Daftar Berita

“PELANTIKAN STUDENT CHAPTER PERHAPI DAN DIALOG PUBLIK BERSAMA Ir. WISNU SALMAN ST., IPM., ACPE, ASEAN ENG., C.EIA DALAM RANGKA MILAD KE-VIII HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK PERTAMBANGAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN”
  • 11 Dec
  • 2025

“PELANTIKAN STUDENT CHAPTER PERHAPI DAN DIALOG PUBLIK BERSAMA Ir. WISNU SALMAN ST., IPM., ACPE, ASEAN ENG., C.EIA DALAM RANGKA MILAD KE-VIII HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK PERTAMBANGAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN”

Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan (HMTP) Universitas Dayanu Ikhsanuddin (UNIDAYAN) menyelenggarakan Pelantikan Student Chapter PERHAPI dan Dialog Publik dalam rangka memperingati Milad HMTP ke-VIII, pada Kamis, 11 Desember 2025, bertempat di Hotel Mira, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Kegiatan ini menjadi salah satu agenda penting yang menegaskan komitmen HMTP UNIDAYAN dalam penguatan kapasitas mahasiswa teknik pertambangan baik secara akademik maupun profesional. Kegiatan tersebut mengangkat tema “Menyikapi Masalah Ekologis dan Konflik Agraria yang Timbul Akibat Pertambangan”, yang relevan dengan kondisi pertambangan saat ini. Acara ini dihadiri oleh Rektor Universitas Dayanu Ikhsanuddin, Dekan Fakultas Teknik, Wakil Dekan III Fakultas Teknik Kepala Program Studi Teknik Pertambangan, anggota DPRD Kota Baubau, civitas akademika, serta mahasiswa dan undangan lainnya. Rangkaian acara diawali dengan pelantikan kepengurusan Student Chapter PERHAPI UNIDAYAN yang dipimpin langsung oleh Ir. Wisnu Salman ST., IPM., ACPE, Asean Eng., C.EIA selaku Kepala Bidang Hubungan Lembaga Pendidikan dan Student Chapter PERHAPI sekaligus mentor Student Chapter PERHAPI UNIDAYAN. Pelantikan tersebut menjadi tonggak awal penguatan peran mahasiswa teknik pertambangan dalam organisasi profesi. Dalam sambutannya saat melantik, Ir. Wisnu Salman menegaskan bahwa Student Chapter PERHAPI merupakan wadah strategis bagi mahasiswa untuk membangun kompetensi, integritas, dan etika profesi sejak dini. Ia mengajak seluruh pengurus yang dilantik untuk tidak hanya aktif secara organisatoris, tetapi juga mampu menjadi contoh dalam penerapan nilai-nilai profesionalisme pertambangan yang berwawasan lingkungan dan sosial. “Mahasiswa teknik pertambangan harus mampu menyeimbangkan antara penguasaan ilmu teknis, kepedulian terhadap lingkungan, serta tanggung jawab sosial kepada masyarakat,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya memahami regulasi pertambangan, analisis dampak lingkungan, dan komunikasi yang baik dengan berbagai pemangku kepentingan sebagai bekal menghadapi dunia kerja. Usai pelantikan, kegiatan dilanjutkan dengan dialog publik yang mengangkat tema “Menyikapi Masalah Ekologis dan Konflik Agraria yang Timbul Akibat Pertambangan”. Dalam pemaparannya, Ir. Wisnu Salman kembali menekankan perlunya perubahan paradigma pertambangan menuju praktik yang berkelanjutan, berkeadilan, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Dalam sambutannya, Rektor Universitas Dayanu Ikhsanuddin Ir. H. Sjamsul Qamar, M.T., IPU. menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dan menegaskan pentingnya sinergi antara dunia akademik, organisasi profesi, dan mahasiswa. Menurutnya, keberadaan Student Chapter PERHAPI di UNIDAYAN menjadi wadah pembinaan karakter, peningkatan kompetensi, serta jembatan menuju dunia industri pertambangan yang profesional dan bertanggung jawab. Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik Ir. Hilda Sulaiman Nur, S.T.,M.T., menekankan bahwa dialog publik ini menjadi sarana pembelajaran kontekstual bagi mahasiswa teknik pertambangan. Ia berharap mahasiswa mampu memahami realitas lapangan pertambangan, termasuk dampak ekologis dan konflik agraria, sehingga kelak dapat menjadi insinyur pertambangan yang tidak hanya unggul secara teknis, tetapi juga peka terhadap persoalan sosial. Dialog publik yang menghadirkan Ir. Wisnu Salman ST., IPM., ACPE, Asean Eng., C.EIA, selaku Kepala Bidang Hubungan Lembaga Pendidikan dan Student Chapter PERHAPI, sebagai pemateri utama.  Beliau  menyampaikan pentingnya perubahan paradigma pertambangan menuju praktik yang berkelanjutan, berwawasan lingkungan, serta berorientasi pada keadilan sosial. Ia juga mengajak mahasiswa untuk terus meningkatkan kompetensi, memahami regulasi, dan menjunjung tinggi etika profesi. Selain itu, Ketua Program Studi Teknik Pertambangan UNIDAYAN La Ode Muh. Yazid Amsah, S.Si., M.T., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terbentuknya Student Chapter PERHAPI di lingkungan Program Studi Teknik Pertambangan. Ia menilai keberadaan Student Chapter ini sebagai langkah strategis dalam mendekatkan mahasiswa dengan dunia profesi serta meningkatkan kualitas lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter dan etika profesional. Ketua Program Studi juga menekankan pentingnya kegiatan dialog publik sebagai sarana pembelajaran kontekstual bagi mahasiswa. Menurutnya, isu ekologis dan konflik agraria yang dibahas dalam kegiatan ini merupakan realitas yang harus dipahami oleh calon insinyur pertambangan agar mampu mengambil keputusan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan di masa depan. Kegiatan dialog berlangsung secara interaktif dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang melibatkan peserta, termasuk mahasiswa dan perwakilan undangan. Berbagai pandangan dan pertanyaan disampaikan terkait tantangan pertambangan, konflik agraria, serta peran mahasiswa dan organisasi profesi dalam menjawab persoalan tersebut. Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan UNIDAYAN Hardian Maulana Mastora dalam sambutannya menyampaikan bahwa Milad ke-VIII HMTP merupakan momentum refleksi dan penguatan peran organisasi. Ia menegaskan komitmen HMTP untuk terus berkontribusi dalam pengembangan keilmuan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta pengabdian kepada masyarakat. Hal senada disampaikan oleh Ketua Panitia Pelaksana La Dilo, yang mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Ia berharap pelantikan Student Chapter PERHAPI dan dialog publik ini dapat memberikan manfaat nyata bagi mahasiswa serta menjadi awal dari kolaborasi yang berkelanjutan dengan berbagai pihak. Turut hadir pula anggota DPRD yang dalam hal ini diwakili oleh staf ahli Darman, yang memberikan perhatian terhadap isu pertambangan dan lingkungan. Kehadiran perwakilan legislatif ini menegaskan pentingnya sinergi antara dunia pendidikan, pemerintah, dan masyarakat dalam mengelola sumber daya alam secara bijaksana dan berkelanjutan. Melalui kegiatan ini, HMTP UNIDAYAN menegaskan eksistensinya sebagai organisasi kemahasiswaan yang aktif, kritis, dan progresif. Momentum Milad ke-VIII HMTP UNIDAYAN diharapkan menjadi tonggak bagi lahirnya generasi mahasiswa teknik pertambangan yang profesional, berintegritas, dan siap berkontribusi dalam pembangunan pertambangan Indonesia yang berkelanjutan dan berkeadilan.  

Selengkapnya
PEMBUKAAN LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN (LDK) 2025 HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL (HMS) : WUJUDKAN PEMIMPIN BERINTEGRITAS  DAN LOYAL UNTUK MASA DEPAN
  • 01 Dec
  • 2025

PEMBUKAAN LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN (LDK) 2025 HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL (HMS) : WUJUDKAN PEMIMPIN BERINTEGRITAS DAN LOYAL UNTUK MASA DEPAN

Himpunan Mahasiswa Sipil Fakultas Teknik Universitas Dayanu Ikhsanuddin (HMS FT–UNIDAYAN) kembali menggelar kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) Angkatan 2025, sebuah program pengembangan karakter yang bertujuan membentuk jiwa kepemimpinan mahasiswa baru. Kegiatan ini mengusung tema “Membentuk Generasi Pemimpin Berintegritas dan Loyal Sebagai Agent of Change,” dan berlangsung dengan penuh antusiasme serta semangat kebersamaan dari seluruh peserta. Kegiatan LDK tahun ini diketuai oleh Abdul Fitra Arman, yang memimpin kepanitiaan secara profesional dan terstruktur. Di bawah koordinasinya, seluruh rangkaian acara disusun dengan matang, mulai dari konsep pelatihan, narasumber, hingga pembinaan mental dan kerja tim yang dirancang khusus untuk mencetak calon pemimpin muda Teknik Sipil yang siap berkontribusi bagi organisasi maupun masyarakat. Acara pembukaan berlangsung di Aula Fakultas Teknik UNIDAYAN dan dihadiri oleh pimpinan fakultas, para dosen, serta pengurus HMS dari berbagai angkatan. Antusiasme mahasiswa baru terlihat jelas dari jumlah peserta yang memadati ruangan serta kesiapan mereka dalam mengikuti rangkaian kegiatan yang disusun selama program berlangsung. Kegiatan LDK Angkatan 2025 secara resmi dibuka oleh Bapak La Baride, S.T., M.T., selaku perwakilan pimpinan universitas. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa kemampuan akademik saja tidak cukup untuk menghadapi tantangan masa depan. Menurutnya, seorang mahasiswa perlu memiliki karakter kuat, integritas, loyalitas, dan kepekaan sosial sebagai bekal menjadi pemimpin yang efektif di tengah masyarakat. “LDK bukan hanya tentang organisasi, tetapi tentang membangun fondasi diri. Integritas dan loyalitas adalah modal utama bagi seorang pemimpin. Saya berharap kegiatan ini menjadi titik awal bagi lahirnya agen perubahan dari Fakultas Teknik, khususnya Teknik Sipil, untuk membawa UNIDAYAN ke arah yang lebih maju,” ujar La Baride dalam sambutannya. Dekan Fakultas Teknik Ir. Hilda Sulaiman Nur, S.T., M.T., memberikan apresiasi besar atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menekankan bahwa HMS FT merupakan salah satu organisasi yang aktif dan konsisten mencetak mahasiswa berkarakter. Melalui kegiatan LDK, mahasiswa baru tidak hanya belajar teori kepemimpinan, tetapi juga dibentuk melalui pengalaman langsung, simulasi, serta dinamika kelompok yang akan melatih mental dan kecakapan interpersonal mereka. Sementara itu, para pemateri yang dihadirkan berasal dari kalangan akademisi, praktisi, serta alumni berpengalaman. Mereka memberikan materi seputar dasar-dasar kepemimpinan, komunikasi efektif, manajemen organisasi, public speaking, serta etika dan integritas sebagai seorang pemimpin. Materi-materi ini dirancang agar peserta mampu memahami peran mereka sebagai mahasiswa sekaligus agen perubahan di lingkungan kampus. Ketua Panitia, Abdul Fitra Arman, dalam laporannya menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan LDK tahun ini. “Kami berharap program ini dapat membekali mahasiswa baru dengan kemampuan dasar kepemimpinan serta menanamkan nilai kebersamaan dan tanggung jawab. LDK bukan hanya kewajiban, tetapi proses membangun karakter,” ujarnya. Selama kegiatan, para peserta mengikuti berbagai sesi diskusi, permainan edukatif, kerja kelompok, dan studi kasus yang bertujuan meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kerja sama tim. Suasana kegiatan berlangsung intens namun tetap menyenangkan, sehingga menciptakan hubungan yang lebih dekat antara peserta dan panitia serta memperkuat rasa kekeluargaan dalam HMS FT. Selain melatih kepemimpinan, LDK juga menjadi sarana untuk menanamkan rasa loyalitas terhadap organisasi. Peserta diperkenalkan pada struktur HMS, program kerja, dan nilai-nilai dasar organisasi, sehingga mereka dapat memahami peran dan tanggung jawab sebagai anggota aktif yang siap berkontribusi dalam setiap kegiatan organisasi di masa mendatang. Menjelang akhir kegiatan, peserta diberi kesempatan untuk menyampaikan refleksi dan pengalaman pribadi selama mengikuti LDK. Banyak dari mereka mengakui bahwa kegiatan ini memberikan wawasan baru serta meningkatkan kepercayaan diri. Mereka merasa lebih siap untuk menjalani kehidupan berorganisasi dan menjadi bagian dari keluarga besar HMS FT–UNIDAYAN. Kegiatan LDK Angkatan 2025 HMS FT–UNIDAYAN tidak hanya menjadi wadah untuk membentuk pemimpin masa depan, tetapi juga media untuk memperkuat solidaritas dan semangat kebersamaan mahasiswa Teknik Sipil. Dengan selesainya kegiatan ini, diharapkan seluruh peserta mampu membawa nilai-nilai integritas, loyalitas, dan tanggung jawab ke dalam kehidupan akademik dan organisasi. Dengan semangat Agent of Change, HMS FT–UNIDAYAN siap melahirkan generasi pemimpin yang berkarakter, tangguh, dan berkontribusi nyata bagi kemajuan fakultas, universitas, dan masyarakat luas.  

Selengkapnya
“MUBES KE VI HMTP UNIDAYAN RESMI DIBUKA : MEWUJUDKAN GENERASI TANGGUH INSAN PERTAMBANGAN MENUJU HMTP-UND YANG BERKELANJUTAN”
  • 17 Nov
  • 2025

“MUBES KE VI HMTP UNIDAYAN RESMI DIBUKA : MEWUJUDKAN GENERASI TANGGUH INSAN PERTAMBANGAN MENUJU HMTP-UND YANG BERKELANJUTAN”

Musyawarah Besar (MUBES) Ke VI Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan (HMTP) Universitas Dayanu Ikhsanuddin resmi digelar pada Senin 17-20 November 2025, bertempat di Aula Perpustakaan Kota Baubau. Kegiatan tahunan ini menjadi momen strategis yang selalu dinantikan oleh seluruh mahasiswa Teknik Pertambangan, karena melalui forum inilah arah organisasi ditetapkan, evaluasi kinerja dilakukan, dan kepengurusan baru dibentuk untuk melanjutkan estafet perjuangan HMTP UNIDAYAN. Mengusung tema besar “Mewujudkan Generasi Tangguh Insan Pertambangan Melalui HMTP-UND untuk Masa Depan Berkelanjutan,” MUBES ke VI kali ini menghadirkan visi besar pembentukan generasi pertambangan yang unggul dan siap menghadapi tantangan dunia industri modern. Acara pembukaan MUBES ke VI berlangsung dengan khidmat dan penuh antusiasme. Aula dipadati oleh mahasiswa dari berbagai angkatan, para dosen pembina, hingga alumni yang turut hadir memberikan dukungan moral kepada adik-adik HMTP. Kehadiran para pimpinan kampus seperti Wakil Rektor III, Dekan Fakultas Teknik, serta Ketua Program Studi Teknik Pertambangan membuat suasana kegiatan semakin bermakna. Hal ini menunjukkan perhatian besar universitas terhadap keberlangsungan organisasi mahasiswa, termasuk HMTP yang menjadi salah satu pilar penting pembentukan karakter lulusan Teknik Pertambangan UNIDAYAN. Wakil Rektor III, La Baride, S.T., M.T., dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas konsistensi HMTP dalam menyelenggarakan musyawarah besar secara profesional. Ia menekankan bahwa organisasi kemahasiswaan merupakan ruang yang sangat penting untuk membangun kecakapan kepemimpinan dan keterampilan sosial mahasiswa. “MUBES bukan sekadar formalitas, tetapi momentum untuk menanamkan nilai-nilai demokrasi, tanggung jawab, dan integritas. Semoga melalui forum ini, lahir pemimpin muda Teknik Pertambangan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga tangguh dalam moral dan mental,” ungkapnya. Dekan Fakultas Teknik, Ir. Hilda Sulaiman Nur, S.T., M.T., juga memberikan sambutan yang penuh motivasi dan harapan. Beliau mengingatkan bahwa masa depan dunia pertambangan saat ini bergerak ke arah teknologi modern yang mengedepankan keberlanjutan. Oleh karena itu, mahasiswa dituntut untuk menjadi insan pertambangan yang adaptif dan inovatif. “Tema MUBES ke VI sangat relevan dengan tuntutan global. Keberlanjutan bukan hanya slogan, tetapi prinsip yang harus kita terapkan dalam setiap langkah. Kami percaya HMTP akan terus menjadi wadah pembentukan karakter dan profesionalisme mahasiswa Teknik Pertambangan UNIDAYAN,” tegasnya. Ketua Program Studi Teknik Pertambangan, La Ode Muh. Yazid Amsah, S.Si., M.T., turut menekankan bahwa HMTP memiliki peran penting dalam mendukung Prodi untuk menciptakan lulusan yang unggul. Ia menekankan sinergi antara akademik dan organisasi dalam melahirkan mahasiswa yang tidak hanya memahami teori, tetapi juga terlatih dalam kepemimpinan dan manajemen kegiatan. “HMTP adalah laboratorium kepemimpinan. Apa yang kalian lakukan dalam organisasi akan menjadi modal penting ketika kalian terjun di dunia pertambangan. Prodi akan terus mendukung penuh setiap program positif yang dijalankan HMTP,” ucapnya. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penyampaian laporan pertanggungjawaban (LPJ) dari pengurus demisioner. Sesi ini menjadi inti awal dari proses evaluasi organisasi. Para peserta mengikuti dengan cermat, karena LPJ menjadi tolok ukur keberhasilan program kerja HMTP selama satu periode serta memberikan gambaran hal-hal yang perlu diperbaiki. Diskusi yang tercipta selama penyampaian LPJ berlangsung hangat dan konstruktif, menunjukkan bahwa mahasiswa sangat peduli terhadap perkembangan organisasinya. Selain evaluasi program kerja, peserta MUBES juga aktif menyampaikan berbagai rekomendasi yang dianggap penting untuk keberlangsungan organisasi. Usulan yang muncul antara lain penguatan kegiatan akademik seperti seminar pertambangan, pelatihan penggunaan software pertambangan, workshop keselamatan kerja, dan peningkatan program pengabdian masyarakat. Banyak peserta juga menekankan pentingnya menjalin kerja sama lebih luas dengan perusahaan-perusahaan tambang untuk membuka peluang magang, kuliah tamu, dan kunjungan industri. Suasana silaturahmi tercipta dengan hangat sepanjang kegiatan. MUBES ke VI menjadi ajang berkumpulnya mahasiswa dari berbagai angkatan, yang saling berbagi pandangan, pengalaman, dan ide. Hal ini menunjukkan bahwa HMTP bukan hanya organisasi, tetapi juga keluarga besar yang membangun rasa solidaritas antar generasi. Kesatuan ini menjadi fondasi kuat untuk memajukan organisasi di masa mendatang. Memasuki sesi pemilihan kepengurusan baru, suasana musyawarah semakin dinamis. Sejumlah calon ketua umum menyampaikan visi dan misi mereka dengan penuh semangat. Proses pemilihan dilakukan secara demokratis, transparan, dan penuh rasa tanggung jawab. Para peserta menunjukkan kedewasaan berdemokrasi dengan berdiskusi dan memilih berdasarkan pertimbangan objektif demi kemajuan organisasi. Momen ini menjadi pembelajaran nyata bagi mahasiswa tentang bagaimana memimpin dan bagaimana memilih pemimpin secara bijak. Setelah melalui rangkaian pemilihan, MUBES Ke VI mengarah pada penetapan ketua umum HMTP UNIDAYAN periode berikutnya. Keputusan ini disambut dengan penuh harapan dan optimisme oleh seluruh peserta. Pengurus baru diharapkan mampu melanjutkan program-program positif sekaligus membawa inovasi demi memperkuat peran HMTP sebagai organisasi mahasiswa yang profesional, produktif, dan berdaya saing di tingkat daerah maupun nasional. Tak hanya itu, MUBES ke VI juga memberikan ruang bagi alumni untuk berbicara dan memberikan nasihat berharga kepada para mahasiswa. Mereka berbagi pengalaman tentang dunia kerja pertambangan yang penuh tantangan sekaligus peluang. Kehadiran alumni memberikan dorongan moral yang kuat bahwa mahasiswa Teknik Pertambangan UNIDAYAN memiliki jaringan yang solid dan siap membantu generasi berikutnya berkembang. Menjelang penutupan, seluruh peserta MUBES secara serempak menyatakan komitmen untuk menjaga dan memperkuat HMTP sebagai organisasi kebanggaan Fakultas Teknik. Mereka sepakat bahwa keberhasilan organisasi bukan hanya tanggung jawab pengurus terpilih, tetapi juga seluruh anggota yang menjadi bagian dari perjalanan HMTP. Kegiatan MUBES ke VI akhirnya ditutup dengan harapan besar bahwa organisasi ini akan terus tumbuh menjadi wadah yang membentuk karakter unggul insan pertambangan. Dengan dukungan penuh dari pimpinan universitas, fakultas, prodi, serta kekompakan antar mahasiswa, HMTP UNIDAYAN diyakini akan melahirkan generasi-generasi tangguh yang siap berkontribusi dalam pembangunan daerah dan nasional melalui bidang pertambangan. Dengan semangat kebersamaan, profesionalisme, dan keberlanjutan, Musyawarah Besar ke VI HMTP UNIDAYAN menjadi tonggak penting dalam perjalanan organisasi. Harapan besar tertuju pada masa depan yang lebih cerah, di mana HMTP dapat terus berkarya, berinovasi, dan menjadi simbol kemajuan mahasiswa Teknik Pertambangan Universitas Dayanu Ikhsanuddin.  

Selengkapnya