawab terhadap almamater.

Kedua sambutan dari Bapak La Ode Asman Muriman, S.T., M.T., dan Bapak Afdal Syarif, S.T., M.T., semakin memperkuat semangat para pengurus Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin yang baru dilantik untuk bekerja dengan penuh dedikasi. Dengan dukungan dari civitas akademika, alumni, serta pihak fakultas, diharapkan Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin dapat terus berkembang menjadi organisasi yang bermanfaat bagi mahasiswa dan jurusan, serta mencetak generasi yang unggul dan siap menghadapi tantangan di dunia industri.

Pelantikan Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin Unidayan kali ini menjadi momen yang sangat bersejarah dan sakral, karena dilaksanakan dengan prosesi yang penuh makna dan simbolisme. Salah satu bagian penting dari acara ini adalah pemasangan slayer kepada anggota Himpunan Mahasiswa yang baru dilantik. Prosesi pemasangan slayer ini tidak hanya sekadar ritual seremonial, tetapi juga menjadi simbol pengakuan atas tanggung jawab besar yang diemban oleh setiap individu yang tergabung dalam organisasi tersebut.

Slayer yang dipasang pada setiap anggota Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin menjadi tanda kehormatan dan kebanggaan, serta menunjukkan bahwa mereka telah diamanahi untuk membawa organisasi ini menuju kemajuan dan prestasi yang lebih tinggi. Pemasangan slayer ini dilakukan dengan penuh khidmat, yang mencerminkan keseriusan dan komitmen anggota dalam menjalankan tugas mereka. Setiap langkah yang diambil dalam prosesi ini, mulai dari pelantikan Ketua Himpunan hingga pemasangan slayer kepada pengurus, seakan mengingatkan bahwa menjadi bagian dari Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin bukan hanya soal prestasi akademis, tetapi juga soal integritas, kebersamaan, dan pengabdian kepada kampus serta masyarakat.

Kehadiran slayer sebagai simbol ini mengingatkan seluruh anggota Himpunan bahwa mereka bukan hanya mewakili diri mereka sendiri, tetapi juga mewakili seluruh mahasiswa Teknik Mesin Unidayan, yang memiliki harapan besar untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi jurusan, fakultas, dan bahkan bangsa. Prosesi pemasangan slayer ini juga menunjukkan bagaimana tradisi dan nilai-nilai yang ada di Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin Unidayan dijaga dan dilestarikan dari generasi ke generasi, dengan harapan agar semangat kebersamaan dan tanggung jawab terus terjaga dalam setiap langkah yang diambil oleh pengurus.

Momen sakral ini semakin terasa berarti karena dihadiri oleh para alumni, dosen, serta civitas akademika yang memberikan dukungan penuh kepada pengurus yang baru dilantik. Dalam suasana penuh haru dan kebanggaan, seluruh anggota Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin yang baru dilantik berjanji untuk menjaga amanah ini dengan sebaik-baiknya dan berusaha semaksimal mungkin untuk memajukan organisasi ini. Dengan pemasangan slayer yang simbolis, pelantikan ini pun menjadi tonggak sejarah baru bagi Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin Unidayan, yang diharapkan dapat membawa perubahan positif dan memberikan inspirasi bagi generasi mendatang.

Acara pelantikan Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin ini pun ditutup dengan harapan yang besar untuk masa depan organisasi dan jurusan Teknik Mesin Unidayan. Semoga kepengurusan yang baru dilantik dapat membawa angin segar, menciptakan berbagai program yang bermanfaat bagi seluruh mahasiswa, serta dapat menginspirasi generasi-generasi berikutnya. Dengan dukungan penuh dari pihak fakultas, alumni, dan seluruh anggota Himpunan Mahasiswa, diharapkan Teknik Mesin Unidayan akan terus berkembang menjadi jurusan yang tidak hanya unggul di bidang akademis, tetapi juga dalam membentuk karakter kepemimpinan yang tangguh dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional maupun internasional.